Uneg Unek di Medley Posting

Sekali kali medley posting boleh juga nih, ada 3 tema yang akan tulis kali ini. Namun ketiganya berhubungan dengan agama, di Islam semua sendi sendi kehidupan ada aturan. Tidak ada sedikitpun aktivitas manusia yang tidak diatur oleh Allah SWT., termasuk 3 tema kali ini. Yuk sile....

Jreng........

Sebagai atasan saya memang membuat peraturan khususnya yang berada di bagian saya untuk berhenti bekerja saat adzan berkumandang. Ya nggak berhenti aja, tapi segera menuju mushola untuk sholat bersama. Supaya mereka mendapat keutamaan sholat tepat waktu dan berjamaah. 

Alhamdulillah dengan izin Allah SWT., mereka saat ini bersegera jika waktunya sholat – apa karena ada aku ya. Walaupun beberapa masih ada yang enggak dan telat. Penekanan saya adalah, sholat adalah ibadah wajib yang sangat penting. Kalau menduakanNya dengan kepentingan dunia, bisa jadi masuk dosa syirik. Naudzubillah.

Jreng.....

Saya sangat setuju jika tempat-tempat maksiat ditiadakan, seperti yang dilakukan Walikota Surabaya yang membubarkan lokalisasi disana. Eh lha kok ada orang saya yang komen, kasihan orang – orang sekitar yang mencari rezeki disana. Pedagang, tukang parkir, rumah kos, dan lain sebagainya.

Ya salah sendiri jualan di tempat seperti itu, padahal bumi Allah itu luas. Cari rezeki dimana aja bisa, yang Halal ya diusahakan – yang Haram juga diusahakan, mau pilih yang mana coba. Jangan hanya mikir, profit, omzet dan cashflow, tapi mau masuk Surga atau Neraka.

Jreng......

Terakhir adalah pentingnya ilmu, Allah SWT. lebih menyukai orang yang berilmu daripada ahli ibadah. Saat itu bawahan saya mengkritik aktivitas Masjid yang berbeda dengan kebiasannya. Namun setelah saya beri artikel mengenai aktivitas itu, dia paham dan mau menerima. Trus tanya, “kenapa ya Pak, kok banyak orang yang nggak tahu?” trus saya jawab “ ya sama kayak dirimu, kenapa kok nggak tahu”.

Itu karena kita nggak berusaha mencari, menambah dan mempelajari ilmu khususnya tentang Islam. Tahunya ya dari ortu, kebiasaan masyarakat dan dari TV kali ya. Saya tekankan Islam bukan agama budaya, jadi diketahui turun temurun. Tapi agama samawi, dari langit yang musti dipelajari dan dipahami.