Minggu, 18 November 2018

Air Cooler, Air Conditioner dan Cold Storage

This week kita putuskan untuk membeli AC, kasihan Sabiila nggak nyaman di kamar. Air Cooler belum cukup membantu untuk menyejukkan udara kamar dengan konsisten. Saya pun membeli via telp toko elektronik di Kudus, pilihan jatuh ke AC Aqua 2.650 + ongkir 50 + pasang 300, pas 3 juta.

Ternyata masih rewel ha ha, gpp deh minimal rewelnya berkurang. Ntar kalau gak nangis malah bingung kami, yang penting banyak tidurnya. Karena proses pembentukan otak bayi, terjadi saat tidur. Pembentukan tubuh dan tulang saat mulet, karena itu bayi muletnya lamaa. Kata wife, areke lagi nggae awak, mulet dan ak...ik...ak...ik.

Alhamdulillah minggu ini sudah bisa sedikit memahami Pak Taufik, bisa persiapan menjawab pertanyaan. Pak Wiwit (Direktur Utama) menyempatkan diri masuk ke Cold Storage dan melakukan cek stock fisik vs sistem, alhamdulillah cocok. Tamu-tamu investor juga mulai berdatangan, dari Bank juga. Mereka masuk ke Produksi dan Warehouse. 

Minggu, 11 November 2018

Karyawan Baru dan Boss Baru

Tanggalnya bagus (11.11) ya he he, padahal tiap tahun tanggal ini  ya ada, tapi yang ini bertepatan dengan hari minggu dimana posting di blog. Suibuk belanja, online shop pada ngasih diskon, macem-macem diskonya. Sampe bingung milihnya, fintech juga pada ngasih diskon. Saya hanya mantengin Toped dan BL, fintech pake OVO, Dana dan Gopay. Wisss....

Minggu ini stressnya minta ampun.

Sabiila yang masih rewel dan sulit tidur, mungkin masih penyesuaian lingkungan. Apalagi di Ketintang Surabaya sering pake AC, sudah biasa nyaman dingin. Di Kudus kegerahan dan hanya mengandalkan kipas. Adanya Air Cooler cukup membantu, Rabu malam dan seterusnya rewelnya berkurang. Nambah aktivitas nih ane, ngendong, nenangin, nyusuin, nidurin, ngodain, nyiumin dan ngobrol with our child....Sabiila Yassaroh.

Di kantor saya ada job yang cukup sulit saya kerjakan, bukan saya nggak bisa, tapi ini karena faktor saya masih baru, masih meraba, masih banyakin informasi. Kebetulan pimpinan ane baru juga disini, nah mungkin tekanan beliau dari owner lebih tinggi, sedangkan pengetahuan tentang DPUM ini masih minim juga, kadang kebijakannya jadi kurang bijak.

Minggu, 04 November 2018

Mindahin Sabiila

Last week saya dan istri rutin diskusi apakah Sabiila bisa dibawa ke Kudus, saya mendukungnya, Wife belum siap. Belum siap karena masih kecil, banyak rewel, di Ketintang Surabaya banyak yang bantu, ada ibu nya Istri, Mbak nya istri dan ponakan. Dan akhirnya....

Sabiila kita putuskan untuk dibawa ke Kudus, karena saya capek sendiri disini. Selain gak ada yang bantu, kalau ngapa-ngapain tuh gak ada yang minta ataupun muji (he he). Beda lah rasanya, apalagi saya bukan di kost, tapi di kontrakan. Banyak yang harus di cek, di bersihin, di rapi rapiin.

Rencana mau bawa Sabiila dengan mobil karena takut dia rewel dan supaya lebih nyaman, karena mobil ane sudah di jual, pilihannya pinjam kantor lama, kantor baru, atau sewa dari Surabaya. 

Minggu, 14 Oktober 2018

First day di Dua Putra Utama Makmur

Hari minggu 7/10 dini hari akhirnya nyampe di ketintang (Surabaya) - Puuasszz ketemu Sabiila 2 hari. Bisa nemenin tidur, mandiin, nyusuin, njemur dan gendong-gendong aseek. Alhamdulillah Allah telah ridho ngasih amanah bayi perempuan ini, semoga menjadikan kami pasangan yang sesungguhnya, bisa menambah amal ibadah, dan menjadi jalan untuk adik-adiknya aamiin.

Oiya, kata pertama untuk nama Sabiila belum juga dapat, pengennya 3 suku kata kayak orang-orang sekarang, memudahkan administrasi umrah dan haji. Ntar aja gpp, akta kelahiran dan masuk KK juga belum kami urus ha ha, soale KTP saya dari Pati, ntar kalau Sabiila di Pati baru diurusin. Masih ada waktu untuk cari nama tambahannya.

Senin siang ‘teman’ dari Pak Stv nelp, karena hari Sabtu kemaren beliau sudah ijin untuk ngasih saya info mengenai kalangan profesional yang bisa cancel ke tempat baru, hal itu tidak mengapa dan sering terjadi. Tapi gak sempet angkat telpnya, dan nggak nelp lagi, saya juga nggak nge-WA, salah sih saya, tapi ntar malah jadi galau. Sabtu kemaren aja tingkat galau saya naik, melihat usaha dari Pak Stv yang pengen saya bertahan.

Minggu, 07 Oktober 2018

Last and New Day


Hari minggu ini i’m at Surabaya, tengok my first child Sabiila, nyampe dini hari jam 02.00, lapar dan tidur nemenin Sabiila. This week is my last day di Wahyu Jaya Group, walaupun haruse sudah diijinkan berakhir di akhir September. Tapi karena ada ada audit dari QC Danone untuk 3 Gudang di tanggal 4-5 Oktober, jadinya saya mundur last day di tanggal 6 Oktober.

Tanggal 1 Oktober ijin absen karena pengen nemenin Sabiila, belum ada nama sih waktu itu...kita masih panggil Nur he he.  Baru di pertengahan week saya dapat nama Sabiila dari surat Abasa ayat 20, dapatnya dari cari-cari dari ayat demi ayat di Juz Amma. Tsumma Sabiila Yassaroh, “kemudian jalannya Dia mudahkan”. Sementara kami pake Sabiila Yassaroh dulu, untuk nama kata ketiga masih proses.

Hari-hari terakhir di WJ Group, nyantai saja dan kordinasi dengan QC untuk Audit. Eh malah dapat kabar, dari 3 gudang ada revisi jadwal, jadinya week itu hanya audit 1 gudang jiah jiah. Ngapain ane Extend yak, jadinya hanya bantu nyiapin gudang Semarang. Hari Rabu 3 Oktober ane ke Semarang, alone aja lah, males jauh tapi ya musti dilakuin karena saya butuh tahu persiapannya. Sendiri musti hati-hati, ngantuk adalah kepastian, terpaksa nyalain musik

Minggu, 16 September 2018

Kost to Kontrak

Terban
Di akhir-akhir Agustus kemaren kami sering dihubungi pemilik rumah kontrakan di Terban, sebenarnya sudah kami DP 250 ribu dari biaya 5 juta/ tahun. Pertama karena rumahnya bagus dan baru, kedua takutnya keduluan lagi seperti di Mejobo. Tapi saat di telpon kami belum bisa mengiyakan karena masih ada pilihan di daerah Dersalam.

Keduanya punya kelebihan masing-masing, yang di Terban, lebih murah,rumah bagus, baru, layout bagus, tapi lokasi di jauh dari kota. Yang Dersalam, jalan masuk kecil, halaman luas, pojokan, banyak perabot ditinggal, layout kurang oke, lebih mahal, dekat dengan kota, mau beli apa-apa banyak tersedia. Dan kami memutuskan yang di Dersalam, saat di Semarang hari minggu 2/11 kami iyakan, eh siangnya penjaga rumah minta maaf, bahwa rumahnya sudah di DP orang....hadeyh.

Ya udah pilihannya hanya di Terban, karena Kost terakhir tanggal 6/11. Pulang dari Semarang kami ke rumah pemilik kontrakan di Kota Kudus, nego bayar 6 bulan, karena kami rencana akan dipindah, sebenarnya pengen cari yang di Kota sih. Tapi ini sudah kuasa Allah memilihkan, karena ada tawaran kerja di Dua Putra Pati dan saya secara lisan saat wawancara dengan GM sudah diterima. So, lebih dekat ke Pati dibanding jika ngontrak di Kota Kudus.

Minggu, 09 September 2018

Liburan dan Tawaran Kerja

Setelah edisi nangis di hari minggu, wife datang di hari Rabu, ya untuk menenangkan saya. Tiap pulang kerja saya galau terus dan curhat ke wife, kerja disini berat banget dan capek. Wife seperti biasa hanya menyarankan untuk bertahan, karena masih baru, penyesuaian. Nanti pasti bakal bisa, bakal ngerti dan menguasai pekerjaan.

Untuk menghibur diri, tgl 9/9 kami berencana akan dolan dan nginep di Semarang yang cari hotel yang dekat dengan simpang lima, jadi paginya bisa jalan-jalan ke car free day. Cari hotel murah, pilihan jatuh ke Airy, saya cari Airy yang dekat dan ada jendela he he. Dapatlah Airy di depan stadion tri lomba juang.

Wife ini seneng banget kalau jalan-jalan dan nginep di Hotel, bosen kali ya di rumah terus, tapi kadang eman kalau uang keluar buat nginep hotel. Saya juga gitu sih, jadinya cari hotel yang murah aja, asal bisa tetep jalan-jalan. Paginya jalan kaki CFD di Simpang Lima, jelas rame dan banyak penjual, pembeli, senam dan aktivitas yang lain.

Minggu, 02 September 2018

Kerja kok Nangis

Saya belum cerita tentang Idul Adha di Surabaya, alhamdulillah dapat ijin nambah libur sehari setelah Adha (22 – 23 Agustus). Sebelum pulang Surabaya kordinasi seadanya dengan ‘Livestree’, yang live streaming, fotografer dan IG. Di jalanan Pantura, Nuki dan Rizki beberapa kali nelpon untuk masalah modem, halah kenapa paket modem bisa habis di saat besok mau digunakan, bocaaahh boccah!

Malam takbiran kami pulang ke Surabaya, diawali dengan tidur sebentar. Karena perjalanan pulang sebelumnya, saya tanpa tidur, jadi dulu tuh pulang kerja, mandi, leyeh-leyeh trus berangkat. Eh malah banyak istirahat, sampe 3 kali harus menepi untuk tidur, malah gak nyampe-nyampe. Mending tidur dulu ahh.

Paginya langsung sholat Ied di lapangan perumahan, Alhamdulillah kuat dan ketemu tim 'Livestre' sebentar. Bisa merekam sholat, khotbah,  dan proses pemotongan hewan. Seneng bisa kumpul sama tim yang saya bentuk, walaupun memang capek. Kita bisa diskusi untuk kemajuan masjid, kajian, jamaah dan Islam pada umumnya.

******

Minggu, 26 Agustus 2018

Gak Kuat atau Gak Syukur?

Hal ini buat saya sadar nanti kalau merintis bisnis, memulai lagi dagang, waktu/jam harus lebih banyak dari kerja kantoran. Saat merintis pun sama, musti bercapek-capek ria di luar jam kerja untuk membangun sistim dan jaringan. Sistem di kantor lebih tertata, saat merintis gak ada yang tertata. Serba serabutan, serba awut-awutan, semua dipikirkan, semua dikerjakan.

Di tempat kerja ini (WJ Group) saya rasakan feel wiraswasta masih kental, apalagi yang bagian sales. Mereka dibuat bagaimanapun caranya bisa jualan sebanyak mungkin, perusahaan menyediakan barang yang cukup untuk senjata jualan. Analisa dan keputusan harus juga segera, jangan melewatkan kesempatan begitu saja.

Di Warehouse pun, musti closing setiap hari. Artinya stock di sore harus cocok dengan sistem, barang yang di ambil sales, terjual dan yang dikembalikan akan di cek sore itu juga. Setiap hari harus stock opname, nyocokin transaksi sampe malam, kepala gudang always pulang setelah maghrib. Akhir minggu atau akhir bulan, problem closing jarang terjadi, karena setiap hari sudah dibuat bener.

Minggu, 19 Agustus 2018

Ini kerja Karyawan, Wiraswasta atau Militer?


Entrepreneur tuh nggak bisa kerja 8 jam sehari, 40 jam seminggu. Kalau perlu 12 jam per hari, 100 jam per minggu. Karena merintis butuh banyak waktu, tenaga, pikiran, dan itu semua dilakukan sendiri, maksimal berdua, itupun kadang dengan pasangan. Selama hidupnya entrepreneur mungkin akan selalu merintis, karena ide-ide di kepalanya selalu ingin di jalankan di realisasikan.

Hal ini yang saya tidak ketahui saat 8 bulan ngenterpreneur, merintis tapi sering dirumah, banyak istirahat, mikirnya kurang kuat, usaha kurang banyak. Jadinya ya penghasilan dan kesempatan tidak semakin membesar. Ilmu hanya dapat dari komputer, internet, buku, padahal pengalaman banyak tersedia diluar sana.

Baru kesadar saat kerja di WJ Group ini, Pak Stv as Direktur is anak dari pemilik/ pendiri. Semangatnya masih mengikuti Ayahnya, kerja kerja kerja. Kordinasi dan komunikasi tidak mengenal hari dan jam, habis isya iya, subuh iya, minggu pun iya.  Ini nih entrepreneur, gak ada waktu untuk istirahat. Karyawan jadinya harus ngikutin.....

Minggu, 12 Agustus 2018

Luar kota terlama

Dinas luar kota terlama di minggu kemaren, 4 hari di Jogja, Semarang, Tayu, padahal Sabtu kemaren pulang ke Surabaya, istri saya ikut balik Kudus. Selasa langsung saya tinggal luar kota, balik Kamis, Sabtu luar kota lagi, kasihannya….. saya yang kasihan hi hi. Bos ane gitu tuh, jarang sekali ngasih info rencana luar kota, ada tamu atau meeting.

Sebenarnya rencana luar kota hanya meeting di Jogja, eh pas pulang saya gak dibolehin, diminta tetep bertahan di Jogja, cek GWP with salah satu Direktur TIV, cie Direktur, saya lihat profile beliau di linkedin as a director. Keren dah langsung berhubungan, ngobrol dan diskas sama director, gak ketinggalan juga Direktur SCM dan Director Sales, wih wih makin naik maqom saya kalau pas kumpul ngobrol kwa kwa kwa.

Oh iya, pas diminta tetep di Jogja saya gak ada persiapan pakaian ganti, gak ada niat dan rencana sih, dan gak pernah juga ngalamin gini. Saya pun diijinkan untuk beli pakaian, asiik. Sebelum Ashar saya diantar SM keliling gudang di Jogjakarta. Trus beli baju di Mal Malioboro, malamnya nginep di rumah Embak di Jogja.

Minggu, 05 Agustus 2018

Ilmu dibagi Pahala dicari

Agak kaget dengan kakak ipar yang tiba-tiba cerita mengenai kajian Islam. Mulai sering nonton di Youtube, beberapa ustadz dan paling banyak cerita khususnya Ust. Adi Hidayat. Kalau itu mah favorit saya dan banyak orang. Mas Tig ini dulunya menurut saya kurang ‘rasa’ keislamanannya, sholatnya nelat, diskusinya ‘kurang’ islami, dan banyak keduniawian. Alhamdulillah berucap syukur sekarang mau berubah.
****

Sudah hampir 3 bulan ini saya mulai berbagi ilmu (PPIC & Logistics) yang saya punya, based on pengalaman dan analisa saya. Saya juga nggak tahu pengalaman saya ini yang baik atau biasa saja, minimal orang tahu, punya referensi untuk pembanding. Kuliah di Teknik Industri, bekerja di bidang yang sama dengan kuliah itu menyenangkan. Hingga 14 tahun bekerja juga masih dibidang yang berhubungan dengan kuliah dulu.

Minggu, 29 Juli 2018

1 Month 3 Pabrik Aqua

Di Kudus sudah 2 minggu, hari minggu pertama (15 Juli) dilewati dengan meeting di Semarang. Hari minggu ke dua, saya pulang ke Surabaya. Nganter City ke Surabaya, soale di Kudus ada fasilitas kendaraan. Kaget setelah diberitahu kalau di beri Innova, Matic, Diesel, kantor beli second buatan 2012. Diesel cukuop berisik kalau berhenti, WJ beli 3 biji untuk 3 orang barunya.

Ternyata enak naik matic, apalagi kalau nanjak, santay. Awal-awal kaki kiri pengen njejek aja ha ha, kosong. Innova nih besar dan banget, napa juga dikasih mobil yang segede gini. Butuh penyesuaian dijalanan lagi nih, tapi tetep syukur, karena ada kendaraan free, bbm free, maintenance free. 
Karena Senin pagi ada meeting di Pabrik Aqua di Klaten, dari Surabaya saya langsung menuju Klaten, naik Bis Eka berangkat tengah malam. Nyampe Klaten pas Subuh, alhamdulillah dapat masjid yang enak. Ada teras yang ‘tertutup’ bisa buat tidur, nyimpan tas, kamar mandi, ganti baju, dan sepi. Trus keliling sekitar cari tempat makan sambil nunggu dijemput.

Minggu, 22 Juli 2018

Kudus dan 19 Km

Sudah 2 minggu di Kudus, ngapain? Kerja lagi, seperti yang saya ceritakan di post sebelumnya. Minggu terakhir sebelum berangkat ke Kudus saya coba untuk running terjauh. Dari Perumahan Gunung Sari Indah, ke barat arah Sepanjang, trus ke arah CITO, Ahmad Yani sampe Terminal Joyoboyo, balik ke arah Gunungsari. Walahhhh …..19 Km, hashhh ngerihhh, Rekor lari terpanjang dan terlama, 3 jam lari dan jalan. Wis ini bisa jadi kenang-kenangan di Surabaya. 

Dan berangkatlah saya ke Kudus dengan istri, ngekost jadi pilihan pertama. Alhamdulillah sudah ada yang nyari, teman lama saat di Garudafood. Kostnya bagus, bangunan baru belum setahun, harga tidak mahal, kamar besar, perabot lumayan lengkap, ada parkir mobil walaupun masuknya agak sulit sedikit. Kamar hanya 3, jadinya gak rame banget lah, ada dapur dan tempat jemur pakaian.

Sekitar kost banyak toko-toko kecil, jadi mudah kalau mau beli apa-apa. Setiap pagi toko-toko ini berjualan nasi bungkus kecil-kecil 2rebu dan 3 rebu, ini karena ada beberapa madrasah yang memiliki siswa yang cukup banyak dan mereka pada cari sarapan semua. Saya juga ikutan sarapan nasi bungkus itu, + beli tempe goreng dan pisang molen, sah! 5000 kenyang. 

Minggu, 15 Juli 2018

Jangkep Seminggu Full

 Udah seminggu di tempat kerja baru, Kudus jadi kota berikutnya. Kabupaten tetangganya pun sudah pernah kami tinggali hampir 3 tahun, Pati Bumi Minat Tani. Kultur, kuliner, budaya, masyarakatnya dan biaya hidup hampir sama, UMK yang agak berbeda. Karena beberapa Perusahaan besar bercokol di Kudus, rokok Djarum, Polytron, percetakan Pura.

Baru merasakan kerja di Distributor, fokusnya sales dan sales. Menjual produk anda, serahkan kepada ahlinya, seperti itu lah mungkin harusnya. Manufaktur tidak perlu pusing bagaimana harus jualan, cari distributor yang cocok dan deal !. Saat masih merintis jualan kemaren, saya juga belajar untuk jadi reseller, njualin barang orang lain. Yang punya barang ya merasa terbantu dengan banyaknya reseller.

Manufaktur bisa juga berhubungan dengan banyak Distributor, mungkin bisa berbeda wilayahnya, variannya atau channelnya. Perusahaan tempat ane kerja ini kita sebut saja WJMM, 90% berjualan produk Aqua. Sudah 20 tahun lalu merintis jualan Aqua, hingga sekarang memiliki 30 Depo di sebagian besar Jawa Tengah.

Minggu, 08 Juli 2018

Garputala ini aja


Saya mau cerita about my new book yang cukup bagus, judulnya ‘Diary Garputala’. Buku yang ditulis oleh Ust. Nasrullah ini diterbitkan oleh KMO Publishing, sebelum launching KMO mengirimkan tulisan-tulisan pendek nan ringan tentang buku ini ke all member dan reseller. Jadinya kita penasaran dan tahu kalau buku ini bakalan bagus.

Dan ternyata benar, Diary Garputala berisi metode berhubungan dengan Sang Pencipta lewat Al Quran dan berbagai cerita orang yang telah melakukan dan berhasil. Seperti nama bukunya, Ust. Nasrullah menganalogikan Al Quran adalah garputala yang selalu bergetar, jika di dekatkan dengan gaputala lain, akan ikut bergetar. Karena itu manusia harus sering-sering dekat, baca, pelajari, pahami Quran.

Kenapa? Agar getaran-getaran Quran merambat ke diri kita. Apa yang kita pikirkan based on Quran, kita rencanakan, kita lakukan, dan amalkan. Sulit memang, tapi semua butuh waktu, kita lakukan secara bertahap, usaha mendekat ke Allah ini pasti akan dimudahkan. Butuh kerja keras, konsistensi, kesabaran dan tawakkal serta ikhlas.

Minggu, 01 Juli 2018

Ku Terima Tawaran Itu

Minggu tanggal 24 Juni adalah batas yang di berikan WJ untuk saya memutuskan menerima tawaran mereka or not. Bismillah siangnya saya putuskan untuk bergabung, agak berat rasanya. Tapi yang berat itu tidak selalu buruk, segera saya usahakan untuk bisa mengikuti alurnya. Perbaiki niat untuk menjemput rezeki dan nafkah bagi keluarga, penyalur untuk yang membutuhkan. InsyaAllah

Semoga nanti ditempat baru bisa membantu Perusahaan berlari kencang. Dapat lingkungan yang baik, menunjang ibadah dan beramal yang baik serta banyak. Dapat teman yang saling support, sehingga pekerjaan seberat apapun insyaAllah terasa ringan. Tapi mana ada yang seperti itu, satu satunya minta ke Allah Sang Maha Pengatur.

Langsung search Kost, via OLX dan teman-teman. Jurus mencari Kost di OLX saat di Semarang saya gunakan lagi, sayangnya pilihan di Kudus tidak terlalu banyak. Sehingga hanya dapat 1 dari OLX dan 1 tempat dari Teman, tinggal nanti dilhat , semoga cocok. Gak cocok pun yang tetap di tinggali he he, sembari cari kontrakan.
*************

Minggu, 24 Juni 2018

Pilihan yang tidak mudah

Hingga tanggal 24 Juni gini, saya masih belum dapat ide untuk ngasih kenang-kenangan untuk tim livestree. Sambil juga menunggu apakah ada ‘pembubaran’ panitian amaliyah Ramadhan, pun juga tak ada. Semoga Allah memberikan kesabaran dan kepengertian kepada tim bahwa aktivitas volunteer ini tidak berbalas materi.

Karena saya pun tidak berharap balasan materi dari aktivitas ini, cukup Allah memberikan kecukupan, kemudahan dan kelancaran untuk semua aktivitas. Dari aktivitas ini saya jadi dikenal dan mengenal banyak orang, bahkan beberapa tugas baru dipercayakan ke kami. Dari yang bukan takmir pun ada, kami diminta untuk membuat sistem Sistem Informasi Masjid (SIM).
******

Hari minggu tanggal 17 Juli, atau hari ketiga Lebaran seperti biasa keluarga istri mengadakan halal bihalal. Keluarga besarnya hanya ada di dua tempat, Surabaya dan Kediri. Jadinya setiap tahun kalau enggak di Kediri ya di Surabaya. Tahun ini ke Kediri, karena masih suasana Lebaran dan Halal Bihalal, jalanan masih ramai dan padat. Pulang pergi kena kemacetan.

Minggu, 17 Juni 2018

Hari Kemenangan

Kemenangan bagi yang telah belajar di kawah candradimuka-nya Ramadhan. Belajar ilmu-ilmu Islam yang baru, belajar mejalankan nilai-nilai Islam, belajar untuk tekun beribadah, belajar menambah amalan, belajar memperbanyak sedekah, belajar hubungan sosial yang baik.
*************

Alhamdulillah 10 hari terkahir bisa ikutan qiyamul lail, tapi saya hanya ikutan 4 rokaat dari 11 rokaat karena tarawih sudah saya ikuti di sesi pertama. Saat sesi qiyam, sholatnya saya selang seling dengan baca Quran dan dzikir. Awalnya pengen bisa qiyam di beberapa masjid, realitanya di Masjid GSI aja. Seperti tahun kemaren di 10 hari terakhir, supply sahur dari nasi kotak Masjid, cukup untuk kami berdua. Alhamdulillah

Minggu, 10 Juni 2018

Enggak Pindah-pindah Masjid

 Alhamdulillah masih mendapati akhir-akhir Ramadhan, gimana Qiyamul Lailnya? Lancar kah. Kesini-kesini banyak orang yang menyempatkan waktunya untuk Qiyamul Lail. Beberapa orang menginap di Masjid, gak mau keluar-keluar, atau tidurnya pindah ke Masjid, supaya tidak terlewat saat sholat malam.

25 hari ini baru kesadar kalau saya nih bisa dikatakan nggak pernah pindah masjid, sholat fardhu, tarawih dan tengah malam. Hampir 95% waktu saya di Masjid ini, selain memang ada tugas, kayak tertambat aja di Masjid ini. Padahal awal puasa pengennya pindah-pindah tempat sholat supaya tahu banyak masjid.
****************

Minggu, 03 Juni 2018

Syukur mendapati setengah Ramadhan

 Kalau udah freelance ngini jadi gak tahu tanggal merah, last week ada 2 tanggal merah aja ane gak tahu ha ha. Btw, Ramadhan udah lebih dari separuh nih, mulai keinget-inget lagi pesan beberapa Ustadz. Harus bersyukur bisa mendapati Ramadhan, manfaatkan dengan baik, bayangkan ini Ramadhan terakhir. Baru kerasa nih, baru kerasa saya.

Selama hampir separuh Ramadhan juga ini saya belum pernah ikutan acara bukber, palingan buka di rumah mertua. Itupun nasinya dapat dari Masjid ha ha, isrtri saya makan apa yang dimasak di sana, lebih ke makan biasa aja. Saya nggak ikutan bukber juga karena memang setiap malam harus manage live, walaupun ada jadwal saya yang kosong. Tapi saya ngerasa harus terus nemenin mereka, ini bentuk terima kasih saya ke tim karena mau menjadi volunteer.

Minggu, 27 Mei 2018

Busy for Livestree

Udah 1/3 Ramadhan aja gaes, gimana nih puasanya? Kalau saya Ramadhan tahun ini sibuk banget dengan jadwal shoot tiap malam, seneng sih tapi gak bisa nyantai saat sholat maghrib, isya dan tarawih. Kami berlima gantian di tiap malam berdua untuk live streaming ceramah.

Tapi ya gitu yang paling sibuk tetep saya he he, ba’da maghrib saya nggak cepet-cepet pulang untuk makan. Ngapain? Nunggu agak sepi dulu, karena nyiapin (ngejip) tempat di depan mimbar dengan sajadah dan tripod. Tujuannya supaya posisi shoot itu tidak ada yang menempati.

Setelah itu, pulang, makan, ngobrol sama istri sebentar, total sekitar 15 menit, balik lagi ke masjid. Nyiapin dua HP, yang satu untuk mirroring infocus, satu lagi untuk live FB. Awal ramadhan kami pake satu HP seperti biasa, tapi hasil di infocus nggak bagus jika satu HP. Gambar pecah dan delay.

Minggu, 20 Mei 2018

Setiba di Ramadhan 1439 H



Gimana sudah menjalani 4 hari Ramadhan, berat gaes? Yang udah biasa puasa sunnah, pasti nggak bermasalah. Tinggal ibadahnya di tambahin, amalnya di banyakin. Yang puasa sunnahnya bolong – bolong kelihatannya agak sedikit kesusahan.

Nah yang nggak pernah puasa sunnah, wihh sulit banget. Bangun sahur aja berat, mau makan males. Persis kayak anak kecil di paksa sahur, pengennya balik tidur. Hari pertama banyak yang gak sahur, gak Subuh, sholat wajibnya compang camping hihi.

Saya termasuk yang jarang banget puasa sunnah, tapi insyaAllah sedikit ilmu saya dapat apa dan mengapa harus puasa Ramadhan. So dengan ilmu itu bisa mengurangi rasa berat, kantuk dan malas. Dengan sedikit ilmu itu, jadi memaksa untuk menjalani puasa dan amal-amal yang mengiringinya.

Minggu, 13 Mei 2018

Jadi Dokumentasi, sibuk nyuting dan foto

Sudah 2 bulan ini saya terbiasa nyuting kajian Ahad di Masjid GSI, hingga mendekati Ramadhan alhamdulillah bisa mengajak 3 pemuda yang tinggal di Perumahan ini. Sengaja memang saya ajak karena mengoperasikan live ini saya butuh yang pegang kamera live, dan pegang PC untuk mengendalikan tampilan live.

Saya juga butuh tukang foto untuk all day foto di beberapa titik dengan anggle yang sama. Sehingga pergerakan jumlah jamaah terlihat dari perbedaannya dari hari ke hari. Dari 4 orang tadi (termasuk saya) plannya adalah 2 orang live di depan mimbar, 2 orang keliling cari foto.

Cara saya menawari anak untuk gabung membutuhkan waktu yang cukup lama, karena memang saya mencari sendiri. Sebenarnya ada Remas / IPM namun beberapa kali saya ajak saling bantu tidak ada respon. Acara mereka pun sangat jarang, sehingga tidak tahu siapa personel dan aktivitasnya.

Minggu, 29 April 2018

Awal mula perekaman bisa Live

Lanjutan dari tulisan lalu

Masjid ini tidak memiliki person untuk merekam kajian-kajian yang bagus itu. Alat pun ya tidak tersedia, karena orang yang ngurus gak ada. Saya pun berinisiatif ngrekam nya, awalnya saya coba dengan kamera HP, ternyata memori gak kuat. Saya coba lagi pake mirrorless, 30 menit sudah off karena panas.

Setelah saya cari-cari tahu di internet, ternyata untuk proses perekaman yang baik ya menggunakan Handycam atau Kamera video. HP tidak cukup memorinya untuk merekam hingga 1 jam lebih. Mirrorless tidak didesain untuk merekam, sehingga tidak bisa lama lensa bekerja.

Sempet kecewa karena tidak bisa melakukan perekaman karena kendala alat. Namun akhirnya Allah memberikan ide, yakni dengan memanfaatkan wifi masjid. Wifi ini awalnya diperuntukkan agar anak-anak muda mau datang dan meramaikan masjid. Tapi yang saya lihat ya gak banyak juga, segitu-segitu aja.

Minggu, 22 April 2018

Sayang sekali Masjid ini nggak punya


Sejak April 2017 saya sudah pindah tempat tinggal ke Surabaya, kota kelahiran dan masa kecil sampe masa besar ha ha. Beberapa tulisan di Blog ini membahas kenapa dan ngapain aja serta mengenai kepindahan ke Surabaya. Jadi kalau penasaran cari-cari ya, kelihatannya sih enggak tertarik nyari hi hi.

Saya tinggal di rumah Orang Tua di Gunung Sari Indah, perumahan lama yang ada sejak tahun 80an. Kelebihannya adalah adalah dekat pintu Tol, Mall, Terminal Joyoboyo, menuju Gresik, Mojokerto dan Bungurasih

Di belakang rumah saya ini ada masjid yang dekat dan saya suka. Kan kadang ada tuh, nggak suka sama masjid dekat rumah, seperti waktu saya di Pati. Nah Masjid ini seringkali penuh, bahkan saat Subuh. Masjidnya bagus, bersih, bacaan imamnya juga oke.

Minggu, 15 April 2018

Pengen Jadi Karyawan Lagi

Iya siapa sih yang gak pengen, pendapatan ‘banyak’ dan dihormati orang pula. Angan itu kembali terngiang-ngiang di kepala. Wih dulu ya, punya uang cukup, kerjaan enak, lingkungan tempat tinggal nyaman. Nikmatnya….

Setiap episode kehidupan ya musti dijalani, dilalui, jangan dihindari atau ditinggalkan, ntar malah susah sendiri. Sudah 6 bulan ini saya mencoba untuk jualan, sistem online yang saya pilih, personal branding jadi caranya. Karena kalau orang sudah percaya, insyaAllah berani dan mau bertransaksi, repeat dan sharing ke orang lain.

Tapi pesan para mastah, cara ini (personal branding) memang lama, butuh konsisten dan pantang mundur. Metode personal branding ini sudah saya coba sekira 2 bulanan, tapi masih belum ada hasil…ya iyyalah,,,nunggu setahun kali zal. Tapi saya butuh pendapatan itu, Istri saya juga pengen sih kulineran, belanja, kasih saudaranya. Higs,,

Minggu, 08 April 2018

Panggilan kerja tidak kupenuhi

Selama as a freelance, masih iseng-iseng aplly employee di Jobstreet. Iseng karena hanya pake Jobstreet, tinggal lihat langsung apply. Iseng karena gak pake cara lain, kenapa? Ya memang males aja. Tujuanya apaan? Kadang masih penasaran apakah saya masih dibutuhkan oleh perusahaan he he. 

Alhamdulillah selama 4 bulan ada kesempatan interview 3 kali he he, dikit itu mah. Sehari gak mesti apply, saya punya teman yang sampe 25 kali apply per hari..gila!. nah saya mau cerita 3 kali panggilan itu kemana aja, check dis out.

Pertama is, Plant Manager di Semarang tidak saya datangi, karena saat saya tanya proses interviewnya apa aja, tapi gak jelas. Saya pengen tahu jauh-jauh dari Surabaya ke Semarang proses interview dan tes nya apa aja, kalau hanya satu tes aja ya sayang diwaktu dan tenaga. 

Minggu, 01 April 2018

Museum Angkut Batu

Oiya masuk ke kampung ini ada biayanya lho, iyalah buat perawatan dan menjaga kampung ini tetap terjaga. Kedua kampung di Jodipan ini bisa dinikmati juga dari atas jembatan kendaraan, anda kalau mau lihat sekilas saja di atas kendaraan masih bisa. Jadi angel foto juga bagus.

Nah disisi seberang jembatan kendaraan ada juga kampung Arema, ciri khasnya adalah semua berwarna biru, biru tua dan muda. Asyik juga, dengan beberapa gambar Singa dan logo tim sepakbola Arema. Tapi dari atas terlihat sepi pengunjung, mungkin kurang variatif kali ya dan butuh strategi menarik wisatawan.

Next udah puas foto-foto, kami mampir ke ITN Kampus 1. Karena adik saya njaga kantin disana. Udah lama gak ketemu dan akhirnya kami juga disana. Sebenarnya mau ajak kami makan diluar tapi karena pelangganya masih banyak, gak enak kalau ditinggal, kami pun makan mie instant saja disana. 

Minggu, 25 Maret 2018

Jodipan Kampung Warna-warni

Malang, kota ini di Jawa Timur terkenal dengan banyaknya tempat wisata. Dan tempat-tempat wisata baru masih terus bermunculan, ada yang unik, aneh, sangar, sebagian besar adalah buatan dengan tema-tema khusus. Disamping itu Malang juga banyak sekali Universitas dan Sekolah tinggi, bisa dikatakan sebagai kota pendidikan di Jawa Timur.

Hal ini membuat kota Malang sangat padat, dari pertambahan penduduknya sendiri, dari kedatangan mahasiswa dan dari wisatawan khususnya saat weekend dan hari libur.

Sayangnya pemerintah kota Malang dan Batu terlambat melebarkan jalan-jalan menuju tempat wisata. Ada beberapa titik di dalam kota yang sering macet karena padat kendaraan, apalagi pas weekend. 60 Km sebelum masuk Malang, macetnya minta ampyun.

Minggu, 18 Maret 2018

Know isi produk sebelum Ngereseller - Part 2


Untuk buku perlakuannya berbeda, kita musti tahu isinya supaya saat jualan tahu harus promo dengan angle apa. Untungnya penerbit BS sudah memberitahukan isi buku dengan baik, bahkan sebelum buku di launching, ada webinar dari penulis, grup khusus untuk nanya nanya. Tak kalah penting marketing kit, gambar promo yang menarik, testimoni, bonus, copywritting, sangat membantu sekali buat para penjual.

Tanpa stock dan modal gede, anda sudah bisa jualan. Banyakin promo, interaksi dan teknik lainnya, jika laku tinggal minta produsen kirim ke alamat pembeli. Banyak orang yang berhasil dengan model ini, disebut dropship. Kita hanya sebagai makelar saja, ini bisa jadi profesi loh he he. Caranya banyakin koneksi dan teman, bantu mereka sebisa kita, dengan begitu mereka percaya dengan kita.

Setelah mereka ‘suka’, dan percaya dengan kita, insyaAllah mereka akan beli. Karena apa yang kita jual mereka lebih percaya. Bahkan jika ada orang lain yang menjual lebih murah pun, mereka cenderung membeli lewat kita. Karena mereka sudah membuktikan barang kita bagus, kita suka memberi dan kita bisa diajak ngobrol dan tanya-tanya.

Minggu, 11 Maret 2018

KNOWing Product before Sell it - 1

Jualan tuh gampang-gampang susah ya, lebih ke susah susah gampang sih. Hampir semua aktivitas yang baru kita lakukan pasti terasa like that, apalagi kita gak pernah terjun ke bidang itu. Selama ini hanya dengar, sesekali ikutan training, coba-coba, on off on off. 

Setelah terjun beneran baru deh kerasa, kerasa gak ada pendapatan he he. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya saat ini saya memilih menjadi reseller. Reseller kaos, buku bisnis dan voucher, njualin barang orang.

Saat masih di Pekanbaru sebenarnya kami sudah memulai bisnis Laundry, dari akhir 2010 sampe awal 2013. Namun terpaksa kami tutup karena ada kesempatan balik ke Jawa, yakni di Pati. 2014 di Pati kami coba jualan lagi menjadi reseller.

Minggu, 04 Maret 2018

Awal Anda Masuk Kerja

Selain skill, dunia pekerjaan itu membutuhkan sabar, ngalah, belajar, dan berkomunikasi. Dengan skill dan pengalaman yang kita punya, perusahaan akan merekrut anda, ditambah cara berkomunikasi saat interview oleh  Rekrutment, Personalia, dan HRD. Serta beberapa test tulis, anda bisa dinyatakan lolos dan bekerja.

Nah setelah masuk ke suatu perusahaan, pimpinan anda, rekan anda, bawahan anda, atau semua orang di perusahaan pasti menaruh harapan kepada anda, apa yang akan dikerjakan orang ini, bagaimana kerjaannya, bagaimana sikapnya.

Semua orang menunggu-nunggu hal tersebut, dan yang paling menunggu saat itu adalah atasan anda dan HRD. Karena mereka adalah orang yang memutuskan untuk menerima anda masuk ke perusahaan itu. Jadikan 3 bulan awal sebagai waktu pembuktian anda. Beri kesan yang paling baik, terbaik, teramat baik.

Minggu, 25 Februari 2018

Why I choose to be a reseller

Why I choose to be a reseller, njualin barang orang. Ini hasil dari meditasi bertahun-tahun loh, asyeek. Meditasi disini bukan duduk diam, nggak makan, nggak minum, nggak tidur, nggak gerak, nggak melek, nggak ha ha. Hasil dari perenungan hasil dari  masuknya banyak informasi dan hasil dari beberapa action.

Dulu, the past past ago, after graduate. Yang bikin saya malu jika working adalah to be a sales, salesman, marketing. Whatever yang berhubungan dengan nawarin produk atau jasa, rasanya kok hina banget, pekerja rendahan (maaf). Saya mending di kantor, pabrik jadi admin ajah.

Saat dulu kerja di Garudafod, khusunya pas di Pekanbaru. Kantor Distributor satu area dengan pabrik kami, kalau lihat para sales rasanya kasihan bener sih mereka. Sedangkan saya bangga banget jadi karyawan Pabrik, menghasilkan barang.

Minggu, 18 Februari 2018

Rekor 12 K!

Lari kali ini berhasil memecahkan rekor pribadi, mungkin seingat saya, ini adalah jarak lari terjauh saya….12 Km!. Hari dimana  masyarakat China dan keturunanya merayakan tahun baru imlek, dan Indonesia adalah salah satu negera yang memberikan libur untuk penduduknya.

Di libur Imlek ini yang bertepatan dengan hari Jumat, Masjid Gunung Sari Indah (dekat rumah) mengadakan pengajian. Jadi sebelum lari ikut pengajian dulu, dari ba’da subuh sampe pukul 6. Biasanya kalau pagi sudah ada aktivitas walaupun gak banyak, udah males lari, karena matahari udah muncul. Ditambah lagi beli air gallon, nambah mundur jam mulainya.

Tapi kali ini enggak, saya tetap memutuskan berangkat. Pertama karena lemak ditubuh ini harus dibakar, kedua karena minggu ini baru lari sekali itupun 5 km, just keliling komplek perumahan. Kalau lama libur lari, biasanya berat kaki untuk memulai lagi.

Minggu, 11 Februari 2018

Excecute Excell

Seperti yang saya tuliskan di ‘Banyak isi di Kepala’ bahwa untuk focus dan mendalam harus ngerjain satu-satu dan gak bisa keroyokan. Untuk rencana awal saya memutuskan ‘Project Excel’ jadi yang pertama. Project apakah itu?

