Kami Memutuskan untuk Inseminasi

Inseminasi adalah teknik medis untuk mempermudah proses kehamilan. Dengan cara memasukkan sperma dengan kateter langsung ke rahim. Hal ini disebabkan mungkin sperma suami yang kualitasnya kurang bagus, seperti geraknya yang kurang cepat dan kurang beraturan. Atau jalur di vagina menuju rahim yang sulit dilewati, bisa karena banyak lendir atau selaput lainnya.

Kami memilih tindakan medis ini karena lebih dari 8 tahun belum diberi amanah momongan. Metode medis kedoteran sudah, alternatif sudah, mulai dari ramuan jamu, pijat, obat cina dll. Dari sejak di Surabaya, Pekanbaru, dan Pati. 

Kami pun sudah berminat untuk mengasuh bayi orang lain yang mungkin di dera kesulitan ekonomi. Hampir bisa membantu bayi dua kali dan yang hanya kontak2 aja ada 4 kali. Hampir bisa nih maksudnya, kami sudah ketemu orang tua, pegang bayinya namun tidak jadi. 

Lokasi bayinya pun beda-beda Ada yang di Karawang, Malang, Sidoarjo, Nganjuk, Jogja. Kami datangi semua dan bertemu langsung orang tua bayi, di sana kami bisa belajar bahwa cobaan orang berbeda-beda.

Sebelum pasien diputuskan layak melakukan inseminasi, pasangan ini harus melakukan tes lab. Untuk suami pasti di cek kualitas sperma, bagus jika memenuhi batas standar untuk jumlahnya saat keluar, jumlah yang bentuknya sempurna, jumlah yang bergerak cepat, yang lambat, warnanya dan kekentalannya. Saya tes di 3 bulan sebelum insem.

Sedangkan untuk istri, lebih banyak faktornya. Apakah indung telur bisa memproduksi telur, jalur telur menuju ke rahim, kondisi rahim, kista di rahim, jalur vagina apakah sudah baik. Istri saya kemaren diminta melakukan tes jalur telur ke rahim dan sekalian membersihkan serta mengobati jika menemukan kista dengan teknik medis laparoskopi. 

Kami agak berat melakukan ini, karena biayanya yang cukup tinggi, sekitar 20 jutaan. Sedangkan biaya inseminasinya tidak lebih dair 5 juta. 2 bulan sebelum insem, kami memutuskan untuk melakukan HSG, proses lab yang hanya melakukan cek jalur dari indung ke rahim. Untuk konsultasi dokter di Surabaya sekitar 250ribu/ kedatangan. Waktu itu kami hingga 5 kali.

Proses HSG istri memilih di Lab Parahita, alhamdulillah dapat dokter yang senior dan berpengalaman. Sehingga selain di cek, rahim juga dibersihkan sekalian. Biaya untuk proses HSG ini sekitar 1 jutaan, hasilnya alhamdulillah ‘jalur’ itu bagus. Saat cek lagi ke dokter kandungan, beliau menyetujui kami untuk insem.