Minggu, 16 September 2018

Kost to Kontrak

Terban
Di akhir-akhir Agustus kemaren kami sering dihubungi pemilik rumah kontrakan di Terban, sebenarnya sudah kami DP 250 ribu dari biaya 5 juta/ tahun. Pertama karena rumahnya bagus dan baru, kedua takutnya keduluan lagi seperti di Mejobo. Tapi saat di telpon kami belum bisa mengiyakan karena masih ada pilihan di daerah Dersalam.

Keduanya punya kelebihan masing-masing, yang di Terban, lebih murah,rumah bagus, baru, layout bagus, tapi lokasi di jauh dari kota. Yang Dersalam, jalan masuk kecil, halaman luas, pojokan, banyak perabot ditinggal, layout kurang oke, lebih mahal, dekat dengan kota, mau beli apa-apa banyak tersedia. Dan kami memutuskan yang di Dersalam, saat di Semarang hari minggu 2/11 kami iyakan, eh siangnya penjaga rumah minta maaf, bahwa rumahnya sudah di DP orang....hadeyh.

Ya udah pilihannya hanya di Terban, karena Kost terakhir tanggal 6/11. Pulang dari Semarang kami ke rumah pemilik kontrakan di Kota Kudus, nego bayar 6 bulan, karena kami rencana akan dipindah, sebenarnya pengen cari yang di Kota sih. Tapi ini sudah kuasa Allah memilihkan, karena ada tawaran kerja di Dua Putra Pati dan saya secara lisan saat wawancara dengan GM sudah diterima. So, lebih dekat ke Pati dibanding jika ngontrak di Kota Kudus.

Dersalam
And tanggal 6/9 kami pindahan, pamit dengan Bapak kost dan tetangga kost. Malamnya tidur di Kontrakan baru dengan tidak punya kasur hi hi , gpp lah kita tidur di karpet dan bedcover tebal. Hanya 2 malam saja, tgl 8/9 malam kami berangkat ke Surabaya, mau nyiapin barang yang akan di angkut ke Kudus. Kulkas dan mesin cuci yang paling penting, saya kerdusin dan pack, karena ntar pas proses pemuatan, hanya ada wife.

Nah proses order truck ini juga ada Drama, awalnya mau pake colt diesel, varian truck kecil. Janjian masuk perumahan GSI Sabtu pagi, dengan pertimbangan, jalanan sudah agak sepi, yang parkir mobil di jalanan blok pada kerja. Eh di tunggu sampe siang gak datang-datang, awalnya belum bongkar, trucknya diperbaiki, malah minta mundur minggu pagi. 

Wis sore sampe malam saya minta bantuan Pak Parto (marbot masjid GSI), alhamdulillah dapat pickup, harga gak jauh beda dengan truck (mahal juga sih). Minggu siang langsung loading dan minggu malam alhamdulillah nyampe. Driver bawa orang untuk bantu angkat, saya juga dibantu Aji dan temannya bantu nurunin. Alhamdulillah finish mindahin barang.

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship