Minggu, 21 Juli 2019

Satu per Satu Balita ini Pergi

Kematian adalah rahasia Allah, dan saat nulis ini saya  malah takut kalau-kalau malam ini adalah malam terakhir saya, besok malam nggak bangun lagi…. Berdoa nggak mau mati ya nggak bisa, kalau pun menerima kematian…. Gak bisa jawab. Ya Allah jika memang diberi kesempatan hidup, tak (ku akan) berusaha ada terus di track Mu di jalan Mu.

Salah satu teman kantor yang masih satu ruangan tapi beda dept. Di beri ujian Allah dengan kematian, dan ini sangat berat menurut saya. Putranya yang masih berusia 10 bulan meninggal dunia, hampir sama usianya dengan Sabiila. Ndenger berita itu sempet shock, karena kadang kita saling cerita dan bertukar informasi about baby.

Ini berat nih, kalau saya nggak bisa tahan. Seharusnya bisa, karena bisa jadi hal ini akan terjadi pada saya dan keluarga. Karena kematian adalaha rahasia Allah, bahkan sedetik kedepan Allah masih merahasiakan.

Beberapa bulan sebelumnya teman saya yang berada di Semarang juga diberi Allah ujian kematian anaknya, usianya juga hampir sama dengan Sabiila. Saat itu berusia 4 bulan. Saat di Pekanbaru, tetangga kami pun mengalami hal yang sama saat anaknya berusia 1,5 tahun, meninggal karena masuk ke kolam ikan tetangga kami juga.

Saya masih membayangkan beratnya perasaan kehilangan orang tua, khususnya ibu. Bagaimana mengelola emosinya, menjaga perasaannya dan terus berprasangka baik kepada Allah, bahwa ini ujian. Saya pun memahami bahwa semakin berat tinggi derajat dan iman seseorang, ujiannya juga lebih berat dan sulit. 

Hanya pengetahuan hidup dari Sang Pemberi Hidup yang bisa mengontrol diri ini, menenangkan perasaan, menentramkan jiwa, karena terus tersambung ke Allah SWT. Semua telah ditakdirkan dan semua adalah titipan, menangisi semua itu sama artinya melawan kehendak Allah. Padahal melawan kehendak ini lebih parah dari tidak menjalankan perintah dan tidak mejauhi larangan.

Jadi teringat lagi untuk terus belajar, belaja agama, menambah ilmu, mengulangnya, menjalankannya agar masuk ke pikiran dan kebiasaan. Sehingga bisa berharap kepada Allah SWT untuk selalu menjaga diri ini dan memberikan yang terbaik di setiap aktivitas kehidupan kita.

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship