Bad Attitude di Jepara

Seingat saya ini adalah perjalanan pertama ke Jepara, Kabupaten yang di juluki Kota Ukir ini terletak di utara Jawa Tengah. Berbatasan langsung dengan Pati, Kudus dan laut Jawa. Pabrik kami alhamdulillah tahun ini mengadakan piknik ke Jepara, tepatnya di Pantai Bandengan. 

Semua karyawan diajak, walaupun hanya sekitar 300an orang. Tapi niat pimpinan untuk mengadakan acara ini dengan semua karyawan harus diacungin jempol. Happy happy ke Pantai oke banget tuh, walaupun hanya setengah hari, udah termasuk perjalanannya.

Namun sayang, beberapa teman masih kurang kesadarannya untuk ‘bersama’. Mementingkan ego masing-masing, diatur sulit, pengennya maunya sendiri. Belum pernah ngerasain ngatur banyak orang, itu sulit loh. Hal ini terjadi sampai hampir akhir acara, dan mereka masih tetap asal bicara dan nyeletuk.

Beberapa game dipersiapkan, dan pengatur game sengaja di ambil dari bukan karyawan, tujuannya bagus : supaya all karyawan merasakan bebas dan bersenang senang. Tetapi tidak, EO hanya beranggotakan 3 orang dan tetap meminta beberapa staff untuk membantu.

Ada 4 game yang dilaksanakan, tapi keempat empatnya tidak berjalan sesuai rencana. Kembali lagi karena peserta ini memang ‘liar’, pokonya pengen selesai dan menang bagaimanapun caranya. Kalau seneng senengnya aja sih tercapai, kebersamaannya juga masih masuk, perbaikan diri ini yang gak tercapai.

Mentor EO pun awalnya agak kewalahan dengan sikap teman-teman ini, namun berikutnya dia bisa mengendalikan suasana dan lebih berani. Susah payah Mentor memberikan insight dan motivasi, kita yang ‘sadar’ ini sangking gak enaknya sampai nahan lapar – posisi sedang jam 13.... Heehhhh (napas besar)

Di pantai ini pun saya merasakan untuk pertama kalinya naik Banana Boat, harga lumayan mahal sih... 50rebu per orang. Buat pengalaman pertama cukup asyik, pesan saya jangan duduk di depan saat berangkat, goncangannya dahsyat karena berlawanan ombak.