Minggu, 17 Juni 2018

Hari Kemenangan

Kemenangan bagi yang telah belajar di kawah candradimuka-nya Ramadhan. Belajar ilmu-ilmu Islam yang baru, belajar mejalankan nilai-nilai Islam, belajar untuk tekun beribadah, belajar menambah amalan, belajar memperbanyak sedekah, belajar hubungan sosial yang baik.
*************

Alhamdulillah 10 hari terkahir bisa ikutan qiyamul lail, tapi saya hanya ikutan 4 rokaat dari 11 rokaat karena tarawih sudah saya ikuti di sesi pertama. Saat sesi qiyam, sholatnya saya selang seling dengan baca Quran dan dzikir. Awalnya pengen bisa qiyam di beberapa masjid, realitanya di Masjid GSI aja. Seperti tahun kemaren di 10 hari terakhir, supply sahur dari nasi kotak Masjid, cukup untuk kami berdua. Alhamdulillah


Tim livestreaming juga persiapan untuk live saat sholat Idul Fitri, penempatan kamera live, kamera foto, problem internet saat live, pembagian tugas personel dan alat. Di 10 hari terakhir ini saya membuat flyer kebutuhan volunteer Photografer Ied, alhamdulillah gak ada yang daftar ha ha. Walaupun akhirnya alhamdulillah dapat 6 orang photografer, siapa saja mereka.

Pertama saya sendiri, kedua- Anissa saya minta langsung saat ketemu di acara buka bersama di rumah takmir, ketiga- Dino menawarkan kameranya, keempat dan lima- Rian (tim live) dan ajak Kakaknya Nadya, Ellise sepupu dari Anissa. Sip lah 6 orang cukup, sebenarnya masih ada lagi yang berminat, alhamdulllah mereka bisa untuk persiapan Idul Adha. 
Untuk problem jaringan internet, alhamdulillah 5 hari sebelum sholat Ied Takmir memberikan kami modem tersendiri. Sehingga saat live di masjid tidak terganggu dan di lapangan sholat ied bisa digunakan. Kami juga mendapat 3 lokasi foto di balkon rumah warga, dan yang di gunakan hanya 2 lokasi. 
Hingga malam takbiran persiapan masih kita lakukan, khususnya titik live imam dan khotib. Karena panggung pun baru di pasang di malam takbir. Saat hari H all tim sudah ready walaupun ada yang terlambat, dari 6 photografer awalnya saya nggak mengenal 2 orang (Nadya dan Ellise), terakhir yang 1 orang (Nadya) tidak jumpa. Bersyukur kepada Allah karena mempertemukan saya dengan tim volunteer ini.

1 komentar:

Barusan Pulang

Friendship