Forgotten Faith

Allah SWT mengingatkanku lagi, padahal prinsip ini selalu aku banggakan. “Jangan berharap sama manusia, karena bikin sakit hati”. Eh lha kok sekarang aku mengalami, janji dari atasan yang dulu masih mengharapkanku di awal tahun. Ternyata sekarang beliau tidak merealisasikan dengan alasan tertentu, walaupun enggak tahu juga kedepan apa yang akan terjadi.

Tapi janji itu sekarang terasa kosong, sakit hati dan kupikirkann terus, kemudian baru ingat dengan prinsip itu. Langsung merasa bersalah sama Allah SWT, karena ternyata lupa. Selama ini meminta dan berharap ke manusia, manusia mah bisa apa. Yang menguasai hidup dan kehidupan cuma Allah SWT. Semua kejadian karena Allah SWT ridho, bahkan apa yang saya alami – Allah SWT juga pasti telah ridho.

Malam itu aku mengadu,  keliru telah menggantungkan harapan ke ciptaan, bukan ke penciptanya. Di sholat sholat wajib juga aku haturkan, mohon di beri kemudahan. Semakin banyak berdoa, semakin tenang. Aku mencoba mengurangi dosa dan kemaksiatan dan menambah amalan baik. Aku akan mendekati Allah SWT, Allah SWT pasti akan lebih cepat mendekatiku.

Mudah mudahan prinsip ini selalu kuingat, aku akan menyebutkannya di tiap sholat. Mengingatkan juga ke teman – teman akan prinsip ini dengan cara yang santun. Karena selama ini aku selalu mengingatkan ke teman ‘Takut hanya kepada Allah SWT’ dan nanti akan aku tambahkan dengan ‘prinsip’ yang satu ini.