Fisikku Dikuras : Part 2

Wohoi ketemu lagi walaupun terlambat ya, biasa nih sih rizalarable...selalu gini nih. Kali ini Blog Sing Biasane masih melanjutkan pembahasan minggu sebelumnya, kalau ada yang belum baca silahkan ke part 1, jika sudah ayo kita mulai melajutkan...

  

Hari Kamis 11/8, diawali dengan sahur  mie goreng, bali telor, dan tempe. Persiapan berangkat ke bandara terganggu karena dompet saya tertinggal di hotel saat di Bogor, setelah menghubungi sana sini – terakhir adalah ikhlas. Jadwal Pesawat delay 45 menit, katanya sih mau ganti pesawat. Ada ada aja….masih pagi lagi. Nyampe di Pekanbaru nggak lebih dari satu jam langsung kerja, kuat kuat kuattttt. Pulang kerja tepat waktu karena ada acara buka puasa bersama di tempat kerja istri, kuad kuad kuaddd. Pulangnya jam sekitar jam 8.....kuaq kuaq kuaqqq.



Jumat pagi 12/8, rizalarable mengikuti acara pelatihan praktis UTHB – 3 hari selama 11 jam! Aduhhh bakalan letih lemah lesu nih. Trus gak kerja tuh, alhamdulillah Pak Boss ngijinkan cuti mendadak saya – padahal mau alasan sakit, tapi gak jadi daripada sakit beneran. Waowww ternyata acara ini menarik banget, pengetahuan kebangsaan, dan motivasi yang dibalut nilai islam yang sangat kental. Membangun semangat mencintai Allah, Isalam, Muhammad dan saudara-saudara muslim lainnya di Indonesia dan di Dunia. Menggugah semangat memberi dengan mencari sebanyak-banyaknya, metode dan tipsnya pun diberi. Banyak manfaat yang diterima dan gak ada ruginya jika mengikuti.

Sabtu pagi 13/8, hari kedua UTHB…kita semua dijanjikan dengan berjalan-jalan di 4 tempat. Tapi tempat yang paling menarik dan menegangkan adalah ditunjukkan alam kubur dan neraka, benar-benar membuat saya merinding, takut, sedih, menyesal dan bertekad hidup lebih baik. Banyak teman bertambah, menjumpai orang-orang sukses dalam kerja/ bisnisnya, bertemu dengan para alim, mahasiswa yang ghirah keislamannya luar biasa. Dari tua hingga yang muda, semuanya bersemangat mengikuti acara ini.

Minggu pagi 14/8, hari ketiga atau terakhir UTHB. Seperti biasa dimulai dengan senam Intifada, kita semua dibuat terbakar fisiknya-agar terbakar juga saat mengikuti materi. Banyak program-program yang ditawarkan untuk kelas berikutnya, untuk peserta yang ingin mengembangkan diri lagi disediakan tempat khusus untuk hal itu. Banyak buku- buku bagus yang ditawarkan, yang dibuat oleh founder UTHB Samsul Arifin. Setelah mengikuti 3 hari pelatihan ini, saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah Subhanallah …Allahu Akbar!!!

Akhirnya seminggu yang melelahkan telah terlewati, Bogor telah kulalui, UTHB juga kuikuti, kini melaksanakan kewajiban kehidupan yang harus dan pasti dijalani. Horewhh ……