Selasa, 03 September 2013

Filipina Bebas Berekspresi

 Prediksi saya sih semua negara ASEAN akan digilir di #10daysforASEAN , sekarang saatnya Filipina. Ada apa disana ya…. ya seperti biasa, saya baru tahuuu kalo Pers di Filipina sangat bebas. Namun berbanding lurus dengan pembunuhan wartawan dan penggeledahan kantor surat kabar. Nah lho

Dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, Filipina berbeda dalam hal kebebasan /demokrasinya. Boleh dibilang bahwa Filipina adalah negara yang paling bebas, mungkin dalam segala hal. Pers disini sangat "seru" .... jangan dibandingkan dengan di Indonesia. 

Presiden Arroyo dan pejabat-pejabat pemerintah sangat sering menjadi sasaran kritik maupun olok-olok tanpa menimbulkan masalah. Pemerintah dan masyarakat Filipina sangat bangga dengan hal kebebasan ini. Mereka ingin menyatakan kepada dunia bahwa berbeda dengan negara-negara lain di Asia.....demokrasi dan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seiring. Jika anda ingin tahu bagaimana surat kabar disini, silakan ke Philippine Star  yang merupakan salah satu surat kabar terkemuka disini.

Hal ini mungkin dipengaruhi pasca 'People Power' 1986, walaupun tidak langsung memberi dampak positif bagi sektor perekonomian karena terjadinya ketidakstabilan politik, berdampak baik pada kebebasan pers. Kran kebebasan berpendapat yang pada masa kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos disumbat erat, kini bisa berekspresi sebebas-bebasnya.

Apalagi kini perekonomian di Filipina mulai menggeliat. Kemitraan dengan Amerika dan Jepang sebagai investor pembangunan, semakin gencar dilakukan. Selain itu, derasnya pemasukan dari pekerja migran (pekerja di luar negeri), ikut andil dalam mendongkrak perekonomian negara. Sumber penghasilan pun jadi bermacam macam, dan menjadi blogger profesional adalah salah satunya. Saat ini ada sekitar 75.000 blogger di sana, yang siap memberitakan mengenai Negaranya untuk Dunia.

*)referensi:


2 komentar:

  1. semangat om!! nanti kalau berhasil bagi bagi :D
    vina udah lambai bendera putih. lanjutkan perjuangan om sampai baris terakhir :D

    BalasHapus
  2. Berarti Filipina menerapkan demokrasi yang membebaskan orang bebas berekspresi.

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship