Hitam Putih Anak Tuli Ray Sahetapy

Anda tahu acara Hitam Putih kan? Ini adalah talkshow di Trans7 yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, lebih lengkap googling aja yo. Ada beberapa episode Hitam Putih yang bikin saya terharu, terakhir dan masih ingat yang bikin terharu adalah saat mendatangkan Surya – putra dari Ray Sahetapy dan Dewi Yull.

Panji Surya Putra ini penyandang disabilitas tuna rungu, sama seperti kakaknya Gizka Putri. Ditemani oleh seorang penterjemah bahasa isyarat, Deddy Corbuzier berbincang santai dengan joke joke seperti biasanya. Surya pun tenang dan banyak senyum selama menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Tampak tidak ada beban bagi Surya berbicara di acara live yang ditonton jutaan masyarakat Indonesia.

Dia menceritakan walaupun hidup dalam keadaan sunyi, Surya membuktikan dia bukan manusia kelas 2. Menorehkan banyak prestasi seperti, Gold Medallion kompetisi IT untuk difabel di Bangkok, penerima separuh beasiswa di USBI, staff pengajar bahasa isyarat di UI dan berbagai macam aktivitas serta penghargaan.

Saya jadi ingat dulu pernah nulis mengenai disabilitas, fasilitas untuk difabel. Tapi ya gitu  kalau nulis tapi observasinya dari baca aja, kurang berasa dan dalem. Tapi harus diakui kita jarang, bahkan gak peduli dengan saudara-saudara kita yang difabel. Fasilitas nggak ada, kemudahan untuk mereka bisa dikatakan tidak tersedia.

Saat melihat via TV, Surya bercerita tentang kesulitan dan perjuangan sebagai panyandang tuna rungu. Orang tua ngobrol dia gak paham, nonton tv di rumah juga nggak ngerti, mereka pada serius, ketawa, Surya diberi tahu saat iklan atau acara selesai. Mau nonton bioskop, tapi gak ada petunjuk bahasa isyaratnya. Main di tempat wisata, fasilitas dan informasi/ petunjuk lengkap untuk penyandang difabel juga gak ada.

Hampir semua orang tidak bisa bahasa isyarat, keinginan untuk belajar aja nggak ada – udah gitu mereka cepat merasa capek berbicara dangan tuna rungu. Terharu mendengar cerita langsung dari Surya, ada sedih, ada keinginan untuk membantu, ada rasa bersyukur, dengan lengkapnya anggota tubuh dan panca indera rasa ikhlas dan syukur saya kalah dengan Surya.

Netes air mata saat penonton hitam putih, memberikan tepuk tangan isyarat kepada Surya, dia pun tersenyum lebar.

*continued