2018 ada Target Bumi dan Langit

Enam hari sudah melewati awal tahun 2018, sudah buat rencana tahun ini? Ada beberapa tipe orang menghadapi 2018.

• Biasa aja
• Membuat rencana 2018
• Tidak membuat rencana karena ini bukan kalender kami

Saya yang termasuk yang membuat rencana, walaupun sebenarnya rencana tahunan bisa dibuat kapan saja. Namun karena untuk harian menggunakan kalender masehi, jadinya saya menghitung rencana menggunakan kalender ini. Bagi yang muslim jangan lepaskan kalender Hijriah ya, sedikit demi sedikit kita harus memahami dan beralih karena perhitungan Hijriah yang lebih cocok dengan umat muslim.

Sebagai frilens perintis, saya sangat mengandalkan rencana ini. Karena aliran rupiah tergantung jalur dan waduk yang saya buat. Hidup tanpa penghasilan itu sulit bro, walaupun ada usaha dari saya untuk mendapatkannya. Biasa tiap bulan istri bisa dapat gajian 2 digit sekarang malah enggak. Wah gimana yang sudah ada anak ya...

Membuat rencana 2018 saya pisahkan 2 target, target langit dan target bumi. 

Target langit, nih saya jlentrehkan 

• Tahajud 11 rokaat
• Dhuha 8 rokaat
• Puasa belum berani nih
• Ngapalin juz amma 1 ayat 1 hari
• Ngapalin 1 doa harian seminggu

Sedangkan target bumi saya jlentrehkan....

• Jualan buku billionairestore
• Jualan pelatihan KMO
• Jualan di marketplace
• Jualan khimar dan gamis
• Jualan kaos nike
• Jualan handuk karakter

Target bumi saya adalah beromzet 100 juta di akhir tahun ke 5, sehingga di bulan Desember tiap akhir tahun musti ada kenaikan omzet 20 juta. Apakah rencana bumi diatas bisa terealisasikan? Wallahu a’lam. 

Karena itu kita musti punya rencana langit, karena target langit kita sama yaitu selamat di yaumul hisab dan masuk Surga jannatun naim. Dunia tidak perlu dirisaukan, karena kita hanya sebentar disini. Segera di manfaatkan sebesar-besarnya untuk memperbanyak amalan dan pahalan sebagai bekal menuju target akhirat.