Judul diatas gak EYD banget ya, hmmm iya juga sih…. memang gitu kalo penulis lepas dan bebas, jarang yang mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai personal blogger dan blogger personal, hal-hal seperti itu juga jarang saya perhatikan. Judul dan isi semau awak, mau jelek, aneh, lucu, ambigu dll, ya doesn’t matter. Ini lah salah satu yang harus diperbaiki oleh para blogger. Nah terus siapa yang berhak memberi tahu para blogger? Bapaknya, Amaknya, Saudaranya, Temannya, atau siapa nih.
Hmmm....hmmm menurut saya yang bisa mengingatkan batas batas kebebasan para blogger adalah komunitas, karena blogger nih orang bebas – mau ngapain aja boleh. Nah suatu komunitas muncul karena pasti ada kesamaan, bisa kesamaan wilayah, tujuan, latar belakang, dll. Dari situ biasanya suatu komunitas menerapkan beberapa peraturan, bagi orang oran g yang ingin bergabung. Peraturan itulah yang akan membatasi ‘kebebasan Blogger. Peraturan yang baik pastinya dan tidak mengikat.
Di Pekanbaru ada beberapa komunitas, komunitas blogger juga ada, salah satunya adalah Blogger Bertuah. Sebuah komunitas yang berdiri atas dasar kedaerahan, yakni Riau – walaupun awalnya dan banyak member berdomisili di Pekanbaru. Karena 5 tahun ini saya berdomisili di Pekanbaru, dan 3 tahun jadi blogger – so 2 tahun yang lalu saya ikutan lah bergabung di Komunitas Blogger Bertuah. Walaupun belum pernah kopdar, tapi tulisan saya pernah di muat di Blog Bertuah dan pernah di tampilkan di salah satu koran Pekanbaru karena Blogger Bertuah. Uhui asyikk.