Minggu, 18 Desember 2011

Meneladani Entrepreneurship

Mengapa di AlQuran dan Hadits sedikit sekali dibahas mengenai dunia entrepreneurship? Padahal di point ke #3 posting minggu lalu Nabi bersabda bahwa "9 dari 10 bagian kehidupan adalah perdagangan". 

Ustad di tempat saya ngaji pernah menyampaikan hal ini, jaman dulu hampir semua orang mata pencahariannya adalah pedagang atau jualan, petani juga jualan, peternak juga jualan, pengrajin juga jualan, mungkin yang enggak adalah pegawai pemerintahan dan fakir miskin. Selain pedagang, mereka juga berdakwah – jadi kewajiban mengingatkan dilakukan oleh semua orang. Sehingga Da’i sebagai profesi jelas tidak ada, karena memang berdakwah adalah suatu keharusan.

 Oke, melanjutkan pembahasan Blog Sing Biasane minggu lalu -  mari kita tengok 4 point Muhammad sebagai pedagang karya Ippho Santosa  dibawah ini. Untuk meneladani semangat Entrepreneurship Beliau.

#6 Barang siapa yang merasa bahagia jika dilebihkan umur dan rezekinya, hendaklah ia bersilaturahim.
Orientasi bisnis terhadap kepercayaan (bukan materi) akan membawa keberkahan, itulah manfaat vertikalnya. Hebatnya, kepercayaan juga membuahkan manfaat horizontal, yakni pengukuhan silaturahim. Karena kepercayaan akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi kedua belah pihak untuk menjalin serta melanggengkan hubungan. Istilahnya kepercayaan dulu baru silaturahim.

Islam tidak menghalangi entrepreneur untuk mendapatkan rezeki dalam bentuk materi. Paradigman ini perlu dipahami sungguh-sungguh. Apa yang kami ketahui, pencapaian materi adalah output akhir, setelah entrepreneur melintasi proses yang menitikberatkan keberkahan, kepercayaan dan silaturahim.

Hikmahnya keberkahan, kepercayaan dan silaturahim itu adalah bunga, sedangkan pencapaian materi itu adalah rumput. Jika menanam rumput akan tumbuh rumput, jika menanam bunga akan tumbuh bunga dan rumput.

#7 Sampaikanlah kabar gembira dan jangan menakut-nakuti
Al Quran jelas-jelas menyerukan, “Janganlah engkau mengambil harta sesama dengan cara yang bathil, kecuali dengan perniagaan yang berdasarkan kesukarelaan antara satu sama lainnya.” Dalil tersebut menunjukkan bahwa kesukarelaan merupakan asas mutlak bagi entrepreneur dan konsumen dalam bertransaksi.


Lagi pula, bukankah seorang entrepreneur sejati ketika mencari materi, ia sangat menjaga nilai-nilai? Dengan demikian sewaktu ia menerima materi, dirinya akan jauh lebih berharga daripada materi tersebut. Seandainya hartanya dirampas, kantornya dihancurkan, gelarnya dicopot, sungguh ia tidak akan kehilangan satu apa pun. Sebab nilai-nilai itu sudah terlanjur melekat pada dirinya.
#8 Karena tangan diatas adalah lebih utama daripada tangan dibawah
Bilamana seorang entrepreneur menerapkan semangat berbagi ini dalam konteks bisnis, maka jadilah ia spiritual entrepreneur, dimana ia senantiasa menyebar kabar gembira dan menebar manfaat (benefit),  bukan sekadar cari untung (profit). 

Cepat atau lambat itu semua akan melancarkan, bahkan melipatgandakan pendapatan kita dengan seizin Hidden Stakeholder (Allah Swt)
Sebenarnya setiap kali kita memberi, maka pada waktu yang sama kita akan membuang ‘energi negatif’ keluar dari diri kita, sekaligus menghimpun ‘energi positif’ ke dalam diri kita.
Pelajaran #9 Allah tidak akan berbelas kasih kepada seseorang, apabila orang itu tidak mengasihi sesamanya
Sabda Nabi Muhammad, “Allah tidak akan berbelas kasih kepada seseorang, apabila orang itu tidak mengasihi sesamanya. “Firman Allah, “Tidaklah Kami mengutus engkau melainkan rahmat bagi semesta alam.” Di point terakhir ini Bang Ippho mengarahkan kita untuk mencintai pesaing dan persaingan, karena nantinya pesaing tersebut akan membantu kita. 

Memang sih dengan munculnya pesaing dapat memperkecil irisan kue. Tetapi, pada waktu yanda sama, hadirnya pesaing turut memperbesar ukuran kue. Kita harus percaya bahwa rezeki sama sekali tidak akan hilang atau terhalang oleh pesaing. Bukan apa-apa, sungguh nikmat rasanya, bilamana kita bebisnis dengan mental berkelimpahan.

Nah yang gratisan datang lagi, hanya ini yang rizalarable berikan kepada pengujung Blog Sing Biasane.... monggo dipilih ebooknya dan tulis alamat email anda di box komentar. Kami akan mengirim ebook pilihan anda secepatnya.

Puasa Rasul
Marketing TDW
3 Orang Kaya Ippho


3 komentar:

  1. kali ini minta e book-nya dari Tung Desem
    ke yohanescatur79@yahoo.com

    BalasHapus
  2. Bung CAtur, sudah kami kirim Ebook pilihannya. semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. very nice site thanks for sharing

    BalasHapus

Barusan Pulang

Friendship