Naik pesawat... rasa rasa sudah lama enggak

Ngomong ngomong naik pesawat, udah cukup lama nggak menggunakan moda transportasi ini. Sejak bulan April dan sekarang sudah akhir September, baru 5 bulan ini zal. Iya juga sih, tapi biasanya sih ada aja tugas kantor yang mengharuskan ke luar kota.

Tapi karena kondisi ekonomi yang sedang ‘krisis’, perusahaan kami mengetatkan pengeluaran. Meeting kepala pabrik yang biasanya sebulan sekali, sekarang diganti dengan Video Conference. Pengeluaran besar seperti investasi dipersulit, pengeluaran operasional harian seperti ditahan tahan gitu. 

Karyawan kontrak sudah tidak diperpanjang lagi, jika masih ingin kerja statusnya menjadi karyawan harian lepas. Dibayar jika ada pekerjaan saja, fasilitas kesehatan, cuti, insentif, THR tidak didapat lagi. Kelebihannya adalah dia bebas nggak masuk kerja semaunya, asal memberitahu saja. Hiks...

Karyawan tetap pun terkena imbas pengetatan ini, beberapa orang di tawarkan pensiun dini dengan pesangon 2 kali lipat dari hitungan biasa – ini sangat mengiurkan. Apalagi bagi karyawan yang lebih dari 10 tahun mengabdi, lumayan bener nih angkanya. Dan kebutuhan orang sangat di perhatikan detail, sulit sekali jika ingin nambah orang.

Alhasil sekarang kami memakai tenaga kerja Harian Lepas, ini lebih parah dari outsourcing karena mereka di bayar jika ada kerjaan. Kerjaan di bagian saya kebetulan memang nggak ajeg, tergantung orderan. Parahnya adalah demand dan supply beda mindset.

Dengan nggak ajegnya orderan, jumlah kiriman juga nggak ajeg, kebutuhan orang juga nggak ajeg, pendapatan karyawan harian lepas pun nggak ajeg, tapi mereka kita minta untuk standby. Kalau enggak ya langsung diganti orang lain.

Wah wah ini ngomongin lama nggak naik pesawat malah jadinya ngomongin pengetatan hingga status karyawan. Efek suatu keputusan memang selalu berimbas kemana mana, semoga banyak keputusan baik tercipta di sekitar kita agar kita juga kecipratan mendapat kebaikannya juga. Lebih baik lagi kalau kita sendiri yang selalu membuat keputusan baik, agar dapat memberik kebaikan kepada orang lain.