Kamis, 01 Agustus 2013

Taken Two

Movie Review ini kadang membosankan juga menurut saya, apa karena gak ada fitbek kali ya? tanya kenapa? Terpikir juga kalau buat review buku, karena memang saya penyuka buku. Untuk dibaca lho, walaupun dia juga bagus sebagai aksesoris interior rumah. Ntar lah saya coba pikirin, untuk buat Book Review di Blog Sing Biasane.

Saya teringat pernah nonton ‘Life of Pi’, tapi sengaja disimpan dulu – karena film itu nggak sesuai dengan tagline Movie Review nya Blog Sing Biasane : Film lama dan medioker. Kalau ‘Life of Pi’ tuh film yang dapat Oscar dan mencapai pendapatan $80 juta dalam 3 minggu. Jadinya saya beralih ke film lain yaitu ‘Taken 2’ ya, film ini saya check nggak masuk box office. So kita mulai aja.

Taken 2 sebenarnya adalah sekuel dari film Taken (1), dan saya belum nonton he he – saya cari belum dapet dapet. Tapi di Taken 2 alur ceritanya masih bisa diikuti dan tahu garis besar Taken 1. Jadinya nonton bisa enak dan nggak capek mikir. Di bintangi oleh Niam Neeson (Bryan) dan Maggie Grace (Kim), film ini di produksi pada Oktober 2012.

Taken 2 ini menceritakan balas dendam beberapa muslim albania yang saudara, kakek, anak dan ayah mereka tewas dibunuh oleh Bryan dan Agen Rahasia Amerika di Taken 1. Dan mereka memburu Bryan agar terbalaskan rasa dendam itu. 

 
Disaat yang sama Bryan ada tugas di Istanbul Turki dan mengajak istri dan anaknya, jadinya film action ini memang hampiir 80% mengambil setting di keramaian penduduk muslim Istanbul. Bryan dan istri memang tertangkap tapi karena kemampuan intelejen yang tinggi. Mereka pun bisa meloloskan diri.

Taken 2 ini memang menghadirkan adegan pertarungan dan tembak menembak yang seru. Apalagi adegan kemampuan intelejen Bryan, cukup membuat berdecak kagum lho. Bryan menunjukkan bahwa balas dendam itu membuat stress dan dia memilih memaafkan serta menerima.

3 komentar:

  1. dia ini salah satu aktor favorit saya. pas main di Rob Roy dan Star Wars tuh keren banget.

    BalasHapus
  2. Wah iya ya, saya baru inget dia maen di star wars

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship