Senin, 30 April 2012

Angkat tangan kanan katakan saya!

Itu adalah seruan fasilitator UTHB untuk menyemangati dan membangkitkan komitmen peserta. Sudah 2 kali saya ikut pembelajaran praktis UTHB (yang pertama saya posting di Fisikku Dikuras), tapi waow masih terasa dahsyat!. Banyak materi-materi yang disampaikan untuk kedua kali dan jadi lebih mengerti. 

Paling suka dengan keceriaan di UTHB, apa itu? Senam!, iya bener…..senam. Jadi peraturan di UTHB, waktu masuk ruangan harus dengan berlari dan langsung dilanjutkan dengan senam bersama – ceria banget deh pokoke. Baidewe isi materinya mantep-mantep dan disampaikan dengan cara yang oke punya. 

Kali ini saya mau sharing mengenai gambar ini

Tahu gak maksudnya? Gini ceritanya, waktu hidup kita pasti akan terbagi 3 masa: masa lalu, masa kini dan masa datang. Masa lalu adalah masa yang telah kita lewati, walaupun baru melewatinya 1 detik – tetap dikatakan masa lalu. Masa lalu berisi hal-hal atau aktivitas yang telah kita pilih dan jalani, hasilnya yang  anda rasakan sekarang ini.

Gimana sudah terasa……… ya, coba rasakan pakaian yang anda kenakan, perhatikan gadget yang anda pegang, periksa isi dompet anda. Nah! Itulah hasil pilihan anda di masa lalu, hasil kerja anda di masa lalu, aktivitas anda di masa lalu. Anda telah berbuat baik, atau berbuat buruk, akan tercermin di keadaan sekarang ini.


Masa sekarang atau saat ini atau detik ini adalah waktu dimana anda bisa melakukan apa saja, baik, buruk, berguna, percuma, amal, maksiat dan sebagainya. Karena sebenarnya Allah pun membebaskan kita pada banyak pilihan. Namun tidak ada satupun manusia yang punya kebebasan memilih konsekuensinya, ada harga yang dibayar untuk apapun yang kita tentukan.

Ketika permasalahan muncul, jalan yang paling mudah adalah mencari kambing hitam atau mencari alasan. Padahal orang yang paling bahagia adalah yang tidak suka menyalahkan dan lebih memilih menerima tanggung jawab ketika tanggung jawab itu memang harus dipikulnya. Seperti firman Allah yang artinya “Musibah apa saja yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri.” (QS. Asy Syura: 30)

Walaupun ada sebenarnya dalam beberapa hal, manusia memang hidup dalam peristiwa-peristiwa dan aktivitas yang tak mampu dikendalikannya. Kita tidak bisa memilih dan mengendalikan bagaimana bentuk wajah, warna rambut, keturunan dan warna kulit kita. Kita juga tidak bisa meilih dari keluarga mana kita dilahirkan, kapan akan lahir dan kapan ajal menghampiri kita. (Felix Y.Siauw, Beyond Inspiration, Khilafah Press, Sept 2011)

Tsunami, gempa bumi, angin topan dan musibah alam lainnya pun terjadi tanpa ada pengatuh dari manusia dan ini teramasuk dalam kejadian di luar kendali kita. Karena itu pula Allah tidak akan tidak akan meminta pertanggungjawaban atas sesuatu yang tidak pernah kita pilih. Ini yang disebut sebagai takdir (ketetapan) dari Allah.

Kembali ke hal-hal yang bisa kita pilih, kalo anda menginginkan masa depan yang indah, cemerlang, sukses, hidup berlimpah dan berkah, sekarang adalah saatnya anda melakukannya. Kalau memang jalan yang anda tempuh saat ini salah, jangan ragu-ragu untuk putar balik dan melakukan perubahan. Karena Alloh berfirman dalam QS. Ar Ra’du: 11 yang artinya “Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Wohoheii...Blog Sing Biasane bagi-bagi ebook lagi, mau mau mau....khusus buat pengunjung setia tulis/ ketik ebook pilihanmu dan alamat email di box komentar.
Cara Gila


Achmad Bakrie
Sejarah Israel




3 komentar:

Barusan Pulang

Friendship