Enggak ikut Politik = Tanggung Separuh Dosa Pemerintah

Judul di atas saya ambil dari perkataan Wagub DKI Bpk. Basuki Tjahaja Purnama, saat memberikan penutupan di acara Rossy Goes to Campus – UIN Syarif Hidayatullah. Karena kalau kita merasa orang baik dan mampu mengubah Indonesia untuk jadi lebih baik musti masuk Politik. Karena bisa berpatisipasi menentukan arah negara baik di Legislatif maupun Eksekutif, dan keduanya harus ada dukungan Partai Politik. Bahkan Yudikatif pun sudah memakai jasa Parpol.

Nah tahun 2014 ini adalah saatnya pertarungan untuk menarik simpati masyarakat, dalam rangka pemilihan anggota Legislatif dan pimpinan Eksekutif  yang rencananya di helat pada bulan April. Seperti Turnamen Piala Dunia yang akan di gelar di tahun yang sama, pertarungan Politik di tahun ini di jamin memanas. Strategi dan taktik mulai menampakkan wujudnya, lawan dan kawan mulai menunjukkan dirinya.

Alhamdulilah saat ini Indonesia sudah mempunyai calon-calon Presiden yang integritasnya sudah terbukti, bukan hanya pencitraan atau kata orang belaka saja. Beberapa diantaranya: Mahfud MD, Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Jokowi, Dahlan Iskan, Yusuf Mansur dan Ahok. Semoga salah satu dari mereka terpilih nantinya.,

Masyarakat sangat berharap sekali, ada pemimpin yang memberikan kesejahteraan…walaupun kadang masyarakat malas mengarah kesana. Meminta pemimpin bebas korupsi tapi masih nyuap Polisi, meminta pemimpin jujur tapi masih mengurangi timbangan, meminta hak tapi tidak melaksanakan kewajiban.

Jadi kalo kita masih melakukan hal-hal yang nggak baik, udah deh buang mimpi punya pemimpin baik. Lha wong pemimpin tuh berasal dari sekitar kita juga kok, lingkungan ikut membentuk nya. Lingkungan juga yang akan memberikan support serta menjegalnya, membantunya atau mencederainya. Lingkungan itu siapa? ya anda, saya, dan kita semua.