Sabtu, 26 Oktober 2019

Jadi inget teman-teman yang di Rumahkan

Tiba-tiba jadi inget mereka, teman-teman yang dirumahkan, 4 orang Karu yang hanya menerima 50% gaji dan tidak bekerja untuk sementara. Akhir bulan ini adalah gajian ketiga mereka mendapat separuh. Pertengahan bulan kemaren, satu orang saya masukkan karena memang butuh, menggantikan yang cuti melahirkan dan satu lagi 3 bulan ijin ½ hari karena training Bidan.

3 dari mereka ada tenang dengan berjualan, ada yang berani berhutang namun untuk keinginan, satu lagi berharap sekali bisa bekerja dan mendapat full salary. Ketiganya pun sudah berkeluarga, selama ini kehidupannya menyesuaikan dengan salary, namun harus berubah degang separuhnya.. berat.

Keputusan perusahaan tidak mem-PHK karena belum punya dana untuk pesangon, berharap karyawan tersebut yang mengundurkan diri. Dengan memilih opsi merumahkan dan membayar setengah gaji. Kondisi perusahaan memang terus merugi, beban operasional, hutang, pajak dan biaya lainnya, belum bisa tertutupi dari sales, baik lokal maupun eksport.

Saya belajar dari dua sisi, ternyata perusahaan besar pun bisa down seperti ini jika pengelolaannya kurang baik, kurang perhitungan dan terlampu cepat membesar. Walaupun banyak hal yang baik yang dilakukan, namun kurangnya monitoring dan evaluasi menjadikannya down.

Belajar jika saya dirumahkan dengan separuh salary, pasti akan mencari kesempatan di perusahaan lain. Kegiatan kosong saya bener-bener manfaatkan untuk membangun dagang. Mencari sebanyak-banyaknya tempat dan koneksi untuk memasarkan dagangan, walaupun sekarang hanya berbekal Gujahe dan Rengginang.

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship