First day di Dua Putra Utama Makmur

Hari minggu 7/10 dini hari akhirnya nyampe di ketintang (Surabaya) - Puuasszz ketemu Sabiila 2 hari. Bisa nemenin tidur, mandiin, nyusuin, njemur dan gendong-gendong aseek. Alhamdulillah Allah telah ridho ngasih amanah bayi perempuan ini, semoga menjadikan kami pasangan yang sesungguhnya, bisa menambah amal ibadah, dan menjadi jalan untuk adik-adiknya aamiin.

Oiya, kata pertama untuk nama Sabiila belum juga dapat, pengennya 3 suku kata kayak orang-orang sekarang, memudahkan administrasi umrah dan haji. Ntar aja gpp, akta kelahiran dan masuk KK juga belum kami urus ha ha, soale KTP saya dari Pati, ntar kalau Sabiila di Pati baru diurusin. Masih ada waktu untuk cari nama tambahannya.

Senin siang ‘teman’ dari Pak Stv nelp, karena hari Sabtu kemaren beliau sudah ijin untuk ngasih saya info mengenai kalangan profesional yang bisa cancel ke tempat baru, hal itu tidak mengapa dan sering terjadi. Tapi gak sempet angkat telpnya, dan nggak nelp lagi, saya juga nggak nge-WA, salah sih saya, tapi ntar malah jadi galau. Sabtu kemaren aja tingkat galau saya naik, melihat usaha dari Pak Stv yang pengen saya bertahan.


Beliau sudah narik orang lama untuk bantu di Kudus, supaya info dan eksekusi cepat dari Kudus. Nunjukin pencapaian selama ini, beliau ingin bisa mencapai itu semua disamping perusahaan ini bisa berkembang. Rencana-rencana beliau yang akan mendiversivikasi Perusahaan, seperti akan memproduksi barang. Hal ini karena channel distribusi sudah terbentuk dengan baik, beliau butuh orang-orang di level manajemen untuk mengelola hal ini.

Saya nggak segera mengiyakan, karena 3 bulan ini mindset saya membentuk bahwa arah kesana masih sangat jauh, karena pimpinan seringkali fokus ke daily dan daily. Yaaaa..... tapi bisa juga sih, Bos Stv saat ini masih sengaja ngejar saya daily dulu baru strategi kemudian. Pak AP rekan selevel dan seangkatan meminta saya untuk bertahan, beliau mengatakan tunggu 2 tahun ini WJ akan ‘meledak’ dan kita bisa merasakan perkembangan dan ke-suttle-annya. Namun lagi-lagi berat untuk menyetujuinya, walaupun di Perusahaan baru nanti saya juga gak tahu apa yang terjadi.

Dan tanggal 10/10 pun saya masuk kerja ke DPUM, sebuah perusahaan pengolahan seafood untuk ekspor. Kabarnya perusahaan ini sedang landai drastis karena miss manajemen, saat ini dengan dana yang ada masih mereka berproduksi dan ekspor sambil negosiasi dengan investor baru untuk memberikan dana segar. 2 hari lutang lutung tanpa bekerja, hari pertama hanya presentasi dari HRD dan utak-utek data bersama lewat laptop. Pabriknya luas banget, secara umum terlihat bagus dan menarik.

Cukup seneng saat melihat musholla yang besar dan jamaahnya lumayan banyak. Aahh saya kembali lagi ke dunia Pabrik, wis mulek nang kene ae, gak muter kemana-mana. Dari ngurusin 30 lokasi gudang, sekarang 7 Cold Storage di satu lokasi saja. Alhamdulillah setiap tempat kerja ada sisi baik dan sisi untungnya, walaupun saya belum tahu juga 3 bulan lagi bagaimana?

Hari Kamis Siang saya dikenalkan dengan pimpinan warehouse, ternyata saya menggantikan Pak DA. Pak DA di tugaskan ke Dept Sales untuk lebih menggenjot penjualan di sisi lokal dan rental cold storage. Nah kalau ane, jaga kandang aja di Warehouse.