Senin, 24 Desember 2012

Itu Dian Sastro!

Di hari Jumat malam TVOne menyiarkan acara yang mendatangkan Dian Sastro sebagai bintang tamunya, tahu kan siapa dia? Salah satu artis favorit saya sih. Jadinya saya ngikutin acara itu dengan seksama, tapi apa ya nama acaranya? Lupa saya. Yang bikin saya terkesan adalah kecantikannya itu loh, itu mah semua pada tahu zal. Ehmm sori – ada lagi, jadi waktu SMP – SMA Dian Sastro punya buku diary.

 
Isi diarynya gak hanya tulisan tapi penuh dengan hiasan dan coretan manis ala Dian. Di buku itu ada beberapa lembar halaman ‘Dream’ yang memuat keinginan-keinginannya, dengan detail jenisnya dan detail waktunya. Keren nih orang, masih remaja udah mempunyai impian impian yang ingin diraih dan ditulisnya. Mungkin beberapa dari teman teman ada telah melakukan juga, tapi kalo saya saat itu enggak banget *nyesel.  
Bahkan menurut Ibunya, Dian mempunyai rencana rencana kedepan yang ditulisnya di ‘Repelita Dian’ atau Rencana Lima Tahun Dian. Saya jadi berdecak kagum nih “keren nih orang”, emang sih kita sudah tahu sebelumnya bahwa Dian Sastro nih selain cantik, rendah hati tapi juga cerdas. Dari diskusi kecil dengan istri saya, kita memutuskan bahwa itu semua karena IBU.. yoi bener IBU. Karena dari acara itu, orang tua Dian khususnya Ibu memang jenius. Sekolahnya aja di luar negeri, pasti beliau punya nilai lebih dong.

Kita (saya dan istri) teringat dengan putra putra  Pakdhe, anak pertama dari keluarga Ibu saya. Beliau mempunyai 3 putra yang menurut saya ‘jadi’ semua, dari religiusitas, keilmuan, attitude. Walaupun dalam beberapa hal kadang mereka mempunyai sikap yang tidak menyenangkan. Tapi wajar manusia gak sempurna, tapi kami juga sepakat bahwa Budhe yang lembut dan baik hati itu mempunyai peranan penting membentuk putranya menjadi seperti sekarang.

 
Dengan tidak melupakan jasa dari Ibu saya, bangga pastinya setiap anak dengan Ibunya. Begitu pula saya, bisa sekolah hingga sarjana dengan perjuangan orang tua adalah hal yang sangat istimewa. Mungkin kita tidak mendengar keluh kesahnya, resah gelisahnya, atau gundah gulananya mengarungi hidup. Yang bisa dilakukan adalah membanggakannya, membahagiakan dan mendoakan terus menerus dengan tulus.

3 komentar:

  1. dan yang paling ngena itu, kalo ortu udah bilang "pendidikan kami tidk sehebat apapun, maka kelak kamulah yang meneruskannya, kamu harus bisa lebih dari kami nak"
    itu yang menurutku bener-benr kasih sayang ortu buat kita itu, merek ingin kita lebih segalanyya dari mereka, dan mereka rela bekerja siang malam demi anaknya mju (y)
    terimaksih ;)

    BalasHapus
  2. dian sastro itu cantiknya alami..suka banget deh sama dia (y)

    Insya Alloh bermanfaat http://mobildatsunbandung.com/

    BalasHapus
  3. dulu itu agamanya dian kristen ya sist?
    terimakasih ;)

    visit to http://obatdiabetesalamijg.com/

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship