Minggu, 12 Desember 2010

Keberanian dan Keberanian

Hah to….. lagi-lagi gak ada ide untuk postingan, sebenarnya pengen nulis proses pergulatan hati yang ingin banget memulai bisnis. Tapi realitas kehidupan ini yang sulit dikesampingkan, mundur berpuluh-puluh langka dengan harapan bisa maju beratus-ratus langkah masih terasa berat juga kalo sudah melihat kebutuhan hidup yang sudah ditanggung oleh kerjaan (karyawan) saat ini.

Gimana caranya melakukan perpindahan kuadran dengan smooth tanpa merugikan aktivitas lama dan terus termotivasi serta fokus untuk aktivitas baru. Banyak sebenarnya cerita dibalik orang sukses yang berasal dari keadaan comfort dan melakukan perpindahan demi perbaikan kualitas hidup dan memperbaiki kehidupan. Tapi tahu nggak kalo ada juga orang yang gagal saat melakukan proses perpindahan tersebut….ternyata banyak, bahkan beberapa ada dilingkungan sekitar saya.

Hari minggu kemarin, tepatnya tgl 5/12 perusahaan tempat saya bekerja mengadakan gathering untuk memotivasi dan merubah mindset para karyawannya agar dapat melakukan hal besar dari melakukan hal-hal kecil - dengan mengudang Ust. Komarudin Chalil dari Bandung. Walaupun hari libur, tapi gak masalah: pertama dapat ilmu (gratis lagi), kedua tgl 7/12 adalah tahun baru Islam- so dapat jatah libur juga di minggu yang sama.

Dari materi yang disampaikan-  menurut beliau ada 5 keberanian yang jika kita bisa melakukan dengan baik, Insya Allah kehidupan kita akan menjadi baik pula dan sukses tentunya.5 keberanian itu adalah : Berani Bercita-cita, Berani Memulai, Berani Berkorban, Berani Berproses dan Berani Mengevaluasi Diri.

Saat ini saya sudah sampai langkah 2, melakukan korban dan prosesnya ini yang masih ragu-ragu. Banyak nih pikiran-pikiran yang menggangu, dari mulai malu/ males/ gini aja deh udah aman..,dan masih banyak lagi , padahal aktivitas (bisnis) yang akan saya lakukan gak menggangu pekerjaan sekarang. Lha wong cuma jualan kecil-kecilan dengan pasarnya orang kantor/ pabrik juga.

Gini aja deh, minggu depan aku harus mulai….gak ada kata malu dan males. Action aja dan hasilnya lihat nanti, mau berkembang atau bangkrut gak jadi masalah – modal kecil ini. Uang hilang bisa dicari, tapi pengalaman yang lebih penting. Gak ada kata gagal, yang ada mencoba dan belajar.

Hmm… ternyata jadi juga 1 tulisan, kalo kepepet ya gini - -bisa aja. Seperti bukunya  Mas Jaya Setiabudi 'T'he Power of Kepepet', mungkin untuk lebih melancarkan action harus kepepet/ terdesak dulu kali ya. Cos mau gak mau mereka yang terdesak harus melakukan sesuatu untuk bisa hidup, memang uang bukan segalanya tapi segalanya gak mungkin kalo gak ada uang.

Minggu depan, Insya Allah akan saya coba uraikan 5 keberanian yang disampaikan oleh Ust. Komarudin Chalil... tunggu ya.


1 komentar:

Barusan Pulang

Friendship