Pilihan yang tidak mudah

Hingga tanggal 24 Juni gini, saya masih belum dapat ide untuk ngasih kenang-kenangan untuk tim livestree. Sambil juga menunggu apakah ada ‘pembubaran’ panitian amaliyah Ramadhan, pun juga tak ada. Semoga Allah memberikan kesabaran dan kepengertian kepada tim bahwa aktivitas volunteer ini tidak berbalas materi.

Karena saya pun tidak berharap balasan materi dari aktivitas ini, cukup Allah memberikan kecukupan, kemudahan dan kelancaran untuk semua aktivitas. Dari aktivitas ini saya jadi dikenal dan mengenal banyak orang, bahkan beberapa tugas baru dipercayakan ke kami. Dari yang bukan takmir pun ada, kami diminta untuk membuat sistem Sistem Informasi Masjid (SIM).

******

Hari minggu tanggal 17 Juli, atau hari ketiga Lebaran seperti biasa keluarga istri mengadakan halal bihalal. Keluarga besarnya hanya ada di dua tempat, Surabaya dan Kediri. Jadinya setiap tahun kalau enggak di Kediri ya di Surabaya. Tahun ini ke Kediri, karena masih suasana Lebaran dan Halal Bihalal, jalanan masih ramai dan padat. Pulang pergi kena kemacetan.

Sedangkan acara halal Bihalal keluarga saya di tanggal 1 Juli ini. Selalu di Surabaya dan kemarin di tempatkan di Rumah Makan. Saya yang gak selalu datang cukup excited dengan jumlah keluarga yang hadir, cukup banyak. Beberapa bahkan banyak yang saya lupa, dan menyambung silaturahim lagi. Haruse saya menjadwal silaturahim dan membuat data keluarga ini, supaya tetap di kenal.

**********

Hari Rabu 20 Juni kemaren saya gak kaget karena ada WA dari perusahaan yang saya interview saat Puasa kemaren, sebut saja WJ. Wah ini artinya saya di terima, bener saja, WJ call saya untuk memberikan penawaran Salary. Wah kok bisa ya…, gak pake apply, gak pake tes dan psikotest, tiba2 di telp, interview via telp, ke Kudus interview 1,5 jam langsung dengan 3 orang, sekarang malah diterima. Padahal saya sudah gak ngarepin lagi, seperti di posting ini.

Galau balau minggu kemaren, karena saya sudah seneng beraktivitas di Masjid GSI. Sudah membentuk tim, banyak rencana (masjid dan bisnis), banyak kenalan. Tapi ya gitu, pemasukan saya masih sedikit. Saya istikharah banyak – banyak, coba metode garputala, sembari negoisasi salary dan fasiltas, ada yang di setujui dan banyak yang tidak. 

Istri dan saudara berharap saya menerima, mungkin ini adalah rezeki, kesempatan dari Allah , walaupun sebenarnya saya lebih suka jualan. Apalagi saya lagi seneng dan semangat ngurusi masjid dekat rumah. Istri saya menyakinkan lagi, sudah ada terbentuk tim disini, insyaAllah apa yang saya mulai bisa tetap jalan. Nah nanti di tempat baru buat seperti ini lagi atau cara dakwah yang lain. Saya pun mengiyakan dan menerima tawaran WJ, dengan meminta waktu 2 minggu lagi untuk joint.

Nggak selalu aktivitas yang kita lakukan itu kita senangi dan sukai, demi keluarga yang nggak kita sukai pun harus dilakukan.