Rabu, 21 Januari 2015

Pati Ayam What Kind Place is it?

Sudah 9 bulan di Pati Jawa Tengah, tapi belum pernah mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar sini. Karena sih memang di Pati tuh nggak ada tempat wisata yang ‘dikenal’. Mungkin di sekitar Pati memang ada, misal di Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Lasem.

Sebenarnya ada sih di perbatasan Pati  Kudus, nggak tahu tempat wisata seperti apa – namanya Pati Ayam. 2 minggu yang lalu saya sudah merencanakan dengan istri untuk mengunjunginya. Tapi sampai tema ini diturunkan, saya masih belum sempat kesana.

Karena saya juga penasaran, pendalaman dan penelitian based on yang udah pernah kesana.
Dan ternyata Pati Ayam adalah nama situs purbakala, berisi tulang belulang Purbakala. Dan yang baru saya tahu situ Pati Ayam masuk di Kabupaten Kudus, Kecamatan Jekulo, Desa Terban, Dukuh Patiayam dan terletak di kaki gunung Muria.






Tempatnya memang masih sangat sederhana, seperti kantor kelurahan yang di sulap jadi tempat penyimpanan. Dengan etalase kaca disana sini, tulang, gading, gigi, tengkorak, istimewanya sebagian situs ditemukan utuh. Karena penimbunan oleh abu vulkanik halus dan pembentukan fosil berlangsung baik. 




Karena tempatnya yang amat sangat sederhana, sehingga banyak pengunjung yang kurang tertarik untuk kembali apalagi mengajak orang lain untuk mengunjungi Pati Ayam. Padahal fosil fosil di Pati Ayam tidak kalah dengan yang Cipari dan Sangiran. 

Walaupun katanya Dinas Pariwisata Kab Kudus terus mengembangkan aset daerah ini, namun hal ini tidak sejalan dengan anggaran untuk Patiayam. Hanya 40 juta setahun, untuk pengelola, penjaga situs dan penemu fosil. 


Kalau orang lama dan tua yang mengelola, pastilah akan biasa biasa saja. Bisa jadi dengan mengajak seniman2 muda kudus untuk mempercantik daerah patiayam. Dengan pendekatan pendekatan baru, patiayam akan lebih dikenal publik Kudus dan sekitarnya, dan Jawa Tengah dan sekitarnya.

14 komentar:

  1. Widih, keren banget mas. Jadi pengin ke sana, liat peninggalan fosil. Kebetulan ada sodara yang tempat tinggalnya di Kudus.

    @IfanAndriP #LBI2015

    BalasHapus
  2. Patiayam, wow keren peninggalan sejarahnya mas :)

    BalasHapus
  3. Jadi inget museum Zoologi di Bogor, mas. Ada kerangka tulang ikan paus yg gede banget mugkin bisa muat 20 orang berbaris di dalamnya, hehe.. @RuriOnline

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah jelas jauh jauh lebih buagus museum Zoologi di Bogor enntuh....

      Hapus
  4. tak kirain tadi pati ayam itu nama warung makan hehee taunya situs purbakala :D
    semoga nanti bisa kesana dan ketempat2 keren lainnya

    BalasHapus
  5. Penasaran dengan fosil-fosil yang ada di sana ? Pengen ke sana juga,.. btw tulisannya kok warna warni yah, apa karena aku lihat di hape yah ?
    @rin_mizsipoel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Warna warni supaya menarik dan mata pembaca nggak capek.......
      Iya nggak sih

      Hapus
  6. Mas, kalo aku ke Kudus, ditraktir po ra? #ngeweh #ngarep he....7x

    @nuzululpunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jelas lah mas......... pastilah *minimal niat apik

      Hapus
  7. Wah keren nih, jadi itu situs gitu ya, wajib dilestarikan. :)

    BalasHapus
  8. Sayang ya, tempat kurang tertata. Makanya orang kurang tertarik utk kesana. Tapi perlu di lestarikan..

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship