Ini posting situasinya hampir sama dengan posting minggu sebelumnya, yaitu di dalam pesawat. Yang membedakan airline dan tujuannya – tapi itu gak penting banget. Yang penting isinya…..ceritanya lah, begini situasinya :tepatnya saat perjalanan pulang kampung lebaran, istriku duduk bersebelahan dengan orang yang beragama Nasrani.
Awalnya tanya-tanya mengenai puasa, “puasa berapa jam mbak… bisa kuat ya mbak… kalo enggak sebulan gimana, dan bla bal alb abl….”. Pertanyaan ini bisa terjawab, dengan tidak ada feedback dari penanya – artinya dia faham. *Pramugari selesai menjelaskan cara penyelamatan darurat
Kemudian pertanyaan sesi 2, nah malah kayak kuis?? Si teman Nasrani (udah kenalan, so jadi teman) menanyakan beda Setan, Iblis dan Jin, pastinya menurut Islam dong. Nah di pertanyaan ini istri saya gagal memberikan jawaban yang baik (padahal pertanyaan ini bernilai 250rb…nah loh) dan malah teman Nasrani memberikan penjelasan dia … ngeTes doang dong.
“Sebenarnya 3 mahkluk tadi itu gak ada, yang ada hanya Malaikat” teman Nasrani mulai berargumen “ Buat apa Allah menciptakan setan yang akan membuat manusia berbuat buruk”. Lho bukan….ll …nggak gitu mbak ll …tapi pak ll tadi udah saya jelasin… ll menurut saya ll dung ll trang ll jleng ll takk ll terjadi debat kecil yang kelihatannya sama-sama gak puas.
“Nah gitu ceritanya Kang, menurutmu apa beda jin, setan dan iblis” tanya istri ke aku, “yoo jelas beda tho… Jin itu ada yang baik dan buruk, setan itu kata sifat aja, kalo iblis itu jin yang buruk” jawabku dengan tenang. “lha kalo Jin yang baik apa? Malaikat?” ….”errrrhhh …ya Jin”. Kemudian terjadinya debat kecil itu : klong ll creng ll dank ll pyar ll jruot ll boom ll … wis dari pada pada gak jelas. Langsung tanya ke Mbah….. Google, gat yah!
Awalnya tanya-tanya mengenai puasa, “puasa berapa jam mbak… bisa kuat ya mbak… kalo enggak sebulan gimana, dan bla bal alb abl….”. Pertanyaan ini bisa terjawab, dengan tidak ada feedback dari penanya – artinya dia faham. *Pramugari selesai menjelaskan cara penyelamatan darurat

“Sebenarnya 3 mahkluk tadi itu gak ada, yang ada hanya Malaikat” teman Nasrani mulai berargumen “ Buat apa Allah menciptakan setan yang akan membuat manusia berbuat buruk”. Lho bukan….ll …nggak gitu mbak ll …tapi pak ll tadi udah saya jelasin… ll menurut saya ll dung ll trang ll jleng ll takk ll terjadi debat kecil yang kelihatannya sama-sama gak puas.
“Nah gitu ceritanya Kang, menurutmu apa beda jin, setan dan iblis” tanya istri ke aku, “yoo jelas beda tho… Jin itu ada yang baik dan buruk, setan itu kata sifat aja, kalo iblis itu jin yang buruk” jawabku dengan tenang. “lha kalo Jin yang baik apa? Malaikat?” ….”errrrhhh …ya Jin”. Kemudian terjadinya debat kecil itu : klong ll creng ll dank ll pyar ll jruot ll boom ll … wis dari pada pada gak jelas. Langsung tanya ke Mbah….. Google, gat yah!