Selasa, 13 Januari 2015

Mencari Daging dalam rangka ngopi Wraiting

Walah walah…’ngopi Wraiting' opo iku? Copy Writing. Pilah pilih di lemari buku, saya ingat ada buku yang judulnya sama, eh ternyata Ghost Writer he he. Saya sempet baca-baca artikel mengenai menulis di Blog. Penulis mengatakan bahwa content (tulisan) adalah dagingnya blog, wah wah bisa di goreng ya. 

Daging itulah yang banyak dikonsumsi, jadinya ‘daging’ di blog harus banyak – bagus – berkualitas – indah – bermanfaat. Karena daging hampir memenuhi tubuh ternak sesudah air/cairan dan daging pula yang bisa + banyak dikonsumsi.  So tulisan di blog, sedikit banyak harus menyerupai ‘daging’.

Trus gimana supaya ‘daging’ ini disukai orang, ada caranya dong. Tapi sebelum ke sana, saya kasih tahu gimana supaya bisa buat tuh ‘daging’. Setelah sekian melakukan proses tulis menulis, ngblog, review, akhirnya saya kembali lagi ke jaman SD - jadi berasa tua yak. Apa yang kembali?, cara membuat tulisannya atau di SD disebut menggarang.

Para Guru SD pasti mengenalkan ‘kerangka karangan’, jadi point point apa saya yang akan ditulis. Supaya struktur karangan murid jadi baik dan runtun bercerita serta tidak ada yang terlewat.

Dan memang cara itu lebih enak lho, di 3 postingan terakhir ini saya pake model kerangka karangan. Walaupun gak rapi bener, jadi ide ide yang mau saya bahas ditulis kan + fokus tulisan + tambahan tambahan yang ingin di bahas nantinya. Cara ini lebih bermanfaat, apalagi jika dalam satu postingan berisi lebih dari 1 tema. Karena kadang model tulisan kita berpindah tema .

Nah itu salah satu contoh kerangka karangan saya, sederhana kan – tapi itu sangat membantu lho. Ide ide itu bisa dikembangkan sesuai kemampuan dan pengetahuan masing masing orang. Supaya kemampuan dan pengetahuan meningkat, musti sering latihan, banyak membaca dan mendengarkan. 

Supaya bisa cepet bisa deh gimana caranya? Paling enak bercerita pengalaman anda, karena itu yang anda ketahui. Itulah alasan mengapa seseorang memiliki blog atau website: untuk menuangkan apa yang dia ketahui, alami, pelajari, kembangkan, atau bahkan mungkin dia buat. 

Anda pasti mengetahui, mempelajari, dan menguasai sesuatu. Berangkatlah dari itu, menuliskannya, tidak akan ada kesulitan berarti dan justru akan sangat menyenangkan. Kalau alasan saya punya blog karena suka dan tahu pentingnya menulis, sehingga blog menjadi pemaksa supaya skill ini bisa terjaga.

Supaya tulisan menjadi rame, panjang dan detail, anda bisa mengumpulkan informasi dari blog atau web lain (dengan tetap mencantumkan sumbernya) untuk memperkaya tulisan anda. Semakin kaya isi tulisan anda semakin tinggi juga kualitasnya, ‘daging’ nya, jadi bener bener enak – pasti banyak yang suka. Buat pemula ini sulit dilakukan (saya juga), kalo dipaksakan bisa bisa produktivitas menulis anda rendah. Karena harus memastikan semuanya perfecto!.

Supaya blog anda ‘gemuk’, anda harus banyak menulis – kualitas bergesar sedikit berganti dengan kuantitas. Karena semakin banyak pengunjung berpindah-pindah tulisan, pageviews meningkat sehingga kemungkinan terindeks ke mesin pencari lebih tinggi. Siapa sih yang gak pengen lebih dikenal banyak orang dan diakui keberadaannya? But jangan sampai dengan ‘kuantitas’ tulisan anda menjadi asal asalan, sama aja orang gak mau kembali ke web/blog anda.

Minimal ditulisan anda ada sedikit pesan moral atau sesuatu yang bisa diambil atau dipelajari, sehingga pembaca bisa belajar atau teringat lagi dengan hal baik yang ditampilkan di tulisan anda.

42 komentar:

  1. wah keren bahasanya mencari daging hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bahasa inggrisnya 'fain mit' hi hi

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Setuju mas, ayo kita buat blog kita sehat sejahtera dengan mengisi daging unggul yang berkualitas. Hihi

    BalasHapus
  3. Saya musti buat kerangka dulu juga kalo nulis blog. Tapi kalo ide pokok kapan saja bisa muncul dan segera ditulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah bener kata 'ide pokok' udah lama tidak saya dengar.

      Hapus
  4. Bener juga mas, kalo nunggu tulisan Perfect bisa2 blognya ngga akan terisi. Yg penting nulis aja sesuai isi pikiran dan hati ya? Sambil belajar, lama2 kualitas akan mulai membaik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener, lama lama jadi bukit........ he he

      Hapus
  5. judulnya menarik mas mengenai blogger dan copywite ini :)

    BalasHapus
  6. setelah beberapa waktu menulis, baru sekarang mengerti mengapa dulu pas waktu SD disuruh membuat kerangka karangan, pokok pikiran, kalimat pelengkap dan lain-lain. Ternyata itu adalah sarana untuk menulis agar leih terarah. Bukan ngawur seperti saya sekarang,

    BalasHapus
    Balasan
    1. ilmu nya ilang terkena suara bising pabrik ya bro

      Hapus
  7. memang butuh asupan yg bergizi ya untuk menghasilkan daging yg berkualitas :)
    sama kyk nulis butuh baca dan pengalaman yg banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena itulah bro, ane beli buku banyak banyak he he

      Hapus
  8. Jangan lupa dagingnya dimasak dengan bumbu yang pas :v

    @honeylizious

    BalasHapus
  9. Setuju, ngeblog itu menjaga skill menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ngendog, menjaga populasi hewan,,, he he

      Hapus
  10. Ooh ghost writer...
    Aduh aku ga bisa makan daging, ada menu lain?
    Hmm gitu ya biar terindeks jadi kudu sering nulis dong?

    Salam @guru5seni8

    BalasHapus
  11. Keren juga postingan ini, ada kalimat penting yang diberi warna, jadi tau intinya ngebahas tentang apa aja. Superr!

    @ifanandrip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Postingan lain gak kalah keren lho, coba aja yang lain... hi hi hi

      Hapus
  12. buahahha, diumpamakan daging ngunu. lucu iih
    mas ini asli tinggal di malang toh? :o

    BalasHapus
    Balasan
    1. no no, saya asli surabaya, tapi sekarang di Pati

      Hapus
  13. Jangan sampai dagingnya busuk ya, Mas. Makanya kalo belum laku, bisa di freezer. He...7x

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo belum laku di sedekahin aja, ntar Allah yang ngembalikan. aseekk

      Hapus
  14. Kualitas bergeser dengan kuantitas. Sebagai blogger baru seperti saya memang harus menambah kuantitas konten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyup, semakin banyak nulis, semakin banyak belajar...

      Hapus
  15. setuju banget, ngeblog sebagai media pembelajaran biar terbiasa menulis. Dulu saya nulis pol mentok cuma lima baris, sekarang bisa memposting lima paragraf. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah great........ sedikit demi sedikit lama lama jadi sebuku

      Hapus
  16. Biasanya, org blg KOnten adalah KING, tapi ini diitilahkan DAGING, hemmm...di sate yuk

    BalasHapus
  17. Biar lebih terasa, kudu di kasi bumbu juga kang, daging doang nggak lengkap rasanya kalau tidak ada bumbu. begitu juga dengan konten, harus disertai promosi dll.

    Ditunggu komentarnya di http://www.gogel.web.id/2015/01/syarat-membuat-review-article.html
    Terima Kasih @Leon_Sps

    BalasHapus
  18. Sepertinya copywriting sambil makan daging enak ya Om? Hehehhee... Perumpamaannya cukup menggiurkan. :-)

    BalasHapus
  19. mksih infonya pak.sbgi pemula ini sangat bermanfaat untukku

    BalasHapus
  20. Saya musti buat kerangka dulu juga kalo nulis blog. Tapi kalo ide pokok kapan saja bisa muncul dan segera ditulis

    BalasHapus
  21. makasih gan infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus
  22. terimakasih gan tentang infonya dan salam sukses

    BalasHapus
  23. good article and I am very impressed with this article, allow me to recommend this website to my friends.

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship