Minggu, 27 Maret 2011

Tidak Ada Ruh Diantara Mereka

Di awal Februari 2011, saya dan istri bersama teman kerja yang juga dengan keluarganya -  berkesempatan  untuk mengunjungi  negara (kota) tetangga : Singapore. Ini kalo gak di prakarsai (di bayari) Perusahaan tempat saya bekerja yo mungkin gak berangkat, thanks Pak Bos…. Semoga perusahaan ini lebih sukses dengan sering mengadakan kegiatan syukuran (jalan-jalan) seperti ini.

Waow, negara (kota) ini memang mantap Man! Pertama kali liat dari ferry, gedung-gedung perkantorannya hampir sama dengan Jakarta. Tapi di sana bentuk cukup beragam, tidak hanyak kotak dan tinggi – tapi ada yang bulat, setengah lingkaran, berbentuk kapal, dll.

Sampai di terminal ferry, udah mulai terlihat tampang-tampang orang Singapore. Banyak etnis Cina dan India, wajah melayu kadang terlihat. Suasana rapi dan teratur sudah mulai terlihat, keteletian dan ketegasan sudah diperagakan juga – korbannya adalah teman saya. Karena mempunyai nama yang sama dan hanya satu kata, teman saya terpaksa diinterogasi sebentar oleh bagian imigrasi.

Setelah itu kami mulai berkeliling mengitari Singapore, sebenarnya gak banyak yang kita kunjungi. Tapi saya bisa melihat kemajuan negara (kota) ini, dari peraturan yang ketat sehingga memunculkan keteraturan. Kedisiplinan dan kepedulian warga sehingga negara menjadi rapi dan bersih, pemerintah negara Singapore hebat benar dalam hatiku. Fasilitas diberikan cukup banyak dan peraturan dijalankan dengan cukup baik.

Senin, 14 Maret 2011

Nggak Usah Repot untuk Bisa Expert

Tagline yang digunakan oleh salah satu pebisnis online untuk memasarkan produk terbarunya, orang ini memang salah satu pebisnis online tersukses di Indonesia menurut saya. Karena hanya dengan menjual produk informasi di Internet, beliau telah mendapatkan apa yang selama ini diinginkan oleh pebisnis online di Indonesia ataupun di seluruh dunia. Siapa beliau, Mas Joko panggilannya – pasti udah banyak kenal. Kalau masih belum silahkan kunjungi blognya.


Kali ini beliau menelurkan produk terbarunya yang membuat netters/ pebisnis online bisa expert anpa jadi ribet. Sebelumnya beliau menelurkan Formulasi Bisnis Sukses di Dunia Maya, Langsug Action, Memiliki Aset di Internet dan Blogging Sukses, kebetulan saya mengikuti 3 diantaranya. Manfaat yang dapat cukup banyak walaupun saya tidak seberhasil teman-teman lain, tapi mata dan pikiran saya menjadi terbuka mengenai aktivitas bisnis di internet.

Intinya sebenarnya adalah langsung Action dan sediakan waktu untuk belajar, karena menurut saya 2 hal itu yang akan membawa kita menjadi ahli dan berhasil. Karena apa yang kita tentukan dan pilih pastinya harus dijalani terlebih dahulu baru setelah itu mempelajarinya cos ilmu pengetahuan/ wawasan harus bertambah. Seperti pada posting Bakat tidak pernah cukup, disana saya tuliskan bahwa bakat itu penting namun latihan jauh lebih penting.

Senin, 07 Maret 2011

Paksa aja Pasti bisa

Di semester 2 tahun 2009 saya gak sengaja membaca buku “Setiap Sales harus membaca buku ini” karangan James Gwee…tahu kan siapa beliau. Dan saya teruskan dengan buku “Setiap Manager harus baca buku ini”, dari 2 buku ini saya menyadari pentingnya perubahan. Karena setuju atau tidak setuju semua orang akan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan pastinya organisasinya juga ikut berubah, lingkungan sekitar dan orang-orang lain akan mengikuti dengan serempak atau terseret karenanya.


Di akhir tahun 2009 saya merencanakan suatu perubahan kecil-kecilan di organisasi bagian kerja saya. Yaitu dengan memindahkan, mengganti dan menambah perkerjaan kepada tiap bawahan langsung, tidak saya sangka bahwa mereka setuju dengan rencana ini. Tips nya supaya mereka tidak kaget atau berontak adalah dengan berdiskusi dengan tiap perorangan mengenai rencana ini dan mendengung- dengungkan pentingnya perubahan dan pengetahuan baru.

Saya masih teringat di salah satu meeting tempat saat saya masih bekerja di salah satu perusahaan garment di Ungaran Jateng, yang pengalaman pertama kerja saya - telah dituliskan di Berlian dan Tanah Liat. Saat itu pimpinan pabrik memberikan wejangan “jika tidak ingin di komplain harus konfirmasi dahulu”.

Hasilnya cukup menggembirakan, misalnya:
  1. Saya cukup kelimpungan untuk mengajari teori-teori dasar untuk mengajarkan ke personel ‘baru’
  2. Semua orang meningkatkan waktu mereka untuk belajar  dan saling memberitahu mengenai cara mengerjakan pekerjaan ‘baru’nya.
  3. Tumbuh saling pengertian antar personel/bagian karena telah mengetahui apa yang dulu dikerjakan temannya sekarang dikerjakannya.

Dari ketiga hal menggembirakan di atas ada satu kesamaan…..apa itu? Keluar dari zona nyaman!. Untuk belajar hal-hal di luar kebiasaan kadang sulit dilakukan, cos untuk yang udah ‘nyaman’ ngapain lagi – gini aja udah enak.

Tapi jangan dikira kalau hal baik aja yang muncul, misalnya salah satu staff resign karena mengenal perusahaan yang membutuhkan karyawan baru setelah dia saya pindah posisi kerjanya yang banyak berhubungan dengan pihak luar.

Yang pasti proses belajar di lingkungan sekitar anda harus tetap dilakukan, kalau perlu dipaksakan karena gak ada yang salah dengan pemaksaan kalau memang membuahkan hasil yang baik. Karena beberapa orang cepat dihinggapi kebosanan, untuk menghindari mencari kesibukan di tempat lain....berikan tempat untuk mencurahkan pemikiran-pemikiran briliannya demi pengembangan organisasi  dan perusahaan tempat kita bekerja.

Seperti yang pernah saya tulis di posting Ganti Pertanyaannmu, kata Rheinald Khasali “Orang yang terus maju adalah mereka yang mau berubah”. Ini adalah salah satu proses perubahan dan pembelajaran yang telah saya lakukan, ada bebarapa lagi proses yang telah saya lakukan dan akan di bagi di Blog Sing Biasane untuk menjadi sharing pengetahuan agar bisa maju bersama dan cerdas bersama.

Barusan Pulang

Friendship