Rabu, 24 Oktober 2012

TK Patriotisme


Patriotisme…..hmm sudah lama nggak dengar lagi kata ini, sejak lulus SMU sampe sekarang lho (hampir 13 Tahun), tapisesekali denger juga sih – khususnya saat di hari-hari besar nasional, yang berhubungan dengan kemerdekaan. Misalnya hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, Kebangkitan Nasional, hari Pahlawan dll. Namun patriotisme sekarang hanya jadi makanan abdi Negara khususnya Polisi dan Tentara.

Nah kali ini saya mencoba mereportase hasil pantauan kejadian kecil mengenai Patriotisme, yang terjadi di salah satu Taman Kanak-kanak di Pekanbaru. Tema ini saya ambil karena minggu ini rakyat Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober.


NKRI harga mati!!! Itulah semboyan yang tertulis di salah satu tembok Markas Batalyon Arhanudse 13 Dam I/BB di Pekanbaru Riau yang kebetulan dekat rumah saya. Mungkin banyak lagi slogan yang sama di Markas-markas di wilayah lain, karena memang tugas utama TNI adalah menjaga keutuhan NKRI. 

 
 
 Tapi apakah memang hanya tugas TNI? Sebagai warga negara dan bangsa yang baik, harusnya menjaga keutuhan NKRI adalah menjadi tanggung jawab setiap rakyat. Dan kita sebagai WNI jangan segan dan malu untuk berusaha dengan gigih melakukannya, walaupun dalam hal kecil ataupun sedikit.

Pelaksanaannya pun sebenarnya perlu pembiasaan dan role model, maksudnya sebagai WNI sebisa mungkin melakukan aktivitas cinta Negara dan mencontohkannya ke orang lain – khususnya orang terdekat kita.

Seperti yang saya kabarkan di TKP, salah satu Taman Kanak-kanak Islam di Jl. Kelapa Sawit Pekanbaru Riau – ‘Dayyinah Kids’, anak-anak usia dini sudah dikenalkan dengan Upacara Bendera, menyanyikan lagu-lagu perjuangan (kemerdekaan), diberi wawasan kebangsaan, menghormati bendera merah putih sebagai simbol negara.

Hal yang sepele sebenarnya…….. itu kalo anda melihat sekilas atau sambil lewat, tapi bagi saya yang menyaksikan dari awal hingga akhir – #trenyuh.

 


Sejak lepas SMU sudah gak ada lagi Upacara Bendera, gak ada lagi wawasan kebangsaan, gak ada lagi Cinta Indonesia, gak ada lagi penghormatan simbol negara. Beberapa mahasiswa melakukan hal tersebut namun hanya berapa %???  yang mereka tahu hanya… itu tugas Pemerintah! Tugas Tentara! Tugas Polisi! Tugas PNS!. Yang banyak ya seperti saya ini, dengan ego pribadi yang selfsentris – mau senang di Indonesia tapi sumbagsih untuk Indonesia..what??

Para Bunda Guru TK Dayyinah Kids telah memberikan salah satu aktivitas cinta Indonesia dengan mengajarkan Upacara Bendera setiap hari Senin, hal sama juga di lakukan di seluruh  TK-SD di bawah naungan Yayasan ini. Hal yang sama pasti juga dilakukan di TK, SD, SMP dan SMU se Pekanbaru, se Riau, se Sumatera dan se Indonesia Raya.

Para Bunda Guru harus sabar dan telaten mengajarkan upacara bendera ini kepada anak-anak didik. Susah diatur, menangis tiba-tiba, malu, lupa harus berbuat apa adalah beberapa kejadian yang harus segera di minimalisir oleh guru TK ini. Lucu banget sih kalo liat aja *seperti saya.

Indonesia masih membutuhkan banyak guru-guru ditiap tingkatan yang memiliki keinginan untuk menanamkan rasa patriotisme di anak didiknya. Agar dewasa kelak anak-anak ini memiliki rasa cinta yang sangat besar kepada Indonesia. Yang akan membersarkan Indonesia di kemudian hari.

Untuk negara dan bangsa sebesar Indonesia harusnya rakyatnya berpikir besar, karena sebenarnya kita mampu dan bisa. Pak Karno saja hanya membutuhkan 10 pemuda untuk mengguncang dunia. Mari berpikir untuk berkreasi dan atasi berbagai tantangan bangsa ini, berpikir besar untuk tujuan dan hasil yang besar. Dengan cara membantu para guru mendidik anak-anak kita, anak-anak disekitar kita

Yuk para Pemuda, mari membantu tugas para guru, mengajarkan dan memberika contoh dengan melakukan hal-hal yang membanggakan, mengharumkan, menggelorakan, memperjuangkan, menyemangati, bela negara, yang muaranya menuju NKRI Harga Mati!! . Lanjutkan kebiasaan - kebiasaan kecil anda demi peningkatan rasa memiliki Indonesia seutuhnya, gigih dan tekun – lalu sebarkan pelangi cahayanya ke siapa saja di sekitar kita. 

Bersatu!!!


3 komentar:

  1. lucu juga liat adek2nya latihan upacara. moga mereka jadi calon2 pemimpin bangsa di masa depan.

    BalasHapus
  2. the most valueable @pasnem : selamat datang
    @ilham : bener lho mereka luwcu karena banyak salah dan lupa hi hi hi

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship