Kamis, 14 Maret 2013

Wallstreet Movie


 Pasti ada di sebagian dari teman teman yang pernah berkecimpung di dunia saham, valas, investasi atau berbagai bidang spekulasi lainnya. Ini adalah bisnis yang membuat orang bisa sangat kaya raya namun tidak sedikit yang hancur lebur karenanya. Di Rabu ini adalah jadwal Movie Review Blog Sing Biasane, dan yang akan saya tampilkan kali ini adalah film ‘Wallstreet’.

Salah satu film yang agak lama (2010) dan medioker ya, inilah favorit saya –seorang movielover yang minim budget he he. Film ini dibintangi Shia LaBeouf dan Michael Douglas, dan pastinya ada beberapa bintang lain yang gak perlu disebut satu satu disini. Bercerita kecurangan, kebohongan dan ketidakpedulian terhadap orang lain karena uang. Diawali dengan runtuhnya salah satu perusahaan investasi Keller Zabel karena perlakuan ekonomi kotor dari salah satu pesaingnya Churchill Schwartz.

Pemilik Zabel
Winnie


Tokoh utama Moore yang bekerja di Zabel mencoba menyelamatkan Perusahaan penghasil energi (Matahari dan Fosil) dengan bekerja keras mencari investor. Setelah Zabel runtuh Moore menjadi jobless namun karena dia cerdas akhirnya di rekrut oleh pesaing Zabel - Churchill. Di samping itu, konflik lain juga muncul. Calon istri Moore (Winnie) sangat membenci pekerjaan di Wallstreet, karena membenci juga Ayahnya (Gekko) yang lupa akan keluarga karena fokus di wallstreet hingga masuk penjara selama 8 tahun karena merugi di perdagangan saham.


 

Nah lucunya (enggak lucu ding, bagusnya) sutradara menggabungkan konflik Moore dan Winnie dengan mempertemukan moore dengan Ayah Winnie. Dan Moore tertarik dengan teori-teorinya Gekko, jadilah pengalaman Gekko yang banyak di pertemukan dengan kecerdaasan + rasa balas dendam Moore. Jadilah film ini penuh dengan konflik dan kebohongan serta ditunjukkan juga keburukan sistem ekonomi Amerika, keburukan bisnis investasi atau spekulasi yang dijalankan banyak orang di Amreka dan Dunia

Karena seperti yang kita tahu, Amerika adalah ibu kandung Kapitalisme – sektor non riil menjadi jantungnya. Pasar saham dan obligasi, valas, future trading dan sejenisnya adalah aktivitas non riil. Hal ini menyebabkan pertumbuhan uang lebih cepat daripada pertumbuhan barang dan jasa itu sendiri. Akibatnnya nilai dari uang untuk memberil barang dan jasa menjadi berkurang >> Inflasi!!.

29 komentar:

  1. saya susah tuh berapresiasi sama film ini. temanya nggak familiar sama jiwa saya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo saya apa aja saya tonton, 15 menit pertama oke...lanjutt.
      Penasaran juga dengan cerita tentang keserakahan Kapitalisme dalam bentuk perdagangan saham ini.

      Hapus
    2. saya nonton ini mas, bahkan sequel jadul yang ada charlie sheen dan daryl hannah saya juga nonton, tapi ya itu, berat buat saya.

      Hapus
    3. nonton filem thailand aja bang rizal, ATM error..hehehe

      Hapus
  2. Spertinya agak rumit deh ya ceritanya??
    Tpi pemainNy Shia la beouf.. Pasti kerenn.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak rumit amat kok...coba deh, lumayan bisa lihat Si Shia he he

      Hapus
  3. ada aksi jotos-jotosan atau tembak-temabakan gak mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah indak ado......
      Tembak tembakan kebohongan banyak...

      Hapus
  4. sam witchwkiiii......... shia itu ya.. shia bukan :D .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu mah di Transporter.....
      Ini gak ada robotnya

      Hapus
    2. transportasi sekalian ^,^.

      Hapus
  5. shia kalo di berita gondrongg .

    BalasHapus
  6. sempet tertarin nonton ini tapi sampe sekarang belum terlaksana, kayaknya topiknya berat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo berat yang di jinjing.... itu karena topiknya kamu pikul

      Hapus
  7. Kurang ngerti sih masalah ekonomi..tapi di lihat dari konfilkny kayaknya menarik nih film..

    om rizal memang movie lover sejati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Medioker Movie Lover Gratisannnnn

      Hapus
    2. biasanya download film dimana bng??

      Hapus
    3. di harddisk external punya temen he he..,, dia juga dapett dari temennya ha ha

      Hapus
  8. Kalau diliat secuil critanya, pastinya banyak berantemnya, bener gak mas?

    BalasHapus
  9. dari sinopsis itu sepertinya masih lebih seru trilogi the goodfather ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. pertama ini resensi kemaren sore, lha saya bukan jurnalis film hehe.
      Kalo dibandingin dengan Godfather, yo jelas jauh bang.

      Hapus
  10. Suka banget ama film ini, akhir nya luluh atas nama cinta :)

    BalasHapus
  11. uwaaa belom pernah nonton, tapi sekarang lagi nonton aktro prianya di tipi, gak tau nama aslinya, tau nya nama cowok keren itu sam witwicky (transformer mode on)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan ada tuh di gambar namanya 'Shia Labeouf'
      Cara ngomongnya hampir sama di film ini, bedanya gak ada adegan action spt transformer.

      Hapus
  12. sayangnya ga dikasi copya filmnya

    jadi nya ga bisa comment

    sorry bro, ga ada comment today utnuk film ini

    next time barangkali

    BalasHapus
  13. aku belum nonton nih
    bisa jadi recomended nih, hehehe

    BalasHapus
  14. itu pemerannya yg meranin transformer .. keren sepertinya, tapi belum punya filenya hhhehe

    inflasi terjadi karena sektor non riil? baru tahu kalau seperti itu terjadinya

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship