Setelah Kompetisi Ini....... LBI

Seperti musim musim sebelumnya, yang tertinggal dari LBI adalah kenangan dan bangga dengan deretan posting bejibun di archive. Dan seperti pasca musim LBI yang lalu, nulis blog jadi 1 kali lagi per minggu. Apakah pasca musim ini akan terjadi hal yang sama?

3 post saat musim LBI saya buat berbeda, disamping memang ada post tema. Post pertama adalah memang ‘kewajiban’ saya yang menulis sekali seminggu, post kedua adalah post tema dan post ketiga adalah review fllm. Minggu depan post kedua (tema LBI) perlu saya gantikan dengan tema buatan sendiri – itupun kalau tahan nulis 3 kali seminggu.

Seperti pasca musim LBI sebelumnya, muhasabah diri. Kenapa tidak bisa jadi yang pertama, kenapa tidak bisa masuk 3 besar, kenapa tidak 5 teratas, kenapa hanya no 10. 

Alasan pertama adalah, sebenarnya bisa, jika jumlah koment yang sama di nilai sama-sama full. Kalaupun nggak bisa, di bagi 0,5. Karena dua kali saya mendapatkan jumlah koment yang sama, saat duel pertama dengan @bahruladitya dan pekan ke 11 dengan @rin_miszipoel dan terakhir saya nggak menyelesaikan tantangan 2 post di pekan 12 serta koreksi berikutnya adalah saya kehilangan 1 point karena menurut admin post tema tidak sesuai. 

He he saya memang selalu untuk tidak fokus dengan klue klue yang di berikan, karena nantinya hanya berkutat disana – tidak lepas. Saya hanya mengikuti inti dari tema dan maksud dari klue yang diberikan, anti mainstream jadi pilihan bahasan di Sing Biasane.

Saya juga masih ingin memberika masukan kepada admin LBI, untuk penilaian tema bukan dari jumlah koment tapi pilihan atau penilaian. Bisa dari peserta bisa juga dari admin, berat kali ya kalau admin menilai hihi. Kalau dari sisi peserta, selain BW mereka diminta mengisi form urutan 5 tulisan tema terbaik dari all peserta. Karena ada tuh yang nulis post tema ya senulisnya aja – no meaning.

Ada beberapa peserta LBI musim ini yang mungkin menggelitik memory otak. 

@iva_gs pernah juara dan saya kenal saat kopdar komunitas Blogger Bertuah di Pekanbaru.

@Cicajoli mahkluk Pekanbaru juga dan kenal saat di Blogger Bertuah. Tidak meneruskan kompetisi, dan hanya meretweet jika ada peserta yang me mention post tema.... just ritwit.

@guru5seni8 nama twiiternya unik atau  aneh kali ya – bagi yang belum tahu maksudnya seperti saya. Nulis terus tiap hari, post tema selalu duluan, komen juga sering pertamax. Walaupun terkadang tulisan tema, terasa hambar – pas sedang males kali.

@didno76 peserta paling ‘blogger’ dari kita semua, walaupun menurut saya tulisannya di LBI mainstream mungkin karena di blog ‘utama’, Kang Didno terbiasa menulis berdasarkan fakta dan data. Btw saya jarang berkoment disana, karena jarang ada balasan hiks.

@maschunsofwan tulisannya terasa kaku seperti membuat skripsi atau jurnal. Pemiliahan dan rangkaian kata seperti wartawan tapi isi perasaaan tulisan seperti blogger.

@nuzululpunya blogger satu ini ternyata pengalamannya luar biasa, tapi yang saya ingat adalah tidak sering balik koment dan kalau koment di post yang bukan tema – aneh. Dan dua kali pula, ini triks atau apa sih – nggak canti banget.

@rurionline thanks karena jadi yang paling banyak dan sering komen di blog sing biasane. Jasamu tiada terlupa.