Panggilan Puasa hanya untuk yang beriman?

Kenapa kita berpuasa, siapa yang nyuruh, trus dapat apaan? Kok sampe mau-maunya gak makan, gak minum, bergaul dengan istri di siang hari. Duh capek, malas, nggak semangat, nggak produktif.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ  . Itu adalah Ayat Quran yang memerintahkan insan beriman untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Dan perintah ini juga telah diberikan Allah Swt., kepada umat terdahulu juga walaupun mungkin berbeda cara.

Sebagai manusia beriman ya pasti nurut dan patuh dengan perintah Allah Swt., karena kita sudah memutuskan untuk beragama Islam. Kalau nggak Islam yang gak usah nurut Quran, gak usah nurut Hadits, ikuti perintah agamamu ajah.

Tujuan dari puasa adalah menjadikan kita umat yang bertakwa, yakin semua dari Allah Swt., menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Kita memilih Islam ini pasti ada yang di tuju, yaitu berkehidupan yang baik di dunia dan berakhir nanti masuk ke Surga.

Di bulan ini (maaf) kita bisa sedikit melihat kualitas iman seseorang, anda bisa menilai secara kasat mata terlebih dahulu. 

Ada yang nggak puasa dan terang-terangan makan dan minum, 
Ada yang enggak puasa tapi gak menunjukkan, 
Ada yang puasa tapi amalan lain gak dikerjakan, 
Ada yang puasa tapi masih melakukan maksiat (dosa), 
Ada yang puasa tapi nggak ada tapinya... he he

Nah dari beberapa contoh itu kita masuk golongan mana? Semoga yang puasa tapi nggak ada tapinya ya, selalu melaksanakan perintah dan amalan yang berlimpah. Melalui bulan puasa dengan semangat dan senang ada pahalanya, walaupun ada  dari sebagian kita masih melalui Ramadhan dengan sedikit keterpaksaan .... hi hi  seperti saya sih.

Di tempat kerja saya, baik saat di Pekanbaru, Pati atau di Surabaya ini. Banyak sekali teman-teman, dan bawahan, khusunya pekerja kasar (kuli) tidak melaksanakan puasa saat Ramadhan. Sebenarnya bisa dilihat dari bulan-bulan lalu amalan wajib yang tidak dikerjakan. Ya gimana, sholat yang 5 menit saja tidak melakukan, apalagi puasa yang 13 jam... sangat berat bagi mereka.

Padahal perintah puasa seperti di Al Baqarah 183 tidak ada kekhususan untuk pengusaha, karyawan, pegawai, pengagguran, mahasiswa, pejabat, atlet. Tapi sebagian orang menganggap karena pekerjaan saya berat, memerlukan fisik, jadinya saya nggak berpuasa. Tapi ya jangan terang-terangan, tapi yang di qodo’, tapi ya bayar fidyah.

Nggak mau kan kita dianggap nggak beriman, hanya karena kita memberi sugesti ke pikiran kalau gak akan kuat puasa, berbahaya jika berpuasa, dll jika berpuasa. Tekankan ke pikiran dan hati bahwa ini adalah perintah Allah dan itu pasti baik.