Kamis, 04 Juli 2013

The Expatriate : Movie Review



Movie review film – film lama dan medioker akan ditampilkan kembali di Blog Sing Biasane, ada 4 judul film yang sudah saya tonton di beberapa hari kemaren. Yaitu Number Station, Behind Enemy Lines in Colombia, Expatriate dan The Gangster Squad, keempat film yo jelas film biasa. Tidak ada gembar gembornya di media, karena syarat itulah Blog Sing Biasane akan mereviewnya. 

Yang paling lumayan [yah lumayan B-) … ] adalah Expatriate, karena ceritanya agak lebih rumit dan lebih banyak hal yang tidak terduga.  Film yang di Produksi tahun 2012 ini di bintangi oleh Aaron Eckhart (sebagai Ben Logan) dan Olga Kurylenko (Agen CIA). Cerita film ini diawali dengan kehidupan baru Ben dengan anaknya di Belgia, hal ini dikarenakan Perusahaan Ben memindahkannya.

Dengan bidang penyedia alat – alat keamanan, Ben berhasil menemukan cara membuka suatu kotak penyimpanan milik salah satu klien.  Esok hari bersama anaknya Ben mengunjungi kantor, dan kaget karena kantornya kosong melompong. Orang – orang serta barang – barang sudah tidak ada, bahkan anak Ben tidak percaya Ayahnya bekerja tempat itu.


Ben curiga dan penasaran dengan apa yang terjadi, dan akhirnya memulai penyeledikan sendiri. Betapa kecewa dan bingungnya Ben, karena Induk dari perusahaan tempat dia bekerja. Tidak pernah mengakui keberadaan Ben sebagai karyawan dan kantornya perwakilannya di Belgia. Hingga dia menemukan teman sekantornya banyak yang meninggal dan anaknya di culik.

Mampukah Ben mengungkap misteri ini dan menyelematkan anaknya, kelihatannya sih kebanyakan film bisa ya. Tapi caranya itu yang musti kita ketahui, banyak proses menuju kesana yang bisa kita pelajari. 

Di film ini sekali lagi kita disuguhkan kekejaman Kapitalisme, siapa yang kaya dia bisa menguasai. Mengatur pemerintah dan hukum pun bisa, hingga dia menjadi tambah kaya.  Merasa bahwa kekayaannya adalah murni hasil kerja kerasnya, dan bebas melakukan sesuatu dengan kekayaannya.  Inilah salah satu keburukan Demokrasi dalam mengelola ekonomi.

Perputaran uang dan distribusi adalah salah dua cara sistem ekonomi Islam dijalankan. Tidak diperbolehkan menyimpan / menimbun uang, uang harus beredar terus menerus. Serta distribusi selalu dilakukan, hingga orang orang yang jauh dari sumber bahan bisa merasakan dan menikmatinya. Negara sebagai pengatur, di wajibkan melakukannya tanpa membebani rakyatnya. Caranya? kita bisa mencontoh apa yang dilakukan Khalifah – khalifah terdahulu hingga mencapai kemakmuran dan derajat yang tinggi.

2 komentar:

  1. Sepertinya film The Expatriate pesan moralnya bagus. Tentang kekejaman kapitalisme. Saya masukin daftar tonton ah. Terimakasih share review-nya, mas Rizal.

    BalasHapus
  2. Gimana mas iwan, udah nonton?

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship