Selasa, 22 Oktober 2019

Pengen minus hilang, capek pake kacamata

Mulai akhir kelas 1 SMP saya harus memakai kacamata, sekira tahun 1993. agak aneh pas memakai kacamata, tapi harus pakai karena nggak bisa lihat papan tulis saat itu. Identifikasinya penyebabnya  karena jarak lampu di kamar tidur terlalu dekat, jadinya setiap bangun tidur selalu memicingkan mata. 

Kenapa nggak dimatiin aja? Good question. Rumah keluarga ane dulu adalah model petak, ada 5 ruang bersambungan memanjang. Di ruang ke 3 adalah tempat saya tidur, karena posisi di tengah, lampu harus selalu nyala, karena matahari nggak menjangkau ruangan itu.

Penyebab kedua adalah, -maaf- keluarga saya punya kebiasaan membaca saat ‘pup’. Nah jeleknya adalah kamar mandi masih pake lampu bohlam (kuning). Jadinya membaca dengan penerangan yang kurang, tapi kenapa saya aja ya yang kena. Nah dua penyebab itu yang mungkin membikin mata saya jadi terganggu dan rabun jauh deh.

Sampe sekarang ini di 2019, capek banget pake kacamata, kalau lagi pusing di hidung bagian atas (tulang) terasa sakit, pengen rasanya di pijat, Alhamdulillah punya istri yang pandai memijat urut. Baca Alenia pertama jadi keinget Almarhum Ibu hiks hiks, yang nganter ke periksa mata dan beliin kacamata. Allohumma Fighfirli wa liiwa lidhayya warhamhuma kamaa robbayaanii shokhiroo

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship