Dimana saya saat Aksi Bela Islam 2

Saya sempat berada di pilihan netral (cenderung biasa saja) terhadap aksi bela Islam, sedangkan istri saya yang terus menerus membela dan memuji aksi bela Islam 2 yang diadakan pada tanggal 4 November. Karena saya menganggap, Ahok tidak ada niatan menista dan sangat sayang jika dia harus di hukum serta di tahan. Akibatnya pencalonan dia menjadi Gubernur DKI terancam atau citra dimata warga DKI akan turun dan tidak akan terpilih.

Padahal apa yang selama ini dilakukan untuk DKI sangat maksimal, yah walaupun saya nggak merasakan sendiri. Hanya melihat dari pemberitaan media dan survei2 yang menyatakan kepuasan atas pemerintahan Ahok.

Ahok dikenal sebagai orang yang sangat pemberani, anti korupsi, anti preman, lugas, cerdas dan baik baik deh. Banyak prestasi yang ditorehkan setelah menggantikan Jokowi. Menertibkan wilayah kumuh yang banyak di dukung ormas, preman, oknum polisi dan TNI aja di babat. 

Pokoknya dia menjunjung konstitusi, bukan konstituen. Menegakkan keadilan sosial bagi kehidupan masyarakat DKI. Jika dengan kebijakannya ada 10 orang yang menentang, sedangkan 1000 orang akan tertolong. Ahok dengan tegas akan menyingkirkan 10 orang tersebut.

Banyak dan banyak hal-hal positif Gubernur Ahok selama menjabat, baik sebelum di DKI, jadi Wagub DKI dan saat jadi Gubernur. Karena saya netral, berharap Ahok menjabat saja 5 tahun kedepan, ntar baru kita cari lagi pemimpin muslim yang baik.

Namun kontras dengan yang saya lihat, ustad-ustad, ulama-ulama yang saya kagumi semua marah dan geram atas sikap Ahok yang merendahkan Quran (Al Maidah 51). Sebagai umat awam, jadinya belajar lagi apa itu tafsir isi Al Maidah 51. Ayat sebelum dan sesudah, ayat yang berhubungan serta hadits dan riwayat yang berhubungan dengan ayat ini.

Beberapa pengajian dan ceramah yang saya ikuti juga memberikan gambaran mengenai ayat ini, jadi tahu jadi agak paham dan paling penting adalah muncul kemauan mencari tahu serta belajar sehingga mendukung Aksi Bela Islam. Begitulah cara Allah Swt memberikan tanda-tanda kepada manusia untuk menuju Islam. Sehingga nanti di akhirat tidak alasan bagi yang tidak Islam, bahwa dulu tidak tahu tentang Islam. Sedangkan saat aksi terpampang nyata Allah Swt mengenalkan Islam ke seluruh umat.