Senin, 20 Oktober 2014

Minim Perubahan di RM Duta

Padahal perubahan itu perlu lho, karena semua hal di sekitar kita terus bergerak maju dan berubah. Satu hal yang konstan adalah perubahan itu sendiri, nah loh. Jadinya kalau kita orang tidak berusaha untuk merubah diri menjadi lebih baik, siap siap untuk di gerus jaman.

Restoran Duta adalah salah satu tempat makan di daerah Ngawi. Restoran ini adalah tempat dimana Bis antar kota “EKA” jurusan Surabaya – Magelang selalu berhenti. Ya karena meraka kan udah kerja sama.

Naik bis ‘EKA’ kalau nggak salah ingat pertama kali di tahun 2000, dan langsung wah dengan bis ini, bersih, kursi bagus jarang ada yang rusak, pelayanannya ramah, cara mengemudinya enak serta dapat makan gratis di DUTA.


Nah, waktu berlalu, berkali kali naik bis EKA. Ke Jogja, ke Solo, ke Semarang. Tak terhitung deh, dan hampir 5 tahun enggak naik EKA lagi. Karena saya pindah domisili di Pekanbaru.

Ba’da Lebaran kemaren, di awal Agustus 2014. Setelah puas bersilaturahim dengan saudara-saudara di Surabaya, kami (dan istri) mengunjungi kakak pertama saya di Jogja. Siip naiklah ke bis EKA, dan tibalah saat istirahat makan. Dan nostalgia itu hadir kembali, suasana RM.Duta yang masih sama dengan 5 tahun yang lalu.

Ahaiy.. menu makanannya juga masih sama, saya biasa pesan makanan yang berkuah dan panas. Walaupun yang cukup enak itu ayam bakar, tapi malam gini butuh kesegaran gurih di tenggorokan. pilihan minumannya juga masih sama yakni teh hangat, atau sirup.

Meja meja yang di atur untuk empat orang, dengan jarak antar meja cukup lebar. Pelayan yang mondar mandir, membawa makanan, minuman, membersihkan meja, mencatat pesanan, dan mengambil alat-alat makan yang sudah selesai. Nostalgia masih terasa 10 tahun yang lalu.

Deretan toilet sekarang jumlahnya bertambah dan kondisinya sudah lumayan. Heshhh... kenapa tempat ini minim perubahan ya. Manajemen RM Duta mungkin berpikir realistis, selama kerja sama dengan Bis EKA terjalin baik – ngapain juga berubah. Apakah teman teman setuju.......

4 komentar:

  1. hehe, itu yang namanya zona nyaman. nggak perlu berubah toh tetep untung. pikiran aristokrat yang nggak lagi uptodate sekarang. perlu dikasih masukan tuh manajemen begitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Aristokrat tuh siapa bang, saya nggak nulis mengenai beliau loh....

      Hapus
  2. Mungkin pihak restoran, memang sengaja memberi rasa nostalgia bagi pungunjung lamannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aseekkk..... Berdiri sejak 1980 Tiada Berubah Untuk Nostalgia Anda

      Hapus

Barusan Pulang

Friendship