Project Excell saya lakukan didasari oleh :

Teman saya yang membuka course Microsoft Excell berbayar, terus menerus, laku, jadi saya pengen juga. 

Saya berani karena saya cukup bisa menggunakan Excell, karena saat masih karyawab di kantor saya sering jadi rujukan pertanyaan teman, bawahan dan atasan saat mengolah data Excell. 

Saya belajar prinsip berbagi agar bisa diberi, maksudnya niat berbagi ilmu Excell kemudian berharap balasan dari Allah atas ilmu baru atau jalan rezeki baru. aamiin

Minggu, 04 Februari 2018

Banyak Isi di Kepala

Ini bukan isi kepala mah, ini isi perut - Lunpia Malioboro 
Banyak sekali aktivitas ‘membangun’ system di kepala saya. Karena mengandalkan satu cara untuk di dunia perdagangan online ‘kurang ngangkat’ menurut saya. Menurut para mastah sih juga seperti itu. Masalahnya kalau dikerjakan serampangan, serabutan, jadinya gak focus, dalem dan pasti nggak selesai.

Rutin saat ini adalah update FB, FP, Blog, WA Stories. Alhamdulillahnya Penerbit Billionairestore tidak berhenti mengeluarkan program baru, baik buku, webinar, course dan lainnya. Jadi rasanya sedikit waktu libur promo karena sayang jika dilewatkan.

Alhamdulillahnya lagi saya familier dengan blog dan menulis. Sangat bermanfaat sekali untuk proses promo, karena sales memakai landing page bisa saya pindahkan ke Blog. Link nya bisa saya alihkan ke link saya dan WA, sehingga terkesan lebih niat dari pada yang lain.

Minggu, 28 Januari 2018

Akhirnya jumpa 3 orang ini

Minggu ini akhirnya tersempatkan juga mengunjungi rumah 3 orang teman dari tempat dan latar belakang berbeda. Maksud latar belakang berbeda ini asal pertemanan saya he he. Silaturahim ini saya lakukan pertama karena ini anjuran dan perintah Allah dan Rasulnya, berikutnya ya banyak lah kebaikan dari silaturahim.

Ini mungkin berkah saya nggak kerja ..cwiiiww, soale 7 bulan  kerja di Surabaya selalu gak sempet silaturahim ke teman-teman lama. Semoga bisa istiqomah mengunjungi banyak lagi teman lama dan insyaAllah dapat teman baru.

Pertama saya mengunjungi teman SD yang hampir 5 tahun nggak bertemu. Pertemuan 5 tahun yang lalu adalah pertemuan pertama sejak 10 tahun gak ketemu hiks hiks. Aris ini dan satu lagi (Panji) adalah teman dekat saya, saat SD maennya bareng terus, kemana-mana bertiga. Sering menginap di rumah mereka bergantian.

Minggu, 21 Januari 2018

Narasi Sung Jogso

Tulisan ini lanjutan dari >>SUNG JOGSO<<

Tanggal 9 Jan adalah anniversary kami, 10 tahun pas kami bersama dan lebih baik. Semoga Allah memberkahi keluarga kami dan memberikan kami amanah momongan. Sorenya kami keluar untuk nonton bioskop, padahal kalau di Surabaya gak pernah ada keinginan nonton, disini kami ngisi waktu aja, Jumanji jadi pilihan.

Rabu saya ke tempat jual buku Shooping, pengennya dapat distributor yang bisa kerjasama dropship. Dapat sih tapi masih ngambang, nggak deal banget. Kami lanjut lokasi sebelah, taman pintar. Baru tahu juga lokasi ini dan memang dikhususkan untuk anak-anak he he.

Embak saya pertama ini suka sekali ngemall, kalau ngajak jalan2 selalu ke mall atau nonton. Hari Kamis  kami diajak ngemall, di mall malioboro dan hartono mall. 

Minggu, 14 Januari 2018

SUNG JOGSO

Kayak nama artis korea ya he he, sebenere itu singkatan dari Surabaya, Ungaran, Jogja dan Solo. Rute ‘liburan’ kami di awal tahun 2018. Karena di akhir tahun liburan tidak terlaksana karena ada nikahan tetangga sebelah rumah pas dan juga di lokasi SUNG JOGSO pasti rame bukan maen. Tundah!

Di Ungaran adalah lokasi kerja luar kota pertama saya. Mengunjungi teman lama sekalian order baju, teman saya ini sudah seperti distributor. Sekali ndatengin baju langsung 1000 pcs. Sebagai Reseller dan teman lama, sudah sepantasnya saya silaturahim kesana.

Ba’da maghrib kami check out dari Ungaran, rasa kantuk mendera hingga rasanya jalanan cukup gelap dan saya harus perlahan berkendara. Saya putuskan tidur sebentar, di depan Indomaret ha ha ngiklan. 2 jam gak kerasa pulas tertidur, sampe Indomaretnya tutup, sekitar 23.00an.

Minggu, 07 Januari 2018

2018 ada Target Bumi dan Langit

Enam hari sudah melewati awal tahun 2018, sudah buat rencana tahun ini? Ada beberapa tipe orang menghadapi 2018.

  • Biasa aja
  • Membuat rencana 2018
  • Tidak membuat rencana karena ini bukan kalender kami

Saya yang termasuk yang membuat rencana, walaupun sebenarnya rencana tahunan bisa dibuat kapan saja. Namun karena untuk harian menggunakan kalender masehi, jadinya saya menghitung rencana menggunakan kalender ini. Bagi yang muslim jangan lepaskan kalender Hijriah ya, sedikit demi sedikit kita harus memahami dan beralih karena perhitungan Hijriah yang lebih cocok dengan umat muslim.

Sebagai frilens perintis, saya sangat mengandalkan rencana ini. Karena aliran rupiah tergantung jalur dan waduk yang saya buat. Hidup tanpa penghasilan itu sulit bro, walaupun ada usaha dari saya untuk mendapatkannya. Biasa tiap bulan istri bisa dapat gajian 2 digit sekarang malah enggak. Wah gimana yang sudah ada anak ya...

Barusan Pulang

Friendship