Lupa kalau acara ini tidak terabadikan di blog, padahal dulu sudah niat untuk menuliskan perjalanan ke Rapat dan Pawai Akbar HTI 2015. Setiap bulan Rajab Hizbut Tahrir Indonesia seringkali mengadakan acara besar dengan teman yang berganti-ganti tiap tahunnya. Di laksanakan di seluruh Indonesia dengan puncaknya di Ibukota Jakarta.
Karena saya pas tinggal di Pati, maka mengikuti acaranya di Semarang. Ratusan orang hadir di lapangan simpang lima Semarang, dari berbagai penjuru masyarakat Jawa Tengah. Karena di jadwalkan Sholat Subuh di Simpang Lima, maka dari Pati berangkat jam 02.00. Kayak mau mudik aja, ada 5 bis yang berangkat dari Pati.
Dengan acara ini diharapkan masyarakat bisa memahami pentingnya penerapan Syariat Islam dan penegakan Khilafah. Karena sistem Demokrasi dengan sistem ekonomi Kapitalis yang saat ini digunakan, telah membuat munculnya penjajahan model baru, disebut neoImperialisme dan neoLiberalisme.
Kezaliman ekonomi, sistem kebebasan, ide liberalisme, sekularisme, individualisme, hedonisme dan kehidupan di dunia dipandang sebagai kesenangan yang harus dilampiaskan dengan nafsu dan syahwat, semuanya adalah akibat dari sikap meninggalkan hukum-hukum syariah dari realita kehidupan individu, masyarakat dan negara serta akibat dari penerapan undang-undang kufur.
Kezaliman ekonomi, sistem kebebasan, ide liberalisme, sekularisme, individualisme, hedonisme dan kehidupan di dunia dipandang sebagai kesenangan yang harus dilampiaskan dengan nafsu dan syahwat, semuanya adalah akibat dari sikap meninggalkan hukum-hukum syariah dari realita kehidupan individu, masyarakat dan negara serta akibat dari penerapan undang-undang kufur.
Karena itu, penerapan Islam secara kaffah mengharuskan adanya institusi pelaksananya. Itulah Khilafah. Khilafah adalah satu-satunya sistem pemerintahan Islam, bukan yang lain. Seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah, Sahabat Khulafaur Rasyidin dan Kekhalifan berikutnya. Sistem ini telah terbukti sangat adil dan menyejahterakan bagi semua kalangan manusia.
http://hizbut-tahrir.or.id/rpa1436/
Horee. Aku udah nonton videonya, tapi masih kurang jelas. :(
BalasHapusHoree. Aku udah nonton videonya, tapi masih kurang jelas. :(
BalasHapusApa pun sistemnya, yang penting adil buat semua. Toleransi yang penting... =)
BalasHapus@kening_lebar
pengen belajar islam secara kaffah
BalasHapuslets start early Kang.
Hapusrumusnya adalah, jangan nunggu waktu luang tapi luangkan waktu.
Maaff, videonya belum bisa di putar.
BalasHapusttg HTI, srg dgr tentang HTI dan kebetulan ada teman kerja yg ikut HTI juga.
Saya baru tau kalau Hizbut Tahrir Indonesia mengadakan pawai di bulan Rajab. Kok di Surabaya gak kedengaran ya acara ini, apakah kota yang di lewati Pawai Akbar berganti-ganti, Mas?
BalasHapusSerentak mbak, di 36 kota.
HapusJakkarta saja yang beda, sebagai penutupan.
Dari kemarin coba puter video ini yang muncul malah maaf video tidak tersedia. gak tau kenapa di aku kek gini :(
BalasHapus@gemaulani
Iya ini gak ada videonya?
BalasHapus@umimarfa
Hmmm... aktivis HT rupanya ^_^
BalasHapus#salamkhilafah
@amma_chemist
aku dulu pernah ikut acara ini..
BalasHapus@mutmuthea