Jumat, 17 Januari 2014

Putari Setiap Sisinya


Belajar dan belajar adalah proses yang tiada berhenti, kegagalan itu jadi hilang jika anda menganggap itu adalah proses belajar. Berikutnya 1 model kegagalan tidak akan terulang di episode kehidupan kita. Bukankah merugi seseorang yang kualitas hidupnya sama dengan hari kemarin, dan celaka seseorang yang kualitas hidupnya lebih buruk dari hari kemaren.

“Victory often goes to army that makes the last mistakes, not the most brilliant plans.” –Charles de Gaulle, 18th President of the French Republic- .

Melawan tim bertabur bintang –MU-, Cardiff memilih bermain bermain bertahan dengan menumpuk pemain belakang.........hasilnya tetep kalah. Pertandingan berikutnya saat melawan Chelsea, Cardiff harus berpikir ulang untuk bertahan dan menumpuk bek. 

Tidak dikatakan gagal jika melawan Chelsea memakai strategi lain, mencari kelemahan Chelsea dan bukan mengkhawatirkan kekuatannya. Setelah ‘memutari’ tim Chelsea, banyak yang didapat Cardiff. Sehingga ada harapan untuk menang atau mencuri poin, strategi dan taktik bisa direncanakan dengan baik karena data di ‘setiap sisi’ telah didapat.


Memutari sesuatu ini musti di latih, menilai kejadian tidak dari apa yang dilihat, memberikan masukan dari sisi yang berbeda. Kabar baiknya, yang berbeda ini banyak di cari orang lho. Karena dia selalu terlihat, namun ini tidak instant – harus menyukai proses. Saat minggu kemarin LBI memberikan tema ‘Konten Marketing’, saya coba menulis tentang menjual diri sendiri - saat yang lain membahas seperti apa yang anda pikirkan saat ini (jika membaca kalimat ‘Konten Marketing’).

Saat insight teman-teman di BAK mengarah ke hal yang sama, saya malah membahas kekuatan semut... coba baca disini. Kalau memang pilihan untuk menilai, memahami dan menyimpulkan sesuatu itu sedikit, akan lebih baik jika kita memilih yang positif. Kenapa...... capek men kalo mikirin yang negatifnya.

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship