Selama jadi anak kost di Jakarta, warteg udah kayak sahabat. Di salah satu sesi makan (sarapan lunch dinner), pasti ada yang ke warteg. Dulu pas di Pekanbaru, warteg hampir nggak ada – yang ada rumah makan padang. Bentuknya sebenarnya sama seperti warteg, ada bemacam macam lauk dan sayur yang di pajang untuk dipilih. Kalau di RM Padang – Cuma milih lauk sedangkan sayur dan kuah udah pasti itu sama.
Kalo ada warteg harusnya ada warpad ha ha, tempat makan model seperti ini ada postif dan negatifnya. Konsumen bisa memilih makanan sesuai selera dan murah, negatifnya adalah ; karena banyak sekali variannya, kadang makanan yang nggak laku ya jarang di buang, di panasi lagi dan nggak tahu berapa kali.
Kecuali dia laris bener, wajib didatangi tuh karena so pasti enak dan lauknya fresh. Di kantin dekat kantor ada tuh yang kayak gituan, tapi sayangnya harganya tuh nggak jelas – nggak terlalu mahal tapi aneh.
Kecuali dia laris bener, wajib didatangi tuh karena so pasti enak dan lauknya fresh. Di kantin dekat kantor ada tuh yang kayak gituan, tapi sayangnya harganya tuh nggak jelas – nggak terlalu mahal tapi aneh.