Senin, 17 Juni 2013

Robin Hood - The Legend

Hi hi movie muncul lagi, setelah menunggu kiriman movie review dari teman-teman, ternyata tidak ada sama sekali he he. Ya jelas, Blog ini aja yang tahu cuman segelintir orang, apalagi yang tertarik, apalagi  yang berminat. Udah lah ‘jauh panggang dari api’, ‘kasih tak sampai’, ‘besar pasak daripada tiang’....halah. Tapi minggu ini saya punya review, salah satu film lama (2010)  yang dibuat ulang-namun dengan versi yang beda.

The moview is... ‘Robin Hood’, film ini pernah populer di awal tahun 90’ an. Saat itu judulnya adalah Robin Hood The Prince of Thieves, box office bener nih film – soundtracknya yang dinyanyikan oleh Bryan Adams juga jadi Hits. Film ini membuat nama Kevin Costner jadi melejit dan dikenal dimana mana.

Oke, saat ini film Robin Hood di reka ulang oleh sutradara Ridley Scott, dibintangi Russel Crowe dan Cate Blanchett. Setiap sutradra di Hollywood kelihatannya punya metode atau inspirasi dalam membuat recycle sebuah film, jadi antara film lama dan yang baru bisa jadi jalan ceritanya juga baru. Begitu juga dengan Robin Hood versi 2010 ini, yang berbeda dengan tahun ‘90an.



Diawali dengan kematian King Richard –The Lion Heart- saat agresi Kerajaan Inggris di salah satu wilayah Perancis. Beberapa pengawal  Raja pun pulang untuk mengantar Mahkota Raja untuk dikembalikan di London. Namun dalam perjalanan mereka dibunuh pasukan Perancis yang menyamar sebagai orang Inggris (Godfrey), disaat yang sama Robin Hood dan sahabatnya lewat.


Terjadilah baku panah dan Godfrey pun bisa melarikan diri. Sekarang Robin Hood dan sahabatnya berencana untuk mengantikan pasukan pengawal untuk mengirim Mahkota itu ke London. Mereka pun menyamar menjadi anggota Pasukan, Robin pun mengaku sebagai panglima Sir Water Loxely.


Nah nah nah apakah yang akan terjadi dengan nasib Robin Hood, ini yang layak disimak dan ditonton pastinya. Dengan latar belakang Inggris jaman dulu, film ini juga menggambarkan kekejaman Raja Inggris tehadap rakyatnya. Pajak, penyiksaan dan pembunuhan menjadi hal yang lumrah pada saat itu.


Yang menarik lagi, pakaian yang dikenakan Ibu Suri (Ibu Sang Raja) sangat tertutup, bahkan dia mengenakan penutup kepala seperti jilbab – karena hal itu adalah lambang kehormatan. Dan pakaian perempuan Inggris adalah gaun lengan panjang dengan rok yang berlapis. Bahkan mereka malu jika kakinya dilihat oleh lawan jenis - Islam banget nih. Tapi kalau sekarang silahkan dilihat sendiri.

2 komentar:

  1. wow.. iini film tenar banget .

    BalasHapus
  2. maaf gan, saya sering baca review di blog agan, tp emang jarang meninggalkan jejak :D

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship