Minggu, 22 Juli 2018

Kudus dan 19 Km

Sudah 2 minggu di Kudus, ngapain? Kerja lagi, seperti yang saya ceritakan di post sebelumnya. Minggu terakhir sebelum berangkat ke Kudus saya coba untuk running terjauh. Dari Perumahan Gunung Sari Indah, ke barat arah Sepanjang, trus ke arah CITO, Ahmad Yani sampe Terminal Joyoboyo, balik ke arah Gunungsari. Walahhhh …..19 Km, hashhh ngerihhh, Rekor lari terpanjang dan terlama, 3 jam lari dan jalan. Wis ini bisa jadi kenang-kenangan di Surabaya. 

Dan berangkatlah saya ke Kudus dengan istri, ngekost jadi pilihan pertama. Alhamdulillah sudah ada yang nyari, teman lama saat di Garudafood. Kostnya bagus, bangunan baru belum setahun, harga tidak mahal, kamar besar, perabot lumayan lengkap, ada parkir mobil walaupun masuknya agak sulit sedikit. Kamar hanya 3, jadinya gak rame banget lah, ada dapur dan tempat jemur pakaian.

Sekitar kost banyak toko-toko kecil, jadi mudah kalau mau beli apa-apa. Setiap pagi toko-toko ini berjualan nasi bungkus kecil-kecil 2rebu dan 3 rebu, ini karena ada beberapa madrasah yang memiliki siswa yang cukup banyak dan mereka pada cari sarapan semua. Saya juga ikutan sarapan nasi bungkus itu, + beli tempe goreng dan pisang molen, sah! 5000 kenyang. 


Tapi kalau malam tidak banyak variasi makanan, dan sulit jika ingin beli di jalan besar. Karena jalanan ini masuk jalur pantura, jadi banyak mobil, truck yang berkecepatan tinggi. Jalannya juga nggak lebar, 4 mobil sudah mepet banget dan trotoar ditinggikan. Mau nyebrang harus sabar menunggu, banyak debu berterbangan. uhuk uhuk 

Kudus is Kabupaten dan banyak desa, tanah-tanah masih luas. Apalagi di daerah yang saya tinggali. Masih buanyak sawah, hutan, rumah-rumah dengan halaman luas. Jika berjalan menjauh dari jalur pantura (ke utara lagi), udara semakin bersih dan suasana semakin tenang. Trus bagaimana cerita kerjaanya, ntar minggu depan aja.
Di paragraph ini saya mau ceritakan kesedihan hiks, tim livestree yang saya bentuk, semangat dan ghirohnya kurang. Padahal kalau hanya menjalankan aktvitas utama, ya gak berat-berat amat sih. Hanya ngelive streaming Jumat dan Minggu, mungkin ada tambahan di Sabtu dan Minggu Dhuha. Trus update IG dan Upload Youtube, dah!. I don’t know why mereka letoy, sudah di beri pengertian saat saya ajak, di contohkan saat Ramadhan, but still belum bisa konsisten kenapa yak. Berdoa ajah…

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship