Inseminasi jadi pilihan

Tulisan ini adalah lanjutan dari post sebelumnya, yang belum baca silahkan kesini. Supaya agak nyambung dikit gitu...

Proses insem tidak lama, sekitar 6  jam, yang lama proses preparasi sperma. Kami datang sesuai jadwal dokter, karena H-3 hari sebelum insem diberi obat suntik. sedangkan H-1 diminta berhubungan suami istri. Di hari H prosesnya adalah, pengeluaran sperma, preparasi sperma, memasukkan sperma ke rahim. Perawat sempat menanyakan apakah ingin bayi laki-laki atau perempuan. Jika lelaki akan dipilihkan sperma yang geraknya cepat, untuk perempuan sebaliknya.

Jadi tambah yakin aja kalau bakal berhasil, padahal secara teoritis kemungkinannya 7 – 20%. Proses preparasi sperma ini agak lama, sekitar 2 jam. Setelah sperma siap, selanjutnya proses memasukkan sperma ke rahim. Proses ini cepat sekali, dengan alat bantu suntik dan selang kecil (kateter). Sperma di semprotkan secara cepat. 

Kemudian istri diminta tidur 30-45 menit dengan posisi miring kepala lebih tinggi dari kaki. Untuk mengetahui hasilnya, berhasil atau enggak adalah sama seperti hamil normal. Jika terjadi menstruasi 20 hari lagi artinya tidak, dan sebaliknya. Diminta untuk bedrest dan banyak istirahat. Masa menunggu ini yang bikin gak tahan, semoga Allah memberikan yang terbaik.

Bedanya apa dengan bayi tabung, proses pertemuan sperma dan telur serta pembuahannya berada di luar rahim. Setelah terjadi pertemuan dan pembuahan baru kemudian di masukkan ke rahim. Pertumbuhan janin berada di dalam rahim. Tindakan bayi tabung ini biayanya cukup mahal dan tidak harus (selalu) berhasil.

Saatnya menunggu dan berharap ke Allah, karena manusia harus berikhtiar dan berusaha. Pengennya bedrest kemana gitu yang nyantai gak mikir kerjaan, dan aktvitas harian. Tapi kami ada Ayah yang gak enak kalau ditinggal sendiri, walaupun sebenarnya beliau bisa dan mampu sendirian. But kami memutuskan untuk tinggal di rumah saya, istri tetap beraktivitas tapi memperbanyak istirahat.

Mohon doa ke teman-teman semua agar rencana kami ini di ijabah Allah Subhanallahu wa Ta'ala. aamiin....