Minggu, 14 November 2010

Berani Islam, Berani Diatur

Allah-lah yang pantas dipuji dan dipuja karena Mahaluas rahmat –Nya terhadap seluruh mahkluk-Nya. Ucapan salam dan shalawat selalu kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad saw., sang teladan umat beserta keluarga, sahabat dan pengikut risalah beliau yang setia.


Dulu saya sempat membaca Majalah Donatur YSDF (Yayasan Dana Sosial Al Falah) Al Falah, yang membahas mengenai peringatan Idul Adha dan saya tertarik dengan judul salah satu artikelnya yaitu Berani Islam, Berani Diatur yang ditulis oleh Redaksi (tidak ada namanya). Karena saat ini momennya juga hampir sama maka Blog Sing Biasane akan mengintisarikan tulisan tersebut dengan judul yang sama.

Pada dasarnya setiap manusia ingin hidup bebas didunia ini, ada yang bilang bebas mengikuti kata hati. Tanpa harus bertanggung awab kepada siapapun dan –yang paling penting sekaligus tidak mungkin- akibat perbuatan kita selalu menyenangkan. Begitulah jika kita mengikuti hawa nafsu.


Seorang muslim tidak bisa hidup semau gue. Sebab Islam sendiri punya makna tunduk atau patuh. Jadi seorang muslim harus siap diatur oleh Allah Swt., yang Mahatahu. Bahkan kita belum dianggap beriman jika hawa nafsu tidak tunduk pada islam. Rasulullah saw. Bersabda. “Tidak beriman seorang diantara kalian sebelum hawa nafsunya mengikuti ajaran yang aku bawa” (hadits shahih dari kitab Al Hujjah).

Blog Sing Biasane mengajak rizalarable, anda dan kita untuk menghitung kembali tingkat kepatuhan kita terhadap ajaran Islam. Salah satu hikmah Idul Adha atau Idul Qurban adalah menyerahkan diri untuk patuh  kepada perinta Allah. Ini yang dicontohkan Nabi Ibrahim as., sebagai orang yang mencintai dan dicintai Allah Swt. Karena kepatuhannya, Ibrahim as., mendapat gelar Khalilullah ‘kekasih Allah’ (QS. An Nisa 125). Sebuah derajat yang begitu mulia bagi seorang hamba.......  

Winston Churchil juga berkata: "Kita hidup dari apa yang kita dapatkan. Kita kreasikan hidup dari apa yang kita Berikan". Mari kita kreasikan hidup dengan memberi waktu, pikiran, tenaga, perhatian, sumber daya, untuk hal penting dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Karena apa yang kita lihat, dengar, rasakan, mengenai kehidupan kita, adalah apa yang kita kreasikan sendiri" dari Hingdranata Nikolay (Pakar NLDP).

Dalam rangka mempersiapkan diri menyambut Idul Qurban, menurut anda apa yang harus kita siapkan??

Monggo dipilih hadiah ebook yang anda inginkan dan tulis alamat email anda di kolom komentar
Yajuj Majuj
Nabi Isa
Hamas

8 komentar:

  1. Mas gombhal...(wah celukane opo iki)>>> sing cocok apane mas?
    Mas, sebagai pengomment pertama di posting ini, saya sebenere mau ngasih hadiah....sampeyan pengen opo mas?

    BalasHapus
  2. misteri ya'juj & ma'juj

    priyo.pamuji@garudafood.co.id
    ato
    j3p4nk@gmail.com


    terima kasih hadiahnya,
    sangat bermanfaat,,,

    BalasHapus
  3. to Priyo/ J3p4nk

    ebook sudah saya kirim, monggo dicheck

    BalasHapus
  4. for me this is a very very good information, because its contents make us become better know and learn more about the wide world, so it would greatly add insight for me, laneways that I say many thanks

    cara mengatasi vertigo yang sering kambuh

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship