Minggu, 14 Juli 2019

Ingin beli mobil? perhatikan hal ini

Sejak diterima kerja di Dua Putra, dan memahami bahwa jabatan serta Perusahaan ini tidak memberikan fasilitas kendaraan. Kami (saya dan istri) mulai berkeinginan kuat untuk menabung demi memiliki sebuah mobil, apalagi Allah sudah mengamanahkan Sabiila kepada kami. 

Lebih kuat saat selesai libur lebaran, ini karena kami kasihan melihat sabiila naik bis menuju Surabaya, perjalanan tidak tenang. Sehingga di Surabaya butuh waktu penyesuaian yang lebih lama. Saat pulang ke Kudus juga sama, rewel dan muntah di Bis, ditambah lagi Bis nya pada saat itu AC nya nggak dingin.

Wis kita putuskan untuk segera memiliki mobil aja, uang ready baru 50 juta, trus mindahin dari tabungan lain, total bisa 65 juta. Mobil bekas jadi pilihan, karena mobil baru pasti pake leasing, Bank dan pinjaman Riba lainnya, Dosa besar Bro. 

Saya sebenarnya pengen beli di Mobil 88, karena udah worry free lah, tapi yang gitu harganya lumayan juga. Searching lah di Instagram, OLX, Mobil123, check juga review-review mobil. Tertarik dengan Vlog Ridwan Hanif mengenai cara membeli mobil dengan cash bukan kredit. 

Sebagai reviewer dan yang berkecimpung di dunia otomotif cukup lama, Ridwan menyarankan bahwa cash lebih menguntungkan daripada kredit, dan juga tidak menambah dosa dengan adanya Riba. Step-step nya bisa kita terapkan, cukup teknis, masuk akal tapi tidak melanggar syariat.

Jadi semangat cari mobil bekas, dengan terus cari tahu bagaimana memilih mobkas, apa yang dicheck, bagaimana cara melakukan checkingnya, ternyata gampang-gampang susah. Semua kalau belum pernah, pasti terasa susah. 

3 hal utama yang musti di pastikan, surat-surat (dokumen), kadang kita perlu check kesesuaian fisik mobil dan dokumen di samsat. Serta memastikan mobil ini bukan mobil curian, bukan hasil money laundring, bukan pengejaran aset perusahaan, aset KPK, pokoke tidak bermasalah lah.

Kedua adalah memastikan keandalan mesin, masih enak, nyaman, tidak merembes olinya, tidak pernah kebanjiran, tidak tabrakan khususnya dibagian mesin. Ketiga adalah kaki-kakinya, dari ban, suspensi, rangka dan bodi. Karena kalau kaki-kaki ada masalah, berkendara tidak nyaman walaupun mesinnya enak.

Lainnya bisa dicheck belakangan, misal eksterior, interior, AC, keiritan bbm, joknya, dll lah. 3 hal utama tadi cukup menyita waktu anda sebenarnya, kita musti ke Samsat, trus ke bengkel untuk memastikan mesin dan kaki2 aman, juga untuk mengetahui PR apa saja yang harus kita perbaiki/ perbarui nantinya.

0 comments:

Posting Komentar

Barusan Pulang

Friendship