Bidadari untuk Dewa

Minggu-minggu ini saya memaksakan diri untuk memiliki novel terbaru dari Asma Nadia yang judulnya ‘Bidadari untuk Dewa’. Menarik karena ingin tahu kisah kehidupan Kang Dewa yang biasa di sebut Dewa Selling. Gini nih kalau jago jualan, bagi yang nggak tahu dikiranya novel ini tentang percintaan dewa-dewa langit. Padahal ini kisah nyata Dewa Eka Prayoga, judulny copywritting banget yak.

Saya suka sekali baca buku, beberepa jenis buku saya punya. termasuk novel juga banyak, dari karangan penulis terkenal dan biasa. Novel pertama saya kalau nggak salah, Supernova Bintang Jatuh – Dewi Lestari. Walaupun nggak seberapa paham kalau itu novel, tahunya buku cerita. Pemahaman saya novel tuh yang tebal-tebal. 

Nah kalau buku cerita tebal (novel) pertama yang saya baca adalah Kerudung Merah Kirmizi – Remy Sylado. Capek saya bacanya, gak ada waktu baca segini tebelnya dan akhirnya teronggok buku itu berbulan-bulan. Sayapun menemukan waktu kosong untuk membaca. Ternyata menarik baca novel, ceritanya banyak dan lengkap. Sedikit demi sedikit akhirnya terselesaikanlah buku tebal itu.

Novel tebal berikutnya adalah Kite Runner – Khaled Hosseini. Saat di Pekanbaru, tim saya suka baca dan tuker tukeran novel dengan teman sekantor. Saya pun nyoba pinjem, dengan rasa penasaran dan tegang, selesai juga baca novel itu. Dan saya pinjem lagi yang lain, pinjem lagi dan lagi. 

Berikutnya saya nggak ragu beli novel, karena memang menarik dan saya sudah punya cara menghabiskannya he he. Karya Habiburrahman el Shirazy, Felix Siauw, Ahmad Fuadi, Tere Liye, Hanum Rais saya miliki dan beberapa penulis lainnya tertata rapi di lemari buku. 

Anehnya saya kok nggak punya buku tulisan Asma Nadia ya, kenapa atuh. Saya juga nggak tahu kenapa jarang melirik novel dari Asma Nadia, padahal beliau adalah penulis best seller Indonesia. Karyanya beberapa naik tayang di bioskop atau televisi. Rasanya belum lengkap jika belum mengkoleksi buku-buku Asma Nadia.

Pas! Bidadari untuk Dewa jadi novel pertama yang akan saya koleksi karya Asma Nadia. Saya juga sekalian daftar jadi Pejuang Keluarga, karena Keluarga adalah pondasi utama setelah Agama. Jika ingin bersama-sama memperjuangkan keluarga, menjaga keutuhan rumah tangga, mencari pendamping terbaik, membentuk keluarga harmoni yuk koleksi buku ini yang akan launching di Awal Oktober Nanti. Ikuti update terbaru dari Novel Bidadari untuk Dewa dengan mengisi form ini.