Panggilan kerja tidak kupenuhi

Selama as a freelance, masih iseng-iseng aplly employee di Jobstreet. Iseng karena hanya pake Jobstreet, tinggal lihat langsung apply. Iseng karena gak pake cara lain, kenapa? Ya memang males aja. Tujuanya apaan? Kadang masih penasaran apakah saya masih dibutuhkan oleh perusahaan he he. 

Alhamdulillah selama 4 bulan ada kesempatan interview 3 kali he he, dikit itu mah. Sehari gak mesti apply, saya punya teman yang sampe 25 kali apply per hari..gila!. nah saya mau cerita 3 kali panggilan itu kemana aja, check dis out.

Pertama is, Plant Manager di Semarang tidak saya datangi, karena saat saya tanya proses interviewnya apa aja, tapi gak jelas. Saya pengen tahu jauh-jauh dari Surabaya ke Semarang proses interview dan tes nya apa aja, kalau hanya satu tes aja ya sayang diwaktu dan tenaga. 

Ada lagi Plant Manager di Sidoarjo tapi proses tes dan interview full di Bali. Surat pemberitahuannya lengkap, detail banget, terlihat elite dan sudah berpengalaman, jadi penasaran ini perusahaan seperti apa dan bakal ditawari gaji berapa ya. Biaya perjalanan bakal di ganti dengan cara bayar dulu ke perusahaan travel yang di pilih.

Bukannya riya’ ya, ini buat ibroh untuk kawan-kawan. Jangan lupakan Istikharah, minta petunjuk apakah tawaran ini diambil atau tidak , minta ke Maha Pencipta menunjukkan tanda tanda. Saya juga nyiapain dokumen, cari-cari nih ijazah dan transkrip asli, saat dokumen itu ready dengan cukup cepat saya menduga ini tanda bagus. 

Saat proses pemesanan tiket di travel yang ditunjuk, ada hal-hal janggal yang saya rasakan. Pertama adalah ini jaman sudah online, napa gak pake pemesanan tiket online ya. Setelah komunikasi dengan tavel, lha kok salah memesankan tiket saya, acara hari Senin pagi, saya dibookingkan keberangkatan Senin juga …uhft. 

Trus saya coba cek harga di 2 aplikasi online Tra**lok* dan *ike*, untuk penerbangan minggu tidak ada L**n Air, tapi PIC tadi bisa mendapatkan L**n Air (aneh). Kemudian setelah salah booking, dia akan reschedule, tapi saya harus transfer biaya yang salah itu. Nanti biaya booking baru tidak bayar lagi, lah padahal menurut saya harganya pasti beda lah, kenapa tidak dipastikan saja dulu.

Yang bikin gak sreg lagi, travel jadi sering hubungi meminta saya untuk segera transfer. Ini ngapain ya, kesannya malah gak baik menurut saya. Wis lah saya mundur aja, gak nerus. Biarin saya lepas kesempatan ini kalau memang beneran.

Saya masih mencoba apply pekerjaan ini karena ada keinginan memiliki pemasukan yang baik. Walaupun dalam hati kecil, saya lebih suka proses merintis ini dengan dukanya sedikit pemasukan hihi. Tetap diyakini lah, tetap di jalani…Salam Wirausaha…WANI!!.