Minggu, 23 Oktober 2011

Langsung ke TKP

TKP apa nih??....ini bukan kriminal lho, TKP yang ennih bukan sembarangan tapi Tempat Kejadian Patriotisme. Tahu sendiri patriotisme sekarang hanya jadi makanan abdi Negara khususnya Polisi dan Tentara, hmmm Polisi agak enggak juga kali ya. Saya kini mencoba mereportase hasil pantauan kejadian kecil mengenai Patriotisme yang akan di jlentrehkan di Blog Sing Biasane.

NKRI harga mati!!! Itulah semboyan yang tertulis di salah satu tembok Markas Batalyon Arhanudse 13 Dam I/BB di Pekanbaru Riau yang kebetulan dekat rumah saya. Mungkin banyak lagi slogan yang sama di Markas-markas TNI di wilayah lain, karena memang salah satu tugas TNI adalah menjaga keutuhan NKRI.

Tapi apakah memang hanya tugas TNI? Sebagai warga negara dan bangsa harusnya menjaga keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab setiap rakyat. Dan kita sebagai WNI jangan segan dan malu untuk berusaha dengan gigih melakukannya walaupun dalam hal kecil ataupun sedikit. Pelaksanaannya pun sebenarnya perlu pembiasaan dan role model, maksudnya sebagai WNI sebisa mungkin melakukan aktivitas cinta Negara dan mencontohkannya ke orang lain – khususnya orang terdekat kita.

Seperti yang saya tengok di TKP, salah satu Taman Kanak-kanak Islam di Jl. Kelapa Sawit Pekanbaru Riau – ‘Dayyinah Kids’, anak-anak usia dini sudah dikenalkan dengan Upacara Bendera, menyanyikan lagu-lagu perjuangan (kemerdekaan), diberi wawasan kebangsaan, menghormati bendera merah putih sebagai simbol negara - dan lebih meriah saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Hal yang sepele sebenarnya…….. itu kalo anda melihat sekilas atau sambil lewat, tapi bagi saya yang menyaksikan dari awal hingga akhir – kagum#.



Sejak lepas SMU sudah gak ada lagi Upacara Bendera, gak ada lagi wawasan kebangsaan, gak ada lagi Cinta Indonesia, gak ada lagi penghormatan simbol negara. Beberapa mahasiswa melakukan hal tersebut, namun hanya berapa %???  yang ada hanya… itu tugas Pemerintah! Tugas Tentara! Tugas Polisi! Tugas PNS!. Yang banyak ya seperti saya ini, dengan ego pribadi yang selfsentris – mau senang di Indonesia tapi sumbagsih untuk Indonesia..what??

TK Dayyinah Kids yang satu yayasan dengan TK An Namiroh telah memberikan salah satu aktivitas cinta Indonesia dengan mengajarkan Upacara Bendera setiap hari Senin, dan juga dilakukan di TK-SD di bawah naungan An Namiroh. Hal yang sama pasti juga dilakukan di TK, SD, SMP dan SMU se Pekanbaru, se Riau, se Sumatera dan se Indonesia Raya.

Dari kegiatan Upacara Bendera, rakyat Indonesia bisa merenungi perjuangan mendapatkan kemerdekaan ini, sekaligus mengisinya dengan pembangunan. Untuk negara dan bangsa sebesar Indonesia harusnya rakyatnya berpikir besar, karena semua hal di sekeliling kita adalah hasil dari berpikir. Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya, dengan cara meneruskan pembangunan.

Yuk melakukan hal-hal yang membanggakan, mengharumkan, menggelorakan, memperjuangkan, menyemangati, bela negara, yang muaranya menuju NKRI Harga Mati!!. Lanjutkan kebiasaan - kebiasaan kecil anda demi peningkatan rasa memiliki Indonesia seutuhnya, gigih dan tekun – lalu sebarkan pelangi cahayanya ke sekitar kita. Saya juga, akan terus berusaha membakar patriotisme di @Blog Sing Biasane. Bersatu!!!

2 komentar:

Barusan Pulang

Friendship