Senin, 06 Mei 2013

Evolusi, Iyakah?



Setiap orang selalu berubah, ingin berubah dan bisa dirubah. Darwin aja sampai bisa memikirkan manusia ini bentuknya gak seperti ini kok dulunya, manusia telah berubah bentuk. Sedikit demi sedikit dalam waktu yang amat panjang, yang dinamakan evolusi.

Pernah pada suatu kesempatan di sebuah seminar mengenai asal manusia, ada 2 pemateri yang tampil di hari itu. Yang satu pendukung teori evolusi dari Darwin, satu lagi menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan langsung dalam bentuk manusia seperti sekarang.

Di sesi akhir seminar, kedua pemateria tetep kekeh dengan pendapat dan teorinya. Bahkan peserta pun hingga terbagi menjadi beberapa kubu, ada yang mendukung, percaya dan terkesan dengan kedua pemateri tadi. Namun lama kelamaan situasi menjadi tidak kondusif, beberapa adu mulut pun kerap muncul.

Akhirnya moderator pun meminta peserta untuk tenang dan diam sejenak, karena acara seminar ini harus dihentikan. Sebagai penutup moderator memberikan kesimpulan, “Baru kali ini ada seminar yang bisa membuat suasana menjadi gaduh, dan baru kali ini pula kesimpulan saya tidak banyak” moderator membuka catatannya.

“Banyak informasi dan ilmu yang saya dapat, dan juga anda pastinya. Karena itu saya ingin memastikan dari kedua pemateri ini, manakah yang paling anda pahami dan sukai -  dengan cara: bagi yang setuju teori Darwin bahwa manusia berevolusi dari kera pada masa lalu mohon duduk di sebelah kiri saya”.

“Sedangkan bagi peserta yang setuju bahwa manusia diciptakan langsung dalam bentuk manusia atau keturunan dari Adam, mohon duduk di sebelah kanan saya”. Moderator menutup catatannya dengan senyum.

Jika, kita ikut seminar itu – akan duduk di sebelah mana ya kita?

3 komentar:

  1. kanaaannn!!!!
    ogah banget dibilangin evolusi monyet.. hehehehe

    BalasHapus
  2. hahahaaa... hayo ngaku siapa yg SMP nya masih belajar teori darwin... :D

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship