Kamis, 21 Maret 2013

Abraham Lincoln : Vampire Hunter

  
Ketemu lagi di Ordinarily Blog edisi Movie Review, minggu ini saya akan mencoba menceritakan kembali dengan tidak detail (halah!!) tentang film ‘Abraham Lincoln’ the Vampire Hunter. Wo ho ho, film mengenai Vampire nih bikin deg deg an lho. Walaupun Twilight aja yang notabene film drama romantis, kalau lagi adegan pertarungan – bikin jantung berdetak. Tapi yang menarik sebenarnya adalah, si pemburu vampire ini adalah salah satu presiden Amerika – tepatnya adalah yang ke 16.

Bagaimana rasanya, orang tua anda dibunuh dan anda melihatnya?

Apa jadinya ternyata yang membunuhnya adalah Vampire?

Itulah yang dialami Lincoln, rasa balas dendam yang tertahan hingga dewasa.. Saat bertemu Bart dan ingin membalaskan dendamnya, baru tahu kalau yang dihadapi adalah Vampire. Ya sudah jelas kalah telak dan pasti akan mati, untunglah ada Henry yang datang membantu. Siapakah Henry? Dialah yang akan membantu Lincoln untuk membalaskan dendamnya.


Ini adalah film fiksi besutan sutradara Timur Bekmambetov, yang awalnya saya kira adalah memang real sejarah masa lalu Lincoln – ternyata enggak. Abraham diceritkan adalah orang yang santun, tapi mempunyai jiwa yang keras, karena hidup dibalut rasa  balas dendam  dan kerasnya jaman perbudakan, namun Lincoln mempunyai keinginan kuat menghapus perbudakan dengan mempelajari ilmu hukum.

Setelah melewati serangkaian latihan bela diri dan cara membunuh vampire, Henry meminta Lincoln menetap di satu kota. Membaur menjadi warga biasa sambil memburu Vampire, yang akan diberitahu oleh  Henry. Hari-hari Lincoln diisi dengan menjaga took obat, belajar ilmu hukum dan membunuh vampire di malam hari. Dia  juga sangat peduli dengan perbudakan di Amerika, ‘tidak ada  kebebasan jika masih ada perbudakan’. Karena perjuangannya lah, dari mulai muda hingga menjadi presiden, perbudakan di Amerika di hapuskan.



Sebagai umat Islam, kita musti berbangga. Karena  12 abad sebelum Abraham Lincoln menggemakan kebebasan dari perbudakan, syariat dating Islam datang untuk “membebaskan budak dan melenyapkan sistem perbudakan” yang ada di seluruh dunia. Perintah Al Quran dan Nabi selalu mengikis keberadaan budak dan menyulitkan orang untuk melakukan perbudakan.

Bagaimana alur cerita Abraham bisa  menjadi presiden dan menjadi terkenal dengan menghapus perbudakan warga kulit hitam di Amerika. Silahkan langsung menuju kios  kios  vcd terdekat.

14 komentar:

  1. seruuu :D

    [ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]

    BalasHapus
  2. keren idenya bawa2 nama legendaris amerika padahal cuma film fiksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negeri imajinasi bang, fiksi pun di sandingkan dengan kisah nyata atau sejarah

      Hapus
  3. Satu lgi film ttg vampir & pmburu vampir..
    Kdang jdi bngung,, Sbenernya yg jahat itu vampirnya atw pemburu vampirnya ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha, yang jahat kalo gak balas komen ini ....
      *mshketawa

      Hapus
  4. kalo serem filmnya, dijamin ga bakal nonton mas heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya ini, serem...adegan darahnya itu- kayak The Raid. mucrat kemana mana

      Hapus
  5. ini film baru liris apa gimana mas? seperti twilight saga ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahun kemaren rilis....
      Review saya adalah film medioker dan lama he he eh

      Hapus
  6. di amerika memang sangat bebas ya, coba aja di sini bikin film bertema kuntilanak lalu melibatkan tokoh mantan presiden. hehe...
    kebayang bakalan digugat aja tu film..

    BalasHapus
    Balasan
    1. digugat karena dicerita itu, mantan presiden kita kalah sama paranormal he he

      Hapus

Barusan Pulang

Friendship