Senin, 14 Januari 2013

Semua Orang Bisa Jadi Batman


Anda sudah melihat Film The Dark Knight Rises? Ya udah lah, udah lama tuh. Akhir Desember kemarin saya baru nonton, cos Mbak saya kirim oleh-oleh pulang Haji plus DVD (salah satunya Batman itu tadi). Lengkap sudah trilogy The Dark Knight (TDK) habis di tonton. Film film superhero barat seringkali diberi bumbu bumbu humanis, seperti kejadian sedih waktu kecil, bisa menangis, butuh kasih sayang, sakit dll.

Di The Dark Knight bumbu itu terasa sangat ditampilkan, apalagi salah satu superhero ini mengandalkan kekuatan dan kemampuan bela dirinya (League of Shadow). Ditunjang dengan peralatan yang super duper canggih dan dukungan dana dari perusahaannya. Bener bener manusiawi kan, atau bahasa ‘kini’nya humanis. Bisa dilakukan oleh orang lain dan merasakannya.

Anda ingat di ‘Batman Begins’ dimana Bruce Wayne kecil adalah anak yang kurang pergaulan, penakut, dan seringkali menangis. Di ‘The Dark Knight’, Batman ingin tampil wah, ingin di kenal, dan hampir mati oleh Joker. Dan yang terakhir’ The Dark Knight Rises’, diceritakan Bruce Wayne yang lama tidak muncul ke masyarakat. Karena sudah merasa cukup membantu warga Gotham, dan merasa dirinya sudah lemah. Berjalan pun memakai tongkat, gerakannya juga tidak awas dan kuat seperti dulu.

Namun di akhir cerita Bruce Wayne hidup seperti orang biasa jauh dari Gotham bersama Cat Woman. Seorang opsir polisi yang akhirnya tahu identitas Batman, ingin menjadi Batman juga dan dia pun tahu rahasia Gua Kelelawar. Nama dari opsir polisi itu adalah : Robin.

Nah kesimpulan saya, kita semua, saya, anda, teman teman bisa jadi seperti apa yang di lakukan Batman. Membantu sesama, mengingatkan orang yang salah, menyelamatkan orang orang, mencegah kejahatan. Dengan cara apapun juga, apapun profesi anda, kegiatan anda, keadaan anda. Yang tidak boleh dilupakan adalah ‘Pakailah topeng untuk melindungi orang orang yang kau cintai’

11 komentar:

  1. ‘Pakailah topeng untuk melindungi orang orang yang kau cintai’ ? kayaknya gak harus deh bang.

    BalasHapus
  2. Wah Pak Rizal nonton gak ajak ajak, kalau ke Dayyinah bawa filmya ya Pak.......

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Mau perbaiki Blog mu supaya SEO friendly....
    Kunjungi Kriyamuda - dijamin puas

    BalasHapus
  5. artikelnya menarik juga,, semangat,,
    salam blogger

    BalasHapus
  6. @noorz ': Itu kata kata Batman ke opsir Polisi (Robin),,, heh hee

    @Dayyinah : Bu Guru gak boleh banyak nonton, ntar anak2 nya ikutan lho

    @Kriya Muda : Iya deh

    @Semangat Asia : Ntar saya kunjungi web dikau ya

    BalasHapus
  7. Penutupnya kok mbingungi sih......gak paham aku. Kita jadi Batman dengan membantu orang lain gitu. Kenapa nggak pake Superman, Spiderman atau Iron Man???

    BalasHapus
  8. malu ya kok pake topeng.....kalo mau berbuat baik gak perlu pake topeng....

    BalasHapus
  9. setuju, siapa saja bisa menjad batman, dalam artian bukan batman yang bertopeng seperti di film dengan mobilnya yang canggih, tapi batman yang membantu sesama, mengingatkan orang yang salah, menyelamatkan orang orang, mencegah kejahatan. Dengan cara apapun juga.

    BalasHapus
  10. prinsip mas batman mgkn, tangan kanan memberi tangan kiri ga boleh tau. makanya pake topeng beliau..

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship