Senin, 06 Juni 2016

Setan dibelenggu, Habits tak bisa diganggu

Alhamdulillah, Ramdhan telah tiba, banyak umat muslim yang menunggunya, namun tak sedikit muslim yang tidak ikut menyambutnya. Seakan bulan ini bulan biasa saja, bulan paling berat diantara 11 bulan lainnya.

Bagi yang menyambut Ramadhan, bulan ini tempat pengemblengan diri, mencipta habits dan pembentuk kebiasaan baik. Sekaligus menaati perintah Allah Swt dan Rasul, menjalankan amalan khusus bagi orang yang beriman, waktunya mengeruk pahala sebanyak banyaknya. Karena Allah Swt., menjanjikan balasan yang berlipat-lipat atas semua amalan dan kebajikan.

Syukur, layak kita haturkan ke Allah Swt., karena kesempatan mengalami Ramdhan kadang tidak didapatkan oleh orang-orang yang menunggunya. Bagi yang kurang menyambut Ramadhan, perbedaannya adalah ilmu. Dengan ilmu akan muncul strong way untuk melakukan sesuatu – termasuk menjalani Ramadhan.
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, neraka ditutup dan setan dibelenggu” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini sering kita dengar saat Ramadhan tiba, yang menarik adalah kalimat “setan dibelenggu”. Harusnya jika mahkluk penyuruh keburukan dan penunda kebaikan ini tidak berkeliaran, kehidupan akan jadi nyaman, keadilan dan kebijaksanaan muncul dimana-mana. Namun yang kita lihat adalah kebalikannya, sepertinya masih ada setan yang lolos dari belenggu itu.

Sebagai umat muslim, umatnya Nabi Muhammad sudah harus dan kudu mempercayai apa yang beliau sabdakan dan seterusnya mengamalkannya. Termasuk mempercayai bahwa setan dibelenggu di bulan Ramadhan. Balik lagi ke kenyataan di sekitar kita, mengapa masih banyak maksiat, jika setan di belenggu?

Hal ini bisa terjadi karena manusia selama ini telah berkencan dengan setan. Karena hati manusia mengambang, mudah sekali untuk membolak balik. Kadang ikut kata setan, kadang menaati perintah dan larangan Allah Swt. nah kejadian kencan ini menyebabkan aktivitas yang berulang ulang.

Apa akibat dari ulangan aktivitas ini, akan membentuk kebiasaan atau habits. Habits adalah aktivitas yang bisa kita lakukan dengan baik, cepat dan tepat. Sayangnya manusia mempunyai habits yang baik dan yang buruk. Santri yang mondok menggunakan bahasa Arab sehari hari, akan menguasai dengan baik dalam waktu tertentu. Sedangkan pemuda lain yang main gaple setiap hari, akan cekatan menguasai permainan ini dan mungkin akan selalu menang.

Nyambung dengan aktivitas maksiat di bulan Ramadhan, hal ini bisa terjadi karena banyak manusia yang memiliki habits buruk atau kebiasaan setan. Dia sudah terbiasa melakukannya, melihat miras ya pengenya minum, melihat perempuan ya pengen ngoda, gak pernah sholat ya tetep sulit sholat, biasa berbohong saat dagang ya tetep lanjut. Siang puasa, malam gibah dan fitnah. Naudzubillah.....Yuk segera menghindar dari kebiasaan buruk, sebelum dia menjadi habits kita.

2 komentar:

  1. SEKIAN LAMA SAYA BERMAIN TOGEL BARU KALI INI SAYA
    BENAR-BENAR MERASAKAN YANG NAMANYA KEMENANGAN 4D
    DAN ALHAMDULILLAH SAYA DPAT RP 250 JUTA DAN SEMUA INI
    BERKAT BANTUAN ANGKA DARI MBAH SUGINO
    KARENA CUMA BELIAULAH YANG MEMBERIKAN ANGKA
    RITUAL YG DI JAMIN 100% TEMBUS AWAL SAYA
    BERGABUNG HANYA MEMASANG 100 RIBU KARNA
    SAYA NGAK TERLALU PERCAYA TERNYATAH BENAR-BENAR
    TEMBUS DAN KINI SAYA NGAK RAGU-RAGU LAGI UNTUK MEMASANG
    ANGKA NYA,,,,BUAT ANDA YG BUTUH ANGKA YANG DI JAMIN TEMBUS
    HUBUNGI MBAH SUGINO DI NO: ((_085 340 489 469_))
    INSYA ALLAH BELIU AKAN SIAP MENBATU KESUSAHAN ANDA
    ''KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T DAN TERIMA KASIH BANYAK KEPADA MBAH SUGINO

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